Garam Laut atau Garam Meja: Mana yang Lebih Baik untuk Memasak?
Penulis: Umi Fatimah
Dalam dunia kuliner, garam merupakan salah satu bahan penting yang digunakan untuk memberi rasa pada makanan. Ada berbagai jenis garam yang bisa digunakan, di antaranya adalah garam laut dan garam meja.
Lantas apa perbedaan keduanya, dan mana yang lebih baik untuk masakan jika dibandingkan? Supaya kamu tidak bingung lagi, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kenali Bedanya, Slow Cooker vs Instant Pot vs Pressure Cooker
Seputar Garam Laut
Sesuai namanya, garam laut berasal dari air laut yang mengalami proses penguapan. Proses penguapan ini menghasilkan kristal garam yang memiliki kandungan mineral penting, seperti natrium, magnesium, klorida, dan kalsium.
Selain itu, garam laut cenderung memiliki ukuran kristal lebih besar yang berarti volume natriumnya lebih sedikit.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, garam laut juga digunakan dalam berbagai produk kecantikan dan kesehatan, seperti scrub kulit dan terapi detoksifikasi.
Seputar Garam Meja
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan garam meja, kan? Salah satu bahan dapur ini sangat umum digunakan dalam memasak untuk menambah rasa pada makanan.
Garam meja merupakan hasil tambang dari dalam tanah, yang diproses untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses penambangan tersebut. Tekstur dari garam meja lebih halus sehingga lebih mudah larut dalam air.
Dikenal juga sebagai garam dapur, garam meja juga biasanya diberi tambahan zat aditif untuk mencegah penggumpalan dan tambahan zat gizi lain (seperti yodium) agar komposisinya menyerupai garam air laut.
Baca Juga: Kandungan Garam tersembunyi di Bahan-Bahan Dapur
Perbedaan antara Garam Laut dan Garam Meja
Lantas, apa saja perbedaan dan persamaan garam meja dan garam laut? Pada dasarnya, perbedaan utama antara garam laut dan garam meja terletak pada cara pengolahan dan kandungan mineral. Berikut rincian singkatnya:
Tekstur: Garam meja memiliki tekstur lebih halus dan cepat larut dalam air, sedangkan tekstur garam laut lebih kasar dan terasa renyah saat digunakan sebagai ‘finishing’ hidangan.
Komposisi: Garam meja dan garam laut umumnya memiliki nilai gizi dan kadar natrium yang sama, tetapi komposisi pastinya berbeda. Garam meja biasanya diperkaya dengan yodium dan zat anti-penggumpalan, sedangkan garam laut mengandung sedikit mineral alami.
Rasa: Garam laut mengandung mineral, yang berarti memiliki rasa yang lebih ‘kaya’ dibandingkan garam meja. Selain itu, butiran kristal garam meja lebih halus daripada garam laut sehingga jumlah natrium pada garam meja lebih banyak. Karena jumlah natrium pada garam meja lebih banyak, maka garam meja memberikan rasa yang lebih asin pada masakan.
Yodium: Kebanyakan dari garam meja di pasaran telah ditambahkan yodium, sementara garam laut tidak beryodium.
Umur simpan: Garam laut murni bisa disimpan tanpa batas waktu. Sebaliknya, garam meja memiliki umur simpan sekitar 5 tahun karena telah ditambahkan yodium dan pengawet berupa zat anti-penggumpalan.
Harga: Garam laut lebih mahal dibandingkan garam meja karena diproduksi dalam jumlah kecil dan dipanen secara manual, di mana prosesnya menggunakan banyak tenaga.
Baca Juga: Resep Udang Cabe Garam
Garam Mana yang Paling Baik untuk Masakan?
Memilih jenis garam yang tepat untuk memasak sebenarnya bergantung pada berbagai faktor, termasuk preferensi pribadi, rasa yang diinginkan, dan hidangan yang sedang dibuat.
Hal ini karena baik garam laut maupun garam meja memiliki ciri khas masing-masing. Namun, ada beberapa pertimbangan untuk membantu kamu membuat keputusan dalam memilih antara garam laut atau garam meja:
Kegunaan Garam Laut pada Masakan
- Seasoning dan finishing: Garam laut bisa dijadikan pilihan sempurna untuk menambahkan rasa dan tekstur pada salad, grilled vegetables (sayuran panggang), dan steak.
- Garnish pada minuman: Bartender biasanya menambahkan garam laut sebagai garnish dan tambahan rasa di tepi gelas, seperti koktail Margarita
- Garnish pada kue: sangat bagus untuk topping makanan yang dipanggang, seperti kue kukis, brownies, atau roti. Kristal garam laut yang besar dan bertekstur renyah akan menambah tekstur dan rasa pada masakan.
- Pengawetan makanan: Garam laut juga dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, khususnya ikan dan daging.
Kegunaan Garam Meja pada Masakan
- Memasak dan membuat kue: Garam meja mengandung yodium yang sangat penting untuk menjaga fungsi hormon tiroid tetap stabil.
- Bumbu umum: Garam meja dianggap sebagai garam serbaguna dan jenis garam yang paling umum digunakan dalam aneka masakan, seperti sup, semur, dan berbagai macam masakan lainnya.
- Menjaga kesegaran makanan: Garam meja sering digunakan dalam pengawetan dan pengalengan untuk menjaga kesegaran sayuran dan makanan lainnya.
Dalam memilih antara garam laut dan garam meja, sebenarnya kembali pada preferensi pribadi. Baik garam laut maupun garam meja sama-sama digunakan dalam memasak dan memberi rasa pada makanan. Jadi, pilihlah garam yang paling kamu sukai dan sesuai dengan anggaran kamu. Hal terpenting lainnya adalah memperhatikan takaran penggunaannya agar tidak berlebihan, karena konsumsi garam yang berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]