8 Makanan Khas Riau Wajib Dicoba, Legendaris dan Bikin Nagih

Riau memiliki aneka makanan khas yang tidak kalah lezat dengan makanan tradisional dari daerah lainnya. Bahkan semua kuliner khas Riau memiliki aroma khas dan cita rasa unik karena diolah menggunakan aneka rempah khas Nusantara.

Bagi kamu yang penasaran ingin mencicipi makanan khas Riau dan bingung mendapatkannya di mana, kamu bisa coba membuatnya sendiri dengan resep berikut ini. Semuanya tersaji lengkap, dari bahan hingga cara buatnya.

1. Asam Padeh Ikan Patin

Bahan:

Ikan patin, potong-potong – 500 gram

Jeruk nipis, ambil air perasannya – 1 butir

Serai, memarkan – 1 batang

Jahe, memarkan – 1 cm

Lengkuas, memarkan – 1 cm

Daun kunyit – 1 lembar

Asam kandis – 4 buah

Cabai rawit merah – 10 buah

Tomat hijau, iris kasar – 4 buah

Air – 500 ml

Minyak, untuk menumis – secukupnya

Bumbu Halus:

Bawang putih – 3 siung

Bawang merah – 5 butir

Cabai kering – 5 buah

Kunyit – 1 cm

Garam – 1 sdt

Gula pasir – 1 sdt

Cara Membuat:

1. Bersihkan ikan. Lumuri dengan air jeruk nipis. Biarkan selama 10 menit, lalu bilas kembali hingga bersih. