Tips Memilih, Menyimpan, dan Mengolah Paprika
Penulis: Dana.D | Editor: Ria
Meskipun orang Indonesia jarang memakai paprika dalam masakan sehari-hari, paprika sering ditemukan pada restoran dengan menu makanan western, seperti pada pizza, salad, atau sapi lada hitam. Buah yang termasuk dalam keluarga cabai ini mempunyai cita rasa yang unik sehingga cocok dipadukan dengan banyak menu masakan. Paprika juga tersedia dalam berbagai warna dan bentuk yang beragam sehingga ia bisa membuat masakan lebih terlihat menarik.
Buah ini juga mengandung banyak nutrisi dan manfaat yang baik untuk kesehatan. Kalori dalam paprika sangat rendah sehingga cocok untuk bagi anda yang sedang menjalankan program diet. Satu cangkirnya hanya mengandung 45 kalori dengan kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi. Bahkan, menurut pakar gizi, kandungan vitamin C dalam paprika lebih tinggi dibandingkan dengan buah jeruk. Sangat penting tentunya untuk memilih dan mengkonsumsi paprika yang berkualitas tinggi.
Untuk memilih paprika sendiri pada dasarnya sama untuk semua warna dan ukuran. Lalu, bagaimana caranya memilih paprika yang tepat? Cek beberapa tips berikut ini!
1. Pilihlah paprika yang kulitnya mulus, mengkilap dan tidak kusam.
Jangan sampai ada yang berkeriput dan berbentuk memar. Ketika menggenggamnya, paprika harus terasa kencang dan tidak lembek.
2. Meskipun paprika bisa tahan di suhu ruangan selama 1-2 hari, namun untuk menjaga kesegarannya lebih lama, simpanlah buah ini di rak buah dalam lemari es untuk 4-5 hari.
Paprika hijau punya daya tahan yang lebih lama dibanding paprika kuning atau merah sehingga bisa menyimpannya selama satu minggu. Tidak perlu mencucinya terlebih dahulu sebelum menyimpan, cucilah hanya ketika anda akan mengolahnya. Masukkan dalam plastik dan simpan di tempat yang kering. Jika menyimpannya di tempat yang lembab, maka sudah dipastikan paprika akan lebih cepat membusuk. Hindari juga menyimpan paprika yang sudah dipotong karena akan menurunkan kualitasnya.
3. Cucilah dengan bersih paprika yang akan diolah ke dalam masakan.
Kemudian buang tangkai di bagian atas dengan cara memutarnya. Potong buah paprika menjadi dua bagian dan buang biji di dalamnya. Setelah itu, bisa memotong paprika tipis-tipis atau bentuk kotak sesuai selera. Paprika bisa dikonsumsi mentah sebagai campuran dalam salad atau ditumis dengan daging dan sayuran lain. Memanggang paprika kuning atau merah di atas api juga bisa membuat rasa manisnya lebih terasa.
Mudah kan memilih dan mengolah paprika? Tidak perlu punya keahlian dan alat khusus, kok. Selain warnanya yang cantik, rasanya juga enak dan kandungan nutrisinya sangat tinggi. Hanya dengan menambahkan paprika dalam masakan, kebutuhan gizi sudah hampir terpenuhi. Jadi jangan takut dengan paprika sampai menyisihkannya dari pizza atau salad!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]