7 Snack Rendah Kalori yang Aman untuk Diet
Penulis: Tia | Editor: Ria
Saat sedang menjalani program diet, menyantap snack merupakan tahapan yang tidak boleh dilewatkan. Snack yang biasanya anda santap ini berfungsi untuk mengganjal perut supaya tidak kalap dalam menyantap makan malam nantinya.
Namun, snack yang dimaksud bukan makanan ringan kemasan yang gurih itu, lho. Snack yang anda santap saat sedang menjalani program diet ini harus rendah kalori tetapi juga tinggi akan serat agar kenyangnya tahan lama. Kalau masih bingung snack apa saja yang boleh disantap, Resepkoki punya 7 rekomendasi yang bisa anda coba.
1. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu snack yang cukup populer disantap sebagai snack saat sedang berdiet. Oatmeal ini memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga sangat mudah dicerna oleh tubuh dan memberikan efek kenyang yang cukup lama. Cocok sekali untuk meredam nafsu makan saat sedang berdiet.
Sebagai snack, anda bisa menyantap oatmeal dalam mangkuk kecil dengan tambahan madu dan potongan buah segar. Semangkuk kecil snack oatmeal dengan buah ini hanya mengandung sekitar 190 kalori, lho.
2. Energy bar
Dari namanya saja, kita sudah bisa tahu kalau snack satu ini berisi kalori sebagai “suntikan” energi. Walaupun terkesan penuh kalori, energy bar ini sebenarnya maksimal hanya mengandung sekitar 200 kalori saja. Energy bar ini sangatlah praktis dan pastinya bisa anda bawa ke mana-mana. Bahkan bisa disantap sebagai pengganti sarapan kalau sedang buru-buru.
Di Indonesia, energy bar sudah banyak dijual di supermarket dan minimarket. Harganya murah dan kandungannya hanya sekitar 90 sampai 130 kalori saja.
3. Dark chocolate
Saat sedang dalam program diet, cokelat bukanlah makanan yang perlu anda hindari. Cokelat dengan jenis dark chocolate justru sangat cocok untuk dimakan sebagai snack di sore hari.
Dalam setiap porsinya, kurang lebih 30 gram, dark chocolate memiliki sekitar 170 sampai 200 kandungan kalori. Dan jika ingin menyantapnya sebagai snack sore, pilihlah dark chocolate dengan kandungan kokoa minimal 70%, ya.
4. Telur rebus (hard-boiled egg)
Sedang berdiet tapi ingin makan yang gurih-gurih? Menyantap telur rebus adalah solusinya. Telur rebus yang matang atau hard-boiled egg ini dapat menahan rasa kenyang untuk waktu yang cukup lama. Selain itu, kandungan protein di dalamnya juga dapat menjaga massa otot sehingga memudahkan proses pembakaran lemak.
Setiap butirnya, telur rebus memiliki sekitar 73 kalori. Jadi, masih sangat aman jika anda ingin menyantap 2 butir sekaligus sebagai snack sore.
5. Popcorn
Menonton TV atau film sambil memakan popcorn sebagai camilan bukanlah aktivitas yang perlu anda takutkan lagi saat sedang berdiet. Dalam 1 mangkuk popcorn, hanya ada sekitar 31 kalori yang akan terserap oleh tubuh anda. Sangat kecil dan aman untuk disantap sebagai snack sehari-hari. Tapi, jangan ditambahkan mentega atau saus keju, ya!
6. Plain Yogurt
Yogurt sudah dikenal sebagai snack yang aman untuk program diet, terutama yang tanpa rasa atau plain. Setiap 1 cup-nya, plain yogurt mengandung sekitar 113 kalori. Plain yogurt ini bisa dengan mudah anda temui di supermarket dan minimarket terdekat. Harganya juga cukup terjangkau.
Sebagai variasi, anda bisa menambahkan potongan buah-buahan, seperti strawberry atau pisang ke dalam plain yogurt anda. Dijamin akan membuat rasanya semakin nikmat.
7. Kacang panggang kemasan
Almond merupakan jenis kacang yang cukup populer untuk dijadikan snack diet. Namun, kacang almond ini terbilang sulit untuk ditemukan sehari-hari karena belum banyak tempat terjangkau yang menjualnya.
Jika ingin menjadikan kacang sebagai snack diet, anda dapat menggantinya dengan kacang panggang kemasan yang banyak dijual di minimarket dengan harga yang ramah di kantong. Kalorinya memang sedikit lebih tinggi, yaitu 150 kalori. Tapi jumlah ini masih tetap aman kok untuk program diet anda.
Nah, itulah 7 snack yang aman untuk anda santap sehari-hari saat sedang berdiet atau menjaga berat badan. Walaupun kalorinya sangat kecil, tapi tetap harus dijaga porsinya agar tidak berlebihan. Dengan begitu, berat badan dan bentuk tubuh ideal bukan lagi impian.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]