5 Pengganti Alkohol dalam Masakan Supaya Tetap Sehat dan Halal
Penulis: Graminda | Editor : Atsa
Pernahkah anda kesulitan untuk mengikuti resep karena ada bahan berakoholnya? Misalnya, saat harus menggunakan rum pada kue, wine saat marinate daging, dan angciu pada masakan Cina. Bahan beralkohol tersebut selain tidak halal juga tidak dijual bebas di Indonesia sehingga sulit ditemukan.
Banyak orang yang akhirnya menyerah untuk mencoba karena tidak tahu bahan lain yang dapat menggantikan bahan beralkohol tersebut. Padahal sebenarnya anda dapat menggantinya dengan bahan-bahan yang sering anda temui di rumah, lho. Selain mudah ditemui, bahan pengganti tersebut juga dijamin halal dan aman.
1. Sari apel sebagai pengganti rum
Rum biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam membuat kue seperti black forest atau isian kue sus. Penggunaan rum dapat digantikan dengan sari apel dengan tambahan ekstrak kacang almond. Sari apel memiliki rasa manis-asam yang hampir mirip dengan rum dan mampu menajamkan aroma pada kue.
Baca juga: Cuka Apel dan Manfaatnya
2. Kaldu sebagai pengganti bir
Bir sering ditambahkan dalam masakan rebusan seperti hot pot stew dan beberapa sup sebagai pengganti kaldu. Bir membuat masakan lebih kaya rasa, sama seperti kaldu yang telah direbus lama. Oleh karena itu sebenarnya selama anda memiliki stok kaldu, anda tidak perlu menggunakan bir. Agar mendapatkan sensasi hangat, irisan jahe bisa ditambahkan ke dalam masakan anda.
3. Sari anggur sebagai pengganti red wine
Sangat tidak asing apabila beberapa resep berbahan daging menggunakan red wine sebagai tambahannya. Red wine sendiri berfungsi untuk marinate dan mengempukan daging, memperkaya cita rasa, dan menghilangkan aroma tidak sedap.
Red wine sendiri berasal dari fermentasi buah anggur, maka dapat digantikan dengan menambahkan sari anggur segar dan kaldu. Walaupun aromanya tidak setajam red wine, tambahan kaldu dapat membuat masakan anda lebih kaya cita rasa.
Baca juga: 6 Jenis Cuka dan Pemakainnya untuk Memasak
4. Kecap asin dan jeruk nipis sebagai pengganti angciu
Anda pasti sering mendengar bahwa masakan khas Cina biasanya menggunakan angciu sebagai bahan tambahan masakan mereka. Kegunaan angciu hampir mirip dengan red wine, yaitu untuk menghilangkan bau amis dan menambah cita rasa pada masakan.
Angciu ini dapat anda ganti dengan campuran kecap asin, irisan jahe dan air jeruk nipis. Campuran tersebut akan menghasilkan rasa asin-asam dengan sensasi hangat di lidah dan efektif menghilangkan bau amis pada masakan.
5. Jeruk nipis dan gula sebagai pengganti mirin
Bumbu dapur dalam masakan Jepang ini berwarna kuning dan mengandung alkohol sekitar 14%. Mirin biasa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada olahan ikan dan daging.
Bahan yang dapat digunakan untuk mengganti mirin adalah campuran air jeruk nipis dengan tambahan gula pasir. Campuran air jeruk nipis dan gula pasir memberikan rasa asam manis seperti mirin. Aroma menyegarkan dari jeruk nipis pun dapat menghilangkan bau amis pada ikan atau daging.
Nah, sekarang anda tidak perlu ragu dalam mencoba berbagai resep masakan. Anda dapat membuat masakan rumahan menjadi seenak masakan restoran bintang lima dengan sama nikmatnya dan pastinya halal. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Nice info.
Lalu katanya penambahan wine pada olahan daging juga dapat membuat daging tersebut lebih empuk, apakah benar demikian?
Menarik sekali artikelnya, sukses selalu.