5 Tips Membuat Bola Ubi Kopong dan Renyah Di Bagian Luar
(Image: Cookpad)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Siapa yang belum coba bola ubi? Saya sarankan untuk beli secepatnya! Tak sulit menemukan kudapan dari ubi jalar ini karena biasa dijajakan secara kaki lima. Nah jika sebelumnya tahu bulat lebih hits, bola ubi juga tak kalah nikmatnya. Dengan rasa manis-gurih, bola ubi terasa pas disantap kapanpun. Tak hanya itu, bola ubi punya faktor juara yang membuat anda tak bisa berhenti menyantapnya. Tekstur bola ubi terasa renyah dalam sekali gigit sekaligus tak ada gumpalan adonan alias kopong dalamnya!
Sebelumnya, tahu bulat juga terkenal kopong. Tapi tak ada yang bisa mengalahkan kerenyahan bola ubi. Saya pun heran, bagaimana abang penjual bisa menggorengnya jadi kopong begitu. Namun setelah memperhatikan caranya, saya pun diam-diam praktik di rumah dan berhasil dalam percobaan pertama! Penasaran? Langsung scroll ke bawah!
1. Ayak bahan kering supaya lebih mudah tercampur
Bola ubi memakai bahan kering yang akan dicampur dengan ubi. Bahan tersebut adalah tepung tapioka, gula halus, dan baking powder. Supaya lebih mudah tercampur, ayak bahan kering hingga tak ada yang menggumpal. Selain itu, bahan kering yang sudah diayak juga meminimalisir gumpalan adonan saat bola ubi digoreng. Alhasil, bola ubi bisa kopong deh!
Baca juga: Apa Bedanya? Tepung Sagu vs Tepung Tapioka dan Kegunaannya
2. Jangan ganti baking powder dengan bahan pengembang lain
Rahasia bola ubi yang mengembang bulat adalah baking powder. Apalagi pakai yang double acting, dijamin bola ubi tak akan kempis saat keluar dari minyak. Baking powder juga tidak meninggalkan rasa getir meski dimasukkan sedikit lebih banyak. Jadi, sebisa mungkin jangan ganti dengan pengembang lain seperti baking soda. Meskipun namanya mirip, karakter dua bahan pengembang ini berbeda, lho.
Salah satu baking powder yang sering digunakan di Indonesia adalah Koepoe Koepoe Baking Powder (Lihat di Lazada DISKON). Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlihat dari merknya yang cukup terkenal. Baking powder ini juga sudah terdaftar di BPOM sehingga aman untuk digunakan.
Baca juga: Apa Bedanya? Baking Soda vs Baking Powder
3. Campurkan bahan kering saat ubi sudah dingin
Ubi jalar perlu dilumatkan terlebih dulu agar mudah tercampur dengan bahan lain. Caranya, kukus ubi jalar hingga lunak dalam panci dandang. Kupas kulitnya dan haluskan ubi jalar saat masih panas. Mengapa? Karena ubi jalar akan kembali mengeras kalau sudah dingin. Nah untuk mencampurkannya dengan bahan kering, tunggu ubi halusnya agak dingin dulu, ya. Jika dicampur saat masih panas, adonan bola ubi akan cenderung lengket dan sulit dibentuk. Selain itu, dalamnya akan sulit kopong saat digoreng.
Baca juga: 4 Tips Memilih Ubi Yang Baik dan Manis
4. Masukkan adonan bola ubi saat minyak sudah panas
Kalau adonan sudah dibulat-bulatkan, tuang minyak dalam wajan dan panaskan dengan api sedang. Saat memasukkan bola ubi untuk digoreng, pastikan minyaknya tidak terlalu panas, ya. Minyak terlalu panas dapat membuat bola ubi cepat matang, tapi dalamnya tidak kopong. Anda bisa memasukkan bola ubi saat mulai muncul gelembung-gelembung pada minyak. Jika bola ubi sudah masuk, percikannya tidak akan sebesar kalau pakai minyak terlalu panas.
Baca juga: 4 Tips Membuat Gorengan Agar Tidak Berminyak
5. Tekan bola ubi dengan spatula sambil terus dibolak-balik
Selama menggoreng, bolak-balik bola ubi supaya matang merata. Nah kalau luarnya sudah sedikit garing, maka saatnya menekan bola ubi dengan spatula. Salah satu trik abang penjual adalah menekan bola ubi hingga terlihat kempis. Tapi jangan khawatir, bola-bola ubi tersebut akan mekar lagi nantinya. Lakukan terus hingga bola ubi mengembang dua kali lipat dari ukuran awal. Dengan begitu, bisa dipastikan bola ubi sudah kopong dalamnya.
Sekarang tak perlu jauh-jauh beli bola ubi, ya. Selain bola ubi yang kopong, jangan lupa cicipi bola ubi dengan isian yang tak kalah nikmatnya. Anda bisa pakai isian keju, coklat, dan rasa-rasa favorit lain. Cek resep dasarnya di sini, yuk!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]