9 Resep Makanan Rendah Kalori, Praktis dan Bikin Kenyang Seharian
Selain rutin berolahraga, mengatur pola makan juga berperan penting untuk membantu menurunkan berat badan. Mengatur pola makan saat diet berarti menjaga asupan kalori, tetapi tetap menjaga nutrisi pada makanan yang kita konsumsi.
Nah, bagi kamu yang bingung memilih makanan untuk diet, artikel berikut ini bisa jadi rekomendasi. Ada 9 resep makanan rendah kalori yang bisa kamu buat sendiri dengan mudah. Beragam resep makanan rendah kalori di bawah ini juga tinggi serat dan protein, sehingga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.
1. Tumis Cuciwis Saus Tiram
Bahan:
Cuciwis – 250 gram
Bawang bombay, iris tipis – 1/4 buah
Bawang putih, cincang – 1 siung
Saus tiram – 2 sdm
Garam – 1/4 sdt
Merica bubuk – 1/8 sdt
Air – 50 ml
Minyak goreng – 2 sdm
Cara Membuat:
- Cuci cuciwis, potong pangkalnya dan buang jika ada lapisan luar yang rusak. Belah cuciwis jadi dua bagian.
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
- Masukkan cuciwis, aduk sampai layu.
- Masukkan air, tambahkan garam, merica, dan saus tiram. Masak sebentar hingga bumbu merata.
- Tutup wajan, masak sampai cuciwis matang, kemudian angkat. Tumis cuciwis siap disajikan.
2. Tumis Pakcoy
Bahan:
Pakcoy – 5 bonggol
Bawang putih, cincang – 5 siung
Saus tiram – 2 sdm
Gula pasir – 1/2 sdt
Maizena – 1/2 sdt
Air – 150 ml
Minyak, untuk menumis – secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus pakcoy dalam air mendidih selama 30 detik saja. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan saus tiram, gula, air, dan maizena. Aduk dan masak hingga mengental. Angkat.
- Tata pakcoy di piring saji. Siram dengan hasil tumisan.
- Siap disajikan.
3. Sayur Bening Sawi
Bahan:
Sawi putih – 250 gram
Bakso sapi, iris – 5 butir
Bawang putih, iris – 2 siung
Bawang merah, iris – 5 butir
Cabai merah, iris – 4 buah
Lengkuas – 2 cm
Daun salam – 2 lembar
Garam – 1/2 sdt
Gula – 1/2 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Air – 300 ml
Minyak, untuk menumis – secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih sawi lalu potong bentuk kotak besar. Sisihkan.
- Tumis bawang putih, bawang merah, cabai merah, lengkuas, dan daun salam hingga harum.
- Tuang air lalu masak hingga mendidih.
- Masukkan sawi putih. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata. Masak hingga sawi terlihat layu. Koreksi rasanya. Angkat.
- Siap disajikan.
Tips
Selain bakso, bisa juga menambahkan tahu / tofu, telur puyuh, dan daging ayam.
4. Tumis Lobak Putih
Bahan:
Lobak putih, potong korek api – 250 gram
Wortel, potong korek api – 50 gram
Ayam fillet, iris tipis memanjang – 50 gram
Bawang putih, cincang – 2 butir
Merica bubuk – 1/2 sdt
Garam – secukupnya
Saus tiram – 1 sdm
Gula pasir – 1/2 sdt
Daun bawang, rajang halus – 1 batang
Air – 100 ml
Minyak goreng – 2 sdm
Cara Membuat:
- Didihkan air, rebus lobak sekitar 10 menit untuk menghilangkan rasa pahitnya, kemudian tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bawang putih sampai harum. Masukkan irisan ayam, aduk sampai berubah warna. Masukkan wortel, aduk sampai layu.
- Masukkan lobak, bumbui dengan garam, gula, saus tiram, dan merica bubuk, aduk rata. Tambahkan air, masak sampai lobak matang.
- Taburi dengan daun bawang, aduk sebentar, kemudian matikan api. Tumis lobak siap disajikan.
Tips
Tes kematangan lobak dengan sendok makan, bila mudah dipotong dengan sendok berarti lobak sudah matang.
5. Oseng Pare Telur
Bahan:
Pare – 2 buah
Telur – 1 butir
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 2 siung
Cabai merah besar – 2 buah
Cabai rawit – 3 buah
Kecap manis – 1 sdm
Garam – secukupnya
Gula – secukupnya
Cara Membuat:
- Belah pare jadi dua, buang bijinya kemudian iris tipis. Beri 1 Sendok makan garam, kemudian remas-remas, diamkan sebentar. Setelah itu bilas dengan air bersih, ulangi dua kali.
