Tips Menyimpan & Mengolah Tepung Tapioka (Kanji)

Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Anda suka cilok? Makanan kenyal dan gurih satu itu terbuat dari aci alias tepung kanji alias tepung tapioka. Wah, banyak sekali nama aliasnya ya. Tapi tenang saja, ketiga nama tersebut merujuk pada satu bahan yang sama.
Tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong yang dihaluskan. Jadi meskipun disebut tepung, tapioka atau kanji aslinya adalah pati. Biasanya, saya memakai pati ini untuk bikin bakso, siomay, dan aneka gorengan. Namun saya yakin, anda pasti juga nyetok di rumah karena tapioka memang dibutuhkan untuk banyak masakan. Agar tapioka awet, perhatikan cara menyimpannya berikut ini yuk!
Menyimpan tepung tapioka/kanji/aci
Pada dasarnya, bentuk tapioka hampir sama seperti terigu. Namun karena tapioka adalah pati, maka teksturnya lebih halus dan kesat. Kalau soal penyimpanan, tapioka tak jauh beda dari tepung. Selengkapnya, simak hal-hal penting berikut.
1. Tutup rapat kantung kemasan atau masukkan dalam wadah.
Tapioka bisa berbau tengik jika disimpan secara terbuka. Oleh karena itu, ikat atau jepit kantung kemasan tapioka. Pastikan ikatan atau jepitannya rapat ya. Atau kalau mau lebih ideal, masukkan dalam wadah atau container kedap udara dan kering.
2. Simpan di tempat gelap dan kering.
Tapioka sangat sensitif dengan air. Meskipun terkena sedikit, teksturnya akan langsung menggumpal dan lembab. Selain wadah harus kering, pastikan tempat penyimpanannya pun kering ya. Jauhkan juga dari sinar matahari langsung atau tempat yang panas seperti di dekat kompor atau oven. Sebab, suhu hangat atau panas dapat mengubah kualitas tepung lho. Simpanlah di tempat gelap atau teduh dalam suhu ruang, seperti dalam rak atau laci dapur.
3. Simpan di freezer bisa lebih awet.
Kulkas memang tempat penyimpanan yang bisa diandalkan. Tapioka pun bisa awet dalam kulkas atau freezer. Jika jarang digunakan, sebaiknya simpan tapioka dalam kulkas bagian chiller. Dengan catatan, pati harus dipindahkan ke dalam wadah kering dan kedap udara dulu. Namun kalau mau dipakai sebulan lagi, maka letakkanlah dalam freezer. Paling tidak gunakan tapioka kurang dari 2 bulan, ya.
Selain cara menyimpan, penting juga untuk memperlakukan tapioka yang disimpan dengan tepat. Misalnya kalau digunakan untuk memasak, ambil tapioka dengan sendok kering dari dalam wadah. Dengan begitu, konsistensi pati akan tetap kering sehingga akan lebih awet.
Mengolah tepung tapioka/kanji/aci
Seperti yang saya bilang di atas, tepung tapioka bisa digunakan macam-macam. Pati ini bisa membuat tekstur kenyal, merenyahkan gorengan, serta mengentalkan kuah. Kalau harus mengencerkan, maka gunakanlah air hangat atau panas agar tapioka tidak menggumpal. Untuk lebih lengkap, simak poin-poin berikut yuk.
- Untuk membuat tekstur kenyal bisa digunakan pada aneka bakso, tahu bakso, siomay, sempol ayam, cendol, dan kue jajanan pasar seperti kue lapis dan timus ubi. Namun ada juga makanan yang memanfaatkan sifat kenyal tapioka ini menjadi ciri khas-nya, yakni cilok, cireng, dan tahu aci.
- Untuk merenyahkan bisa digunakan pada gorengan (kombinasikan dengan terigu atau tepung beras) seperti tahu isi, onion ring, cumi goreng tepung, rempeyek udang, kacang telur, sampai kremesan bebek goreng Kaleyo.
- Untuk mengentalkan kuah biasa digunakan untuk wedang ronde atau bubur candil.
Nah, itu dia tips menyimpan dan cara mengolah tepung tapioka. Praktis, kan? Selain tepung tapioka, masih banyak jenis pati lain lho. Klik di sini untuk mengenali jenis lainnya. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]