Tips Mengolah Dada Ayam Empuk & Juicy
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Dua minggu lalu, keluarga saya baru tahu enaknya sate taichan karena resep ini. Ibu dan saya pun berburu dada ayam untuk nyate di rumah. Selain sate taichan, ibu juga buat ayam kuluyuk, chicken teriyaki, dan lauk lain dengan dada ayam tanpa tulang selama dua minggu. Hitung-hitung mengurangi makanan berlemak karena dada ayam cenderung tinggi protein dan rendah lemak.
Namun yang namanya dada ayam pasti terasa hambar jika dimasak begitu saja. Selain itu, bagian ayam ini bisa kering jika tidak diolah dan dimasak dengan tepat. Sayang sekali, padahal inti dari dada ayam adalah juice-nya itu, kan. Maka dari itu sebelum masak, perhatikan tips berikut ini, yuk!
1. Tak suka kulitnya? Jangan dibuang!
Saya paham kalau kulit ayam itu enak, tapi lemaknya memang cukup banyak. Jadi tidak aneh kalau orang-orang yang sedang diet membuang kulit dada ayam. Namun tunggu sebentar, kulit ayam tak selamanya jahat, lho. Kulit dada ayam ternyata bisa melembabkan daging agar juice-nya tetap banyak dan memberikan rasa gurih. Jadi daripada dibuang, lebih baik ikut dimasak saja. Nanti jika masakan sudah matang, anda tinggal lepas bagian kulit kalau memang tak mau dimakan.
2. Langsung masak dada ayam tanpa merebusnya.
Merebus dada ayam bisa bikin dagingnya lebih empuk, tapi rasa daging akan cenderung hambar. Memang sih, ada beberapa resep yang butuh ayam rebus seperti lemper ayam dan mie godog Jawa. Namun pada dasarnya, kedua makanan tersebut punya bumbu dasar yang kuat. Dalam kata lain, jenis masakan tersebut tak butuh daging yang juicy dan kaya rasa sebagai bintang utamanya. Sebab tujuan merebus dada ayam adalah untuk buat kaldu, untuk bahan isian karena teksturnya lunak dan bisa disuwir, dan untuk topping. Kalau makanan yang bumbu dasarnya tidak kuat seperti cordon bleu, chicken katsu, atau chicken steak, langsung dibumbui dan dimasak saja, ya.
3. Marinasi daging agar kaya rasa.
Marinasi adalah solusi tepat untuk memperkaya rasa daging. Taburi dada ayam dengan bumbu favorit anda seperti cabai bubuk, merica, lada hitam, minyak, atau herbs. Pakai juga air jeruk atau cuka yang dapat menghilangkan bau amis dan mengempukkan daging (daripada direbus, kan?). Usapkan pada dada ayam secara merata dan diamkan beberapa saat agar bumbunya meresap.
4. Selesai dimasak, diamkan 5 – 10 menit.
Menggoreng atau memanggang dada ayam tak butuh waktu lama. Cukup lakukan selama 10-15 menit, anda sudah dapat tekstur yang empuk dan juicy. Tapi setelah selesai dimasak, sebaiknya jangan langsung disantap. Tuangkan ke wadah lain atau piring lalu diamkan 5-10 menit. Dengan begitu sari daging atau juice tetap terkumpul dalam daging sehingga ketiga digigit, juice-nya akan berlimpah di lidah anda. Memang sih, makan ayam itu enaknya panas-panas tapi percaya, deh, trik ini tak akan bikin anda menyesal!
Simple, kan? Kalau sudah tau cara mengolahnya, anda bebas memasaknya dalam berbagai hidangan. Selain masakan yang sudah disebutkan di atas, dada ayam juga bisa dibuat tongseng ayam yang tak kalah dengan tongseng kambing! Selain rasanya enak, kalori tongseng ayam jauh lebih rendah, lho. Mari dicoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]