Minyak zaitun sering sekali dijadikan alternatif untuk menjaga kesahatan, karena kandungan asam lemak tak jenuh di dalamnya. Tentu saja ini lebih menyehatkan daripada minyak goreng sawit biasan. Namun, bukan berarti Anda bisa menggantikan minyak goreng sawit dengan minyak zaitun. Karena sifat kegunaannya berbeda, lho.
Bahkan, jika dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak zaitun memiliki titik asap yang paling rendah. Ini berarti, jika dipakai dalam suhu sangat tinggi – seperti menggoreng, rasanya akan berubah. Jadi perhatikan hidangan apa yang akan diolah dengan minyak zaitun. Minyak zaitun lebih aman digunakan untuk dressing salad, atau menumis dengan suhu rendah – sedang di bawah 150 ° C.
Setelah mengetahui sifat kegunaannya, apa Anda juga sudah mengetahui manfaatnya? Memang minyak zaitun sudah lama sekali diketahui baik untuk kesehatan, namun yang seperti apa? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya berikut ini.
1. Menjaga Nutrisi Baik Makanan
Masakan Anda mungkin berbahan yang kaya nutrisi, mulai dari sayuran kaya serat dan vitamin, hingga ikan dan daging yang kaya protein. Namun, jika dimasak dengan cara yang tidak sehat tentu akan merusak gizi baik-nya. Nah untuk Anda pegiat gaya hidup sehat, minyak zaitun bisa jadi alternatif untuk menumis sayur atau memanggang daging.
2. Kaya akan Omega dan Lemak Tak Jenuh Tunggal
Minyak zaitun kaya akan omega 9, omega 6, omega 3, zat besi, dan vitamin. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal atau monounsaturated fat pada minyak zaitun juga tinggi. Omega dan lemak tak jenuh tunggal ini sangat baik bagi tubuh, jadi akan menjaga tubuh Anda dari berbagai penyakit degeneratif.
3. Mengontrol Tekanan Darah
Mengganti minyak goreng sawit yang biasa Anda gunakan untuk memasak dapat membantu Anda untuk mengontrol tekanan darah, juga mencegah penyumbatan pembuluh darah. Minyak zaitun adalah contoh lemak sehat, yang sangat baik dalam diet sehat. Kandungan polifenol di dalamnya yang bersifat antiradang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskuler dan membantu menstabilkan tekanan darah.
4. Mencegah Terjadinya Kanker
Baik buah zaitun maupun minyaknya mengandung banyak sekali antioksidan seperti acteoside, hydroxytyrosol, tyrosol, serta asam fenil propionat. Selain itu, zaitun juga mengandung substansi anti-kanker seperti squalene, lignan, terpenoid, dan asam oleat yang menjadi alasan mengapa minyak zaitun sangat berkhasiat untuk membunuh sel kanker.
5. Mencegah Diabetes
Mengonsumsi minyak zaitun mampu mencegah risiko terjadinya diabetes. Karena selagi kadar karbohidrat meningkatkan gula darah, lemak baik justru membantu menstabilkannya dan mengontrol insulin berlebih. Bahkan dengan menambahkan minyak zaitun dalam makanan tinggi gula dan karbohidrat bisa memperlambat dampak kenaikan kadar gula pada aliran darah.
6. Mengatasi Sembelit
Jika Anda mengalami konstipasi atau sembelit, maka minyak zaitun dapat membantu merangsang sistem pencernaan sehingga makanan bisa berjalan mulus melewati usus besar.
Minyak zaitun akan membantu sistem pencernaan untuk melumasi usus, sehingga mempermudah makanan yang dicerna untuk bergerak melalui usus besar. Selain itu, minyak zaitun juga memicu usus untuk segera memproses makanan dan mencegah terjadinya sembelit.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
