Manfaat Petai dalam Masakan dan Bagi Kesehatan
Penulis: Atsa
Petai memang sering dihindari karena punya efek samping pada bau mulut dan air seni. Walaupun begitu, petai masih sangat digemari masyarakat Indonesia. Hanya saja tentu jika ingin bertemu banyak orang, untuk sementara petai memang dihindari.
Petai bisa dijumpai dalam beragam masakan Nusantara. Dari sambal petai, sayur lodeh, lalapan, nasi goreng, sampai jadi pendamping ayam goreng. Bukan sekedar karena nikmat saat dikunyah, petai sendiri punya manfaat baik untuk masakan ataupun kesehatan. Jika Anda merupakan penggemar petai, secara tidak langsung Anda sudah mendapat beragam manfaat dari petai. Berikut pembahasan selengkapnya.
1. Memperkaya tekstur masakan
Tekstur petai renyah dan empuk, rasanya ringan meski baunya begitu menyengat. Meski demikian tekstur dan aroma khas petai ini memperkaya tekstur dan cita rasa pada masakan. Ayam goreng semakin nikmat dengan sambal petai, sayuran juga semakin nikmat dengan petai, beragam masakan Nusantara lainnya memang akan jadi semakin lezat jika ditambahkan petai di dalamnya.
2. Mencegah depresi
Petai mengandung senyawa protein triptofan yang akan diubah tubuh menjadi serotonin. Zat ini bisa membuat seseorang menjadi rileks, meningkatkan mood, dan membuat seseorang jadi lebih bahagia sehingga terhindar dari depresi, stres, dan mudah emosi. Triptofan akan membantu menstabilkan suasana hati. Selain itu, petai juga kaya akan vitamin B1 yang bisa mengatur tingkat gula darah dan bisa memperbaiki suasana hati seseorang.
Selain itu, kandungan vitamin B1 dan B6 pada petai bisa menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Kadar gula yang tinggi bisa mempengaruhi mood seseorang, terutama saat sedang PMS. Konsumsi petai saat menstruasi bisa membuat emosi Anda jadi lebih stabil.
3. Menyehatkan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada petai sangat baik untuk kerja sistem pencernaan, mudah dicerna, dan membantu kerja organ pencernaan jadi lebih ringan. Petai bisa menetralisir asam lambung, mengurangi iritasi dan luka pada perut, dan mencegah infeksi pada pencernaan.
4. Mencegah obesitas
Sudah dijelaskan bahwa petai memiliki kadar serat yang tinggi, sehingga dapat mengikat lemak dan mencegah terjadinya obesitas. Selain itu, faktor-faktor yang bisa menyebabkan obesitas; seperti depresi, stres, dan perasaan tertekan dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi petai.
5. Mencegah anemia
Anemia disebabkan kekurangan zat besi dalam aliran darah. Ketika tidak ada zat besi yang cukup dalam darah, maka seluruh tubuh tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan. Sehingga bisa terjadi keadaan mudah lelah, letih, lesu, lemas dan pusing yang mengganggu aktivitas. Petai kaya akan zat besi yang mendorong pembentukan hemoglobin dalam darah yang dapat dapat mencegah timbulnya anemia.
6. Menstabilkan tekanan darah
Petai kaya akan kalium dan rendah natrium, hal ini membuatnya ideal untuk menstabilkan tekanan darah bagi penderita darah tinggi atau hipertensi. Orang dengan hipertensi berisiko tinggi juga dengan penyakit jantung. Petai diyakini oleh banyak peneliti mampu mencegah tingkat tekanan darah dan stroke jantung.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]