Manfaat Bawang Putih dalam Masakan dan Bagi Kesehatan
Penulis: Atsa
Bawang putih digunakan secara luas sebagai penyedap dalam masakan. Memasukan bawang putih ke dalam tumisan selalu dilakukan saat memasak. Rasa bawang putih yang khas berasal dari senyawa belerang yang terbuat dari allicin, bahan aktif yang kaya akan manfaat kesehatan. Jadi, selain bermanfaat untuk menyempurnakan rasa masakan, bawang putih juga kaya akan manfaat kesehatan. Berikut ini beragam manfaat bawang putih, mulai dari untuk masakan sampai kesehatan.
1. Menyedapkan Masakan
Bawang putih memiliki rasa yang kuat jika mentah. Menumis atau memanggang akan melunakkan rasa dan memunculkan rasa manis gurih alami, serta aroma khas bawang yang kuat. Karena fungsinya pada masakan yang berguna untuk memperkaya cita rasa, bawang putih dapat dikategorikan sebagai penyedap alami pada masakan.
2. Menambah Nutrisi
Selain memperkaya cita rasa dan aroma pada masakan, bawang putih juga memberikan nutrisi penting yang baik bagi tubuh. Bawang merah dan putih termasuk anggota keluarga allium, dimana seluruh bagiannya kaya akan khasiat kesehatan.
Bawang putih kaya akan vitamin C, vitamin B6 dan mengandung sejumlah nutrisi lainnya. 3 gram bawang putih mentah mengandung vitamin B6 2%, vitamin C 1%, Selenium 1% dari nilai kebutuhan harian, dan serat 0,6 gram. Jumlah kalsium, zinc, kalium, fosfor, zat besi dan vitamin B1 yang cukup. Bawang putih juga mengandung sejumlah nutrisi lainnya yang Anda butuhkan.
3. Menjaga Kesehatan Usus
Sayuran allium umumnya baik untuk kesehatan usus karena mengandung prebiotik yang membantu menjaga bioma usus sehat. Anda akan menikmati kebaikan maksimal dari bawang putih saat semakin sedikit atau sebentar dimasak.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah salah satu pendorong utama dari penyakit ini.
Mengonsumsi rutin hidangan sehat dengan bawang putih mambantu dalam menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Jumlah yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.
5. Mencegah Terjadinya Kanker
Orang-orang yang makan bawang putih apalagi jika mentah secara cukup dan rutin (setidaknya dua kali seminggu) lebih rendah terkena kanker paru – paru. Hubungan pelindung antara asupan bawang putih dan kanker paru-paru disebabkan peran bawang putih sebagai agen kemo-preventif untuk kanker paru-paru. Selain itu, bawang putih mengandung allyl sulfida, senyawa anti-inflamasi untuk melawan kanker yang telah dibuktikan oleh penelitian untuk memperlambat laju pertumbuhan sel kanker.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]