10 Jenis Ikan Laut di Indonesia Yang Sering di Konsumsi
Penulis: Catur.N | Editor: Ria
Hasil laut Indonesia melimpah ruah, yuk konsumsi lebih banyak ikan laut.
Diantara semua jenis lauk pauk, ikan laut paling terkenal karena protein yang tinggi dan gizi lengkap lainnya yang tidak ditemukan pada jenis makanan lain. Sayangnya, konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih rendah. Padahal, di banyak negara ikan air laut begitu digandrungi.
Melimpahnya ikan laut di Indonesia juga berarti variasi jenis ikan laut dan olahan masakannya juga sangat beragam. Seperti Jepang yang dikenal dengan sushi-sashimi Salmon, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki ikan laut unggulan, seperti di bawah ini.
1. Ikan Tongkol
Ikan tongkol mudah diperoleh karena ikan tersebut menyebar di seluruh pantai Indonesia. Ikan tongkol berasal dari jenis ikan scombried (ikan pelagis) yang hidup membentuk gerombolan.
Ikan tongkol berwarna agak gelap dan langsing, panjang ikan tongkol rata-rata sekitar 60 cm. Bagian punggung tongkol berwarna biru gelap metalik dengan pola garis-garis. Tongkol lebih banyak dikonsumsi masyarakat Jawa dan Sumatera.
Selain digoreng, ikan tongkol mudah ditemui dengan olahan gulai, cabe hijau, rica hingga pindang asem.
2. Ikan Cakalang
Cakalang memiliki warna lebih terang dibanding tongkol, sehingga sering disebut “tongkol putih”. Perbedaan utamanya terletak pada bentukan badannya yang lebih gemuk dibanding tongkol.
Warnanya biru keunguan hingga gelap. Cakalang merupakan santapan favorit Sulawesi dan Maluku. Cakalang rica-rica suwir sering ditemukan di wilayah ini, mulai dari bubur manado sampai dengan nasi kuning Ambon.
3. Ikan Tuna
Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di dunia. Tuna dikenal memiliki nilai komersial tinggi karena berukuran besar. Tuna dewasa beratnya mulai 35 hingga 350 kilogram. Daging tuna biasanya berwarna merah muda ke merah.
Tuna segar selain untuk sushi dan sashimi, juga sering diolah dengan bumbu balado, kuah kuning, saus teriyaki, saus tiram, sup, hingga tongseng. Tuna juga termasuk paling mudah dicari olahannya seperti baso, abon, ikan kering, atau dikalengkan dengan mayonnaise.
4. Ikan Teri
Walau biasanya berukuran kecil, ikan teri memiliki banyak manfaat. Ikan teri disebut-sebut bagus untuk kesehatan jantung, tulang dan mengatur gula darah karena tinggi kandungan kalsium, asam lemak omega 3 dan rendah kandungan lemak jenuh serta karbohidratnya.
Teri bisa ditemui dalam kondisi kering, basah maupun diasinkan. Baca selengkapnya disini mengenai alasan kamu harus banyak mengonsumsi ikan teri basah. Tetapi kandungan kalsium dan fosfornya lebih banyak terdapat pada ikan teri kering tawar.
Ikan teri sangat terkenal dengan olahan sambal atau kacang. Ikan teri juga sering ditemukan dalam pepes, botok atau sayur daun singkong.
5. Ikan Kakap
Terdapat dua jenis ikan kakap, kakap merah (Red Snapper) dan kakap putih (White Seabass). Sekalipun sama-sama bernama kakap, kedua ikan ini berasal dari suku ikan yang berbeda.
Kakap merah disebut-sebut sebagai favorit dari chef profesional karena mudah dipadupadankan dengan aneka bumbu dan dagingnya yang tebal serta duri yang mengumpul di tengah. Cita rasanya juga lebih kuat dibanding kakap putih. Selain dikenal dengan olahan gulai kepala kakap, kakap juga sering disajikan untuk sup atau ikan bakar.
6. Ikan Kembung
Berasal dari keluarga yang sama dengan ikan tongkol, tuna, dan cakalang, ikan kembung ini berukuran lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Namun secara harga, ikan kembung ini jauh lebih murah. Selain digoreng, ikan kembung sering diolah tim sambal matah, pepes dan pesmol.
7. Ikan Makarel
Ikan yang sering ditemui di supermarket dalam bentuk kalengan ini juga berasal dari keluarga yang sama dengan kembung. Ikan yang lebih banyak tinggal di laut dalam ini, dikenal dengan kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang tinggi.
Ikan makarel memiliki tubuh langsing dengan bentuk menyerupai silinder dan berwarna keperakan seperti tuna, walau dengan ukuran jauh lebih kecil. Sebagian literatur menyebut, di beberapa negara makarel tidak spesifik pada satu jenis ikan tetapi bisa juga mencakup tenggiri dan kembung.
Selain diolah dengan bumbu saos tomat, cabe dan bawang seperti sarden, makarel bisa diolah menjadi rica-rica, sambal balado, atau pepes.
8. Ikan Baronang
Ikan ini merupakan ikan laut dangkal pemakan tumbuh-tumbuhan. Dikenal sebagai ikan Samadar di Maluku dan Biawas di Jawa Tengah, panjang baronang dewasa mencapai 20-45 cm. Bentuk tubuhnya melebar dan memipih dengan sisik-sisik kecil sesuai jenisnya. Beberapa jenis baronang di antaranya baronang tompel, angin, susu, batik, kea-kea dan lada.
Yang perlu menjadi perhatian yaitu punggung ikan baronang dilengkapi duri tajam beracun yang tertanam di bawah kulit. Racun dari duri ini tidak mematikan tetapi bisa menimbulkan keracunan cukup parah. Sekalipun berduri, daging ikan baronang cukup aman dikonsumsi.
Daging Baronang yang dibakar bahkan disebut para pemancing lebih sedap dibanding kakap merah. Selain dibakar, ikan baronang bisa dimasak dengan bumbu pepes, rica, saus asam manis, bumbu kuning, atau diolah menjadi nugget atau schotel.
9. Ikan Tenggiri
Lagi-lagi dari keluarga yang sama dengan tuna dan kembung, olahan ikan tenggiri ini mungkin yang paling terkenal di Indonesia bahkan sudah menjadi komoditas ekspor. Tenggiri dewasa umumnya berukuran memanjang walau kurang dari 1 meter. Ada pula juga tenggiri Melayu yang panjangnya bisa lebih dari 2 meter.
Ada banyak sekali makanan khas Indonesia yang menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan dasarnya. Seperti pempek, tekwan, tahu bakso ikan, kerupuk, kemplang, siomay, dan otak-otak. Tenggiri juga sedap dimasak dengan bumbu lempah khas Bangka Belitung (baca selengkapnya disini mengenai lezatnya cita rasa lempah khas Babel), gulai, tauco, pindang atau saos tomat.
Berikut ini beberapa resep pempek dan siomay yang paling populer :
- Pempek kapal selam, hidangan favorit sepanjang masa
- Pempek kulit, hidangan favorit kedua dengan sensasi gurih nan krispi
- Siomay seafood jamur, siomay kukus klasik nan nikmat
- Siomay bandung, nikmat dengan siraman saus kacang
10. Ikan Belanak
Ikan ini merupakan ikan yang hidup di laut tropis dan sub-tropis. Dengan bentuk memanjang dan pipih, fisik ikan belanak sekilas mirip dengan bandeng. Ikan ini juga dikenal sebagai salah satu ikan laut yang ekonomis dengan harga yang sangat terjangkau. Tekstur daging ikan belanak ini sedikit keras jika digoreng.
Ikan belanak goreng sedap dimakan dengan sambal dabu-dabu. Ikan ini juga dikenal dengan olahan tim, pepes kemangi, bumbu acar dan bumbu bali.
Sungguh melimpah kan hasil laut Indonesia, terutama jenis ikan lautnya. Ayo mulai sekarang, lebih banyak konsumsi ikan laut, ya.
Akan lebih nikmat lagi, kalau kamu bisa menyesuaikan jenis ikan dengan masakan yang hendak dibuat, seperti ikan cakalang untuk suwir rica khas Manado yang pedas dan sedap. Hmm, lezat!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Kurang lengkap
Thanks,masih banyak yang kurang…
Bagus nama nama ikan lautnya
Lumayan
pentup essay nya mana!!
Aku sayang
Ikan Bandeng (Milkfish) belum masuk???
trimakasih
Goblog
Good
Ikan lele kok gak ada ka
Mksihh
Koreksi
Pada gambar nomor 1 itu ikan tuna
Pada gambar nomor 3 ikan cakalang
Good………
sebutkan 5 nama nama ikan 😀
nama sama gambar ikannya ada yang ngga sesuai gan
[…] Source […]
Iwak peteke endi
[…] 10 Jenis Ikan Laut di Indonesia Yang Sering di Konsumsi […]
Aku malas lihat gugle lagi karna gak ada ikan yanh aku mita
15 Jenis Ikan Laut Yang Sering di Konsumsi penduduk indonesia