Minyak ikan, yang mengandung asam lemak omega-3, dikenal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Asam lemak omega-3 adalah sejenis lemak tak jenuh ganda dan dianggap sebagai asam lemak “esensial”, karena tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen.
Terdapat 2 jenis omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Kedua jenis omega-3 ini berbeda dengan asam alfa linolenat (ALA), yaitu asam lemak omega-3 yang terkandung dalam sumber nabati, seperti biji chia dan kenari.
Meski ALA juga merupakan asam lemak esensial, mengonsumsi minyak ikan yang mengandung omega-3 EPA dan DHA bisa memberikan manfaat yang lebih banyak untuk kesehatan tubuh kita.
Lantas apa saja manfaat minyak ikan bagi kesehatan tubuh? Simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
1. Menyehatkan Jantung
Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi minyak ikan 2 kali dalam seminggu membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Minyak ikan sendiri mampu menurunkan kadar trigliserida dan bisa mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke, terutama jika kamu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung omega-3.
Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan bisa menurunkan tekanan darah.
2. Meredakan Gejala Radang Sendi
Radang sendi adalah kondisi peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada sendi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan memberikan manfaat dalam mengurangi rasa sakit yang dirasakan pada penderita radang sendi. Bahkan konsumsi asam lemak omega-3 pada penderita radang sendi bisa mengurangi pemakaian obat antiradang.
3. Mendukung Kesehatan Ibu Hamil
Rutin mengonsumi minyak ikan saat hamil, terutama selama trimester pertama kehamilan, ternyata bermanfaat untuk mendukung pembentukan otak dan sistem saraf janin.
Tak hanya itu, kandungan omega 3 dalam minyak ikan juga bisa mengurangi risiko asma dan alergi makanan pada anak kelak.
4. Membantu Mengurangi Gejala Depresi
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan memperbaiki gejala depresi, dengan efek yang sebanding dengan obat antidepresan. Bahkan tinjauan lainnya menunjukkan bahwa minyak ikan bisa memperbaiki kondisi kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kepribadian ambang dan gangguan bipolar.
Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menguji efektivitas minyak ikan dalam mengurangi gejala depresi.
5. Meningkatkan Daya Ingat
Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan berperang penting dalam fungsi dan perkembangan otak. Bahkan dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan bisa meningkatkan fungsi otak pada orang yang memiliki masalah daya ingat, seperti penderita penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum dan berdampak pada fungsi otak dan kualitas hidup penderitanya. Dengan mengonsumsi minyak ikan maka bisa membantu menjaga struktur sel otak dan memperlambat risiko terjadinya demensia pada penderita penyakit Alzheimer.
6. Mengurangi Gejala Mata Kering
Banyak orang mengalami mata kering, baik karena alergi, faktor lingkungan, perubahan hormonal, atau bahkan ketegangan mata akibat penggunaan alat digital.
Saat mata terasa kering, salah satu cara paling umum untuk mengobatinya adalah menggunakan obat tetes mata atau air mata buatan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 (yang terkandung dalam minyak ikan) secara rutin bisa memperbaiki gejala sindrom mata kering.
Selain itu, konsumsi minyak ikan juga dapat menenangkan mata kering dengan meningkatkan dan mengatur fungsi kelenjar air mata.
Meski memiliki kandungan nutrisi yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan, pastikan kamu mengonsumsi minyak ikan dengan dosis yang sesuai. Sebab, konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi justru bisa memicu efek samping, termasuk risiko perdarahan dan memicu naiknya kadar gula darah.
Supaya lebih aman, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membeli dan mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Namun, jika kamu rutin mengonsumsi ikan, mungkin tidak perlu mengonsumsi suplemen minyak ikan. Dengan mengonsumsi berbagai jenis ikan berlemak, seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan makarel, dan ikan sarden bisa membantu memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dalam tubuh.
Nah, jika kamu membutuhkan rekomendasi resep olahan ikan untuk menu harian, kamu bisa coba membuat berbagai resep yang kami sajikan. Mulai dari aneka resep ikan salmon, resep pindang bumbu sarden, resep pizza tuna, dan masih banyak lagi resep lainnya yang mudah dibuat. Yuk, makan ikan!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
