Tips Memilih, Mengolah & Menyimpan Kemiri
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Waktu jalan-jalan ke Pati (Jawa Tengah), saya dan sekeluarga kompak memesan soto kemiri. Ketika mencicipi kuahnya, ada rasa yang begitu gurih dengan sensasi khas kacang. Ternyata itulah keunikan soto yang menggunggulkan rempah berwarna putih ini. Konon zaman dulu, kemiri memang digunakan sebagai pengganti ayam atau daging dalam pembuatan kaldu.
Selain untuk soto, banyak sekali resep yang memakai kemiri misalnya gulai, kari, semur, garang asem, dan lainnya. Jadi tak ada salahnya untuk menyetok rempah ini di rumah, ya. Namun sebelum belanja, sudah tahu bagaimana memilih dan mengolah kemiri? Simak dulu yang satu ini!
Memilih kemiri yang bagus
Kemiri banyak dijual dalam bentuk biji di pasaran. Bentuknya mirip kacang telur dengan ukuran yang lebih besar. Kalau diperhatikan, ada kemiri yang berwana putih dan yang berwarna kekuningan. Pilihlah yang berwarna kekuningan, karena yang putih bisa jadi sudah dicuci dengan bahan pemutih. Selain itu, pilih yang bertekstur keras ketika ditekan dan beraroma nutty.
Baca juga: Tips Memilih dan Membeli Bumbu Giling di Pasar yang Baik
Mengolah kemiri untuk masakan
Ingat, jangan mengonsumsi kemiri yang mentah, sebab rempah ini memiliki kandungan racun yang tak baik bagi tubuh. Apapun resepnya, sangrai atau bakar kemiri dulu sebelum diolah dalam masakan. Bakar hingga berubah warna agak kecoklatan, lalu geprek atau haluskan bersama rempah dan bumbu lain.
Kemiri akan siap diolah jika mudah pecah atau hancur. Cara mengeceknya, tekan kemiri yang sudah disangrai dengan spatula. Kalau masih agak keras, sangrai kembali hingga bisa dihancurkan.
Menyimpan kemiri agar awet
Kemiri memiliki kandungan minyak yang cukup banyak. Tak heran jika rempah ini biasa dijadikan minyak kemiri yang punya segudang manfaat. Namun karena kandungan minyak ini, kemiri juga mudah berubah warna, berbau tengik, dan busuk. Oleh karena itu, simpanlah dalam wadah kedap udara dan kering. Gunakan dalam waktu kurang dari seminggu. Jika ingin lebih awet, sangrai kemiri hingga kecoklatan dan dinginkan (di suhu ruang) sebelum masuk dalam wadah penyimpanan. Simpan di tempat yang kering dan gelap, seperti rak dapur.
Baca juga: Tips Menyimpan 4 Jenis Bumbu Dapur
Selain untuk masak, kemiri juga banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti asma, diare, dan sebagainya. Bahkan, kemiri sering dijadikan produk alami kecantikan untuk menebalkan rambut dan menghaluskan wajah. Wah, manfaatnya plus plus untuk kita ya?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]