Bagi orang Indonesia, nasi merupakan sumber karbohidrat utama. Bahkan ada anggapan yang begitu melekat bagi orang Indonesia kalau “belum kenyang, jika belum makan nasi”.
Nasi memang bisa memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama, itulah sebabnya banyak orang yang memilih nasi sebagai makanan pokoknya. Sayangnya, nasi merupakan sumber karbohidrat yang mengandung gula dan tinggi kalori.
Namun, kamu tak perlu khawatir, ada banyak sumber karbohidrat yang bisa menjadi alternatif pengganti nasi, yang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan tentunya lebih rendah kalori. Tak hanya lebih sehat, sumber karbohidrat pengganti nasi juga cocok untuk diet.
Berikut ini 6 sumber karbohidrat pengganti nasi yang paling sehat dan cocok untuk dikonsumsi saat diet.
1. Kentang
Kentang bisa menjadi pilihan pengganti nasi yang lezat dan mudah untuk diolah. Jenis umbi-umbian ini mengandung karbohidrat kompleks yang bisa memberikan memberikan energi pada tubuh secara bertahap.
Selain kaya akan vitamin, mineral, dan serat, kentang juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk mengelola kadar gula darah.
Untuk memasukkan kentang dalam menu hariang sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan yang lezat, seperti kroket kentang, mashed potato, balado kentang, hingga donat kentang.
2. Sukun
Sumber karbohidrat pengganti nasi selanjutnya adalah sukun. Buah yang memiliki rasa manis alami dan tekstur yang lembut ini mengandung karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi yang sangat baik untuk tubuh.
Sukun juga mengandung serat, yang baik untuk pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Keunggulan lain dari sukun adalah rendahnya kandungan gula dan indeks glikemik sehingga tidak akan cepat memengaruhi kenaikan kadar gula dalam darah.
Umbi-umbian ini adalah salah satu pilihan populer sebagai pengganti nasi. Singkong mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang baik untuk tubuh.
Selain mengandung karbohidrat kompleks yang mampu memberikan energi tahan lama, kandungan serat dalam singkong juga baik untuk pencernaan, membantu mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Umbi-umbian ini juga mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme tubuh. Tak hanya bisa menjadi pengganti nasi, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai sajian lezat yang bervariasi, sehingga kamu tidak akan bosan saat menyantapnya.
4. Jagung
Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, jagung sebenarnya merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kaya serat, vitamin B, dan zat besi. Jagung juga kaya antioksidan dan serat yang membantu menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa jagung memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada nasi. Jadi, jika kamu sedang menjalani program diet, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang tepat dan mengimbanginya dengan tambahan sayuran dan protein yang seimbang dalam makanan kamu, ya!
Mengganti nasi dengan oatmeal juga dapat menjadi pilihan yang baik bagi kamu yang sedang menjalani program diet. Oatmeal mengandung serat yang tinggi dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan secara berlebihan.
Oatmeal akan lebih nikmat disantap saat masih hangat, apalagi saat di pagi hari. Untuk mengolah oatmeal menjadi menu sarapan tidaklah sulit. Selain itu, oatmeal juga rendah kalori dan lemak, yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Kamu bisa mengolah oatmeal menjadi bubur oatmeal hingga menambahkan oatmeal ke dalam smoothie. Bahkan kamu juga bisa menjadikan oatmeal sebagai pengganti tepung dalam resep makanan lain, seperti ayam goreng oatmeal.
6. Shirataki
Bagi kamu yang sedang mencari alternatif sumber karbohidrat yang sehat dan rendah kalori, shirataki bisa menjadi pilihan yang baik. Shirataki sendiri adalah sumber karbohidrat yang terbuat dari umbi tanaman konjac.
Sumber karbohidrat ini rendah kalori, rendah karbohidrat, dan tinggi serat sehingga bisa membantu menjaga kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, shirataki juga rendah gula dan bebas gluten, sehingga cocok untuk orang yang memiliki sensitivitas atau alergi terhadap gluten.
Meski teksturnya sedikit berbeda dengan nasi putih dan nasi merah, shirataki bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan bergizi.
Itulah berbagai sumber karbohidrat sebagai alternatif pengganti nasi yang bisa kamu coba. Selalu ingat untuk memilih sumber karbohidrat yang sehat dan memperhatikan jumlah porsi yang kamu konsumsi, ya. Dengan memperkaya variasi sumber karbohidrat pengganti nasi dalam menu sehari-hari, kamu bisa menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan secara keseluruhan.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
