Cara Mengurangi Kalori Dalam Nasi

(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Banyak orang tidak lagi makan nasi. Alasannya pun sederhana, karena nasi bisa bikin gemuk. Sebagai orang Indonesia, saya tidak begitu yakin bisa berdiet karbo karena jujur, saya tak bisa makan tanpa nasi. Bayangkan saja makan di warteg atau RM Padang tanpa nasi, rasanya pasti ada yang kurang. Saya baru akan kenyang jika di piring setidaknya ada sedikit nasi. Nah ternyata harapan saya untuk mengurangi bobot dengan tetap makan nasi bisa tercapai, lho! Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Rahasianya, tambahkan minyak kelapa!
Seorang peneliti dari Sri Lanka, Sudhair James dan timnya menemukan fakta bahwa lemak, seperti minyak kelapa murni, dapat mengurangi kalori pada nasi. Dengan metode masak yang tepat, kalori pada nasi dapat berkurang 50-60%! Banyak juga, ya? Caranya pun sederhana, yakni masak beras seperti biasa dan tambahkan 3% minyak kelapa murni dari berat beras yang akan ditanak.
Misalnya anda pakai 1 gelas beras, maka tambahkan 1 sdm minyak kelapa murni. Masak selama kurang lebih 40 menit, lalu masukkan ke dalam kulkas dan dinginkan selama 12 jam. Proses pendinginan inilah yang dapat mengurangi jumlah kalori yang terserap tubuh. Selepas didinginkan, anda bisa makan nasi begitu saja atau dihangatkan terlebih dulu. Hebatnya, kandungan nasi yang rendah kalori ini tidak berubah saat dihangatkan, lho! Jadi tak perlu panik kalau anda memang tak bisa menikmati nasi dingin.
Bagaimana proses pengurangan kalori terjadi?
Nasi mengandung karbohidrat tinggi. Setiap makanan berkarbohidrat punya dua jenis pati, yakni yang mudah dicerna dan yang sulit dicerna. Nah karbohidrat tinggi cenderung punya lebih banyak pati yang mudah dicerna, dimana zat tersebut dapat berubah jadi gula dengan mudah. Kalau tak terbakar dalam metabolisme tubuh, karena kurangnya olahraga dan aktifitas fisik, pada akhirnya gula dapat berubah jadi lemak. Semakin banyak gula, semakin banyak penumpukan lemak yang akhirnya jadi obesitas.
Nah minyak kelapa murni mempengaruhi proses perubahan zat tepung (pati) tersebut. Minyak kelapa murni merupakan satu contoh lemak yang dapat mengubah komposisi beras saat dimasak. Lemak ini dapat menaikkan jumlah pati yang tak dapat dicerna (resistant starch), dimana pati tersebut punya waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Artinya, resistant starch tak mudah diubah jadi gula dan diserap oleh usus. Inilah yang membuat kalori nasi yang dimasak dengan minyak kelapa murni lebih sedikit dari nasi biasa.
Sekarang tak perlu takut makan nasi lagi, ya. Ngomong-ngomong soal nasi, intip resep olahan nasi di ResepKoki yuk: ada nasi tim, nasi kebuli, nasi liwet, dan lainnya yang bisa kamu cek sendiri. Ayo makan nasi (lagi)!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]