- Iris-iris bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Kemudian tumis sampai harum.
- Masukkan telur kocok, aduk-aduk sampai telur matang.
- Masukkan irisan pare, tambahkan sedikit air dan kecap manis. Bumbui dengan garam dan gula sesuai selera.
- Masak hingga pare layu dan bumbu meresap, angkat dan sajikan.
Tips
- Pilih pare berukuran sedang, karena semakin besar ukuran pare maka akan semakin pahit rasanya.
- Jika ingin pahitnya benar-benar hilang. Anda bisa merebus pare dengan daun jambu biji atau tanah liat bersih.
6. Pangsit Rebus Kuah
Bahan:
Kulit:
Tepung terigu protein sedang – 150 gram
Tepung sagu – 50 gram
Kuning telur – 1 butir
Margarin, lelehkan – 2 sdm
Garam – 1/4 sdt
Air – 75 ml
Isi:
Daging ayam, giling – 150 gram
Udang, cincang halus – 50 gram
Telur – 1 butir
Daun bawang, iris halus – 1 batang
Bawang bombay, cincang halus – 1/2 buah
Bawang putih, haluskan – 2 siung
Tepung sagu – 50 gram
Minyak wijen – 1 sdt
Gula pasir – 1/2 sdt
Lada – 1/4 sdt
Garam – 1,5 sdt
Putih telur, untuk perekat – 1 butir
Kuah:
Air kaldu – 1,3 liter
Seledri, iris – 2 batang
Sawi hijau, potong-potong – 3 batang
Garam – 2 sdt
Gula pasir – 1 sdt
Margarin, untuk menumis – 1 sdm
Bawang goreng, untuk taburan – secukupnya
Bumbu Halus untuk Kuah :
Bawang merah – 4 butir
Bawang putih – 2 siung
Merica butiran – 1/2 sdt
Cara Membuat Kulit:
- Dalam wadah, campur semua bahan kulit kecuali air. Aduk rata.
- Tuangkan air dengan perlahan lalu uleni hingga kalis. Bagi jadi beberapa bagian.
- Ambil satu bagian adonan lalu tipiskan dengan alat pembuat mie/pasta. Giling dari mulai yang tebal sampai ke yg paling tipis sambil ditaburi tepung. Lakukan hingga semua adonan habis. Potong jadi bentuk kotak ukuran 10×10 cm (menghasilkan sekitar 18 buah kulit). Sisihkan.
Cara Membuat Isi:
- Dalam wadah, campur jadi satu semua bahan kecuali putih telur. Aduk rata.
- Cek rasanya dengan cara merebus secuil adonan. Cicipi dan koreksi rasanya dengan menambahkan bumbu. Sisihkan.
Penyelesaian Pangsit:
- Ambil selembar kulit pangsit. Taruh 1 sdm adonan isi di tengahnya.
- Beri perekat putih telur di sekeliling pinggir pangsit. Lipat jadi bentuk segitiga. Satukan ujungnya lalu rekatkan kembali. Lakukan hingga semua adonan habis.
- Didihkan banyak air di panci. Rebus pangsit hingga matang dan mengapung. Angkat dan tiriskan.
Cara Membuat Kuah:
- Dalam panci, didihkan kaldu.
- Tumis bumbu halus hingga harum. Angkat.
- Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan kaldu. Bumbui dengan gula dan garam. Aduk rata.
- Masukkan sawi dan daun bawang. Aduk rata. Masak hingga sawi empuk. Koreksi rasanya. Matikan api.
Penyajian: Tata pangsit dalam mangkok saji. Beri sawi dan siram dengan kuah. Tabur bawang goreng. Siap disajikan.
7. Bubur Ayam Quaker Oat
Bahan:
Quaker oat – 50 gram
Air – 250 ml
Bawang putih – 2 siung
Bawang merah – 1 siung
Kecap asin – 1 sdm
Minyak wijen – 1 sdt
Garam – 1/4 sdt
Merica bubuk – secukupnya
Kaldu ayam bubuk – 1/4 sdt
Dada ayam, goreng dan suwir-suwir – secukupnya
Pelengkap:
Telur rebus – 1 butir
Bawang goreng – secukupnya
Kacang kedelai, goreng – secukupnya
Daun bawang, iris – secukupnya
Kerupuk udang – secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan bawang putih dan bawang merah, tumis dengan sedikit minyak sampai harum. Tambahkan air kemudian masukkan quaker oat. Aduk rata sampai oat mulai mengembang.
