Manfaat Bawang Merah dalam Masakan dan Bagi Kesehatan
Penulis: Atsa
Bawang merah menambahkan rasa lezat pada masakan. Dapat digunakan dalam keadaan segar, sebagai produk sayuran acar, bumbu tumisan, hingga jadi taburan bawang goreng. Rasanya agak seperti bawang bombay, tapi lebih ringan. Bawang merah tidak sekedar berfungsi sebagai pelezat masakan saja, tetapi juga karena nilai gizi yang sebenarnya lebih unggul dari bawang biasa dalam beberapa cara. Mari kita melihat lebih dekat beberapa nutrisi yang menyusun sayuran yang serbaguna dan populer ini.
Bawang merah kaya akan flavonol dan senyawa polifenol, dalam jumlah yang lebih tinggi daripada bawang bombay dan bawang putih. Selain itu, bawang merah juga mengandung serat makanan, protein, vitamin C, kalium, folat, vitamin A, vitamin B6, dan mangan. Lebih lanjut, manfaat kesehatan bawang merah meliputi :
1. Memberikan Rasa Gurih
Hampir seluruh daerah di Indonesia menggunakan bawang merah dalam olahan kulinernya. Bawang merah mampu menonjolkan rasa masakan dan memberikan rasa gurih terutama untuk masakan pedas yang menggunakan cabai seperti bumbu balado, nasi goreng, rujak, dan sebagainya. Selain itu, bawang merah yang diiris dan digoreng (bawang goreng) sering sekali digunakan sebagai taburan untuk meningkatkan rasa dan aroma pada makanan.
2. Bertindak sebagai Agen Antioksidan
Mangan yang terdapat dalam kandungan bawang merah memiliki fungsi antioksidan di dalam tubuh. Senyawa yang kuat ini membantu mengurangi mutasi sel yang bisa menjadi penyebab kanker. Penelitian telah menemukan keterkaitan bawang merah dengan pengurangan beragam kanker.
3. Meningkatkan Sirkulasi & Metabolisme
Kandungan mineral bawang merah biasanya lebih tinggi dari bawang bombay, termasuk zat besi, senyawa copper, dan kalium. Zat besi dan copper dapat membantu meningkatkan sirkulasi dalam tubuh dengan merangsang produksi sel darah merah. Dengan lebih banyak sel darah merah dalam aliran darah, sirkulasi darah meningkat, membawa lebih banyak oksigen ke area-area penting tubuh sembari juga meningkatkan pertumbuhan sel baru dan metabolisme.
4. Turunkan Kolesterol & Tingkatkan Kesehatan Jantung
Allicin, senyawa yang terbentuk ketika bawang merah diiris secara langsung dikaitkan dengan pengaturan kadar kolesterol dalam tubuh. Allicin menghambat enzim reduktase yang diproduksi di hati, yaitu enzim yang mengontrol produksi kolesterol. Dengan menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh, bawang merah dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Kombinasi kalium dan allicin melepaskan nitric oxide dalam tubuh, sehingga tekanan darah menurun secara signifikan. Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas. Ini mencegah pembekuan dan tekanan pada sistem kardiovaskular, sehingga kedepannya membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Memilih, Menyimpan dan Mengolah Bawang Merah
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]