4 Kreasi Salad Asia Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Penulis : Atsa
Anda suka membuat salad di rumah? Salad apa saja yang biasa anda buat? Kalau cuma salad sayur biasa yang itu-itu saja pasti bosan juga ya. Padahal, sebenarnya ada beragam jenis salad yang bisa anda coba. Apalagi salad yang ada di berbagai negara Asia punya rasa khas sendiri yang nggak bikin bosan, lho.
Berikut ini 4 salad khas Asia yang mudah dibuat di rumah, dan rasanya lezat! Simak pembahasannya.
1. Radish Salad
Radish salad atau salad lobak khas Korea dan Jepang ini menggunakan lobak putih sebagai bahan utamanya. Karena teksturnya yang renyah salad ini sangat cocok disajikan bersama berbagai lauk khas jepang seperti katsu, tori no teba, yakiniku, dan bulgogi.
Baca Juga : Cara Membuat Chicken Katsu
Lobak mentah memiliki rasa kombinasi sedikit pedas dan manis. Sangat lezat jika dijadikan sebagai pendamping hidangan asia, apalagi untuk lauk yang digoreng. Pilih lobak yang bagus untuk mendapatkan lobak dengan rasa manis, lobak yang kurang baik rasanya cenderung pahit.
Membuatnya pun cukup mudah, lho. Kupas dan iris tipis lobak putih, rendam dalam air es sebentar untuk membuatnya renyah. Tiriskan dan peras untuk menyingkirkan airnya.
Campur lobak dengan dressing saus yang terbuat dari campuran kecap asin, cuka beras, minyak wijen, dan gula. Sajikan bersama sayuran lain seperti mentimun, roket, wortel, dan tomat di piring.
Baca Juga : Resep Bulgogi khas Korea
2. Papaya Salad
Papaya salad sering juga disebut som tum oleh penduduk lokal Thailand. “Som” yang berarti “asam” dan “tum” mengacu pada suara alu bumbu / cobek saat menghancurkan bahan-bahan.
Berbeda dengan radish salad yang cocok sebagai pendamping lauk, papaya salad justru dimakan langsung sebagai camilan. Meski namanya papaya salad, ini bukan salad dari buah pepaya matang yang berwarna oranye. Papaya salad menggunakan pepaya mentah yang masih berwarna hijau yang diparut memanjang. Selain pepaya, komposisinya juga terdapat kacang panjang, irisan tomat, dan taburan kacang.
Bumbu utama papaya salad adalah campuran gula aren, air jeruk nipis, kecap ikan, ebi, dan bawang putih yang dihaluskan bersama untuk dressing saus. Di Thailand sendiri papaya salad juga ditambah dengan fermentasi kepiting kecil yang ikut ditumbuk bersama bumbu, sehingga rasa asamnya lebih gurih lagi.
3. Kani Salad
Salad Jepang ini sangat simpel dan mudah dibuat, lho. Hanya menggunakan beberapa sayuran dan crab stick yang banyak dijual di supermarket.
Salad lezat selama musim panas dengan hidangan utama lainnya sebagai makanan sampingan. Kani salad disajikan dingin dan disimpan dahulu dalam kulkas sebelum disajikan. Segar sekali buat dimakan saat siang hari.
Bahan utama kani salad adalah kol, wortel, dan timun yang dipotong julilenne atau seperti korek api. Supaya lebih cantik, anda bisa menggunakan dua jenis kol, kol biasa dan kol merah.
Untuk dressing saus, kani salad menggunakan mayones. Tapi, beda dengan mayones biasa, mayones pada kani salad memiliki rasa asam gurih. Untuk mengakalinya, campurkan sedikit sari lemon ke mayones dan menambahkan garam dan merica.
Baca Juga : 8 Jenis Bentuk Potongan Pada Sayuran
4. Vietnamese Rice Noodle Salad
Nah, salad yang satu ini cukup mengenyangkan dibanding salad lainnya. Manggunakan mi beras vermicelli, dan potongan dada ayam, hidangan khas Vietnam ini begitu menyegarkan dan lezat jika dimakan di siang hari atau saat cuaca panas.
Sangat khas dengan salad dari Asia Tenggara, rasanya yang asam, sedikit pedas, dan manis dengan tekstur renyah menjadi ciri khasnya. Hal tersebut karena bumbu-bumbu khas pada sausnya, bercampur dengan vermicelli, daging, dan sayuran yang terdiri dari wortel, timun, sawi, tauge, serta seledri.
Untuk membuat sausnya, haluskan bawang putih dan cabai rawit merah. Lalu, beri sedikit kecap ikan, jeruk nipis, minyak sayur, dan brown sugar. Kalau sulit mendapat brown sugar, bisa juga mengganti brown sugar dengan gula aren.
Baca Juga : 7 Sayuran yang Cocok Untuk Salad
Jadi salad mana nih yang mau dibuat minggu ini? Cocok untuk pendamping makanan dan menu diet, semua salad tersebut bisa disimpan dikulkas juga sebagai stok.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]