- Tambahkan kecap asin, minyak wijen, kaldu ayam, garam dan merica bubuk. Aduk rata, masak sampai mengental menjadi bubur.
- Tuang bubur ke dalam mangkuk saji, tambahkan telur rebus, suwiran ayam, taburi dengan bawang goreng, kedelai goreng, daun bawang, serta kerupuk.
- Bubur ayam quaker oat siap disajikan.
8. Nasi Jagung
Bahan:
Beras jagung – 150 gram
Beras putih – 100 gram
Garam – 1/2 sdt
Urap Sayur:
Kacang panjang, potong potong – 1 ikat
Tauge – 100 gram
Kelapa setengah tua, parut – 1/2 buah
Kencur – 1 ruas
Cabai merah besar – 2 buah
Cabai rawit atau sesuai selera – 5 buah
Daun jeruk – 4 lembar
Terasi matang – 1/2 sdt
Garam – secukupnya
Gula – secukupnya
Pelengkap:
Tahu goreng – secukupnya
Tempe goreng – secukupnya
Ikan asin – secukupnya
Sambal terasi – secukupnya
Cara Membuat:
- Campur beras jagung dan beras putih, tambahkan 500 ml air masak sampai menjadi aron, tambahkan garam, aduk rata. Kukus selama 30 menit sampai matang. Atau bisa juga dimasak menggunakan rice cooker seperti memasak nasi biasa.
- Urap Sayur: Rebus secara terpisah kacang panjang dan tauge, angkat dan tiriskan.
- Haluskan bumbu urap, kencur, cabai merah, cabai rawit, daun jeruk, terasi, tambahkan garam dan gula sesuai selera.
- Campur bumbu dengan kelapa parut, aduk rata, kukus 15 menit. Setelah itu campur dengan sayuran yang sudah direbus.
- Sajikan nasi jagung hangat dengan urap sayur dan pelengkap tahu, tempe goreng, ikan asin serta sambal terasi.
9. Lumpia Vietnam
Bahan:
Udang, ukuran sedang – 12 ekor
Pokcoy – 10 lembar
Sawi putih – 10 lembar
Wortel, iris persegi panjang – 3 buah
Mentimun, iris persegi panjang – 3 buah
Mie soun – 100 gram
Air hangat – 1 mangkuk
Garam – secukupnya
Kertas beras – 8 lembar
Saus Hoisin:
Bawang putih, cincang halus – 2 siung
Bawang merah, ukuran sedang cincang halus – 1 siung
Saus hoisin – 5 sdm
Kaldu udang – 175 ml
Selai kacang / kacang yang dihaluskan – 2 sdm
Gula pasir – 1/2 sdm
Saus sambal – 1/2 sdm
Cuka – 1/2 sdm
Cara Membuat:
- Seduh dengan air mendidih mie soun kemudian tiriskan.
- Didihkan air, lalu beri garam sesuai selera. Kemudian rebus sayuran satu persatu dengan urutan wortel, pokcoy, lalu sawi putih. Tiriskan sayuran dari rebusan.
- Rebus udang dengan sedikit garam bersama cangkang dan kepala selama 1 menit, angkat dan pisahkan air kaldu udang. Buang kepala, cangkang dan buntut udang. Belah 2 badan udang, sisishkan.
- Tempatkan sisi kertas beras bagian glossy menghadap ke bawah dengan piring besar datar, basahi handuk dengan air hangat lalu lap kedua sisi kertas nasi tersebut.
- Tata sayuran dan soun kemudian gulung separuh bagian bawah ke atas, lipat sisi kanan ke dalam lalu lipat sisi kiri untuk mencegah sayuran keluar. Letakkan udang, sisi oranye menghadap ke bawah, tempelkan dan gulung sisanya.
- Saus hoisin kacang: Goreng bawang putih dan bawang merah dengan sedikit minyak sampai harum tambahkan saus hoisin, kaldu udang dan selai kacang. Aduk rata hingga larut – Tambahkan gula pasir, dan cuka lalu tata dalam mangkuk.
- Sajikan Lumpia Vietnam dengan saus hoisin kacang.
Tips
- Untuk memudahkan menggulung tidak menggunakan sayuran yang mengandung banyak air.
- Rapikan gulungan di awal saat menggulung kertas nasi, karena gulungan tidak bisa di ulang.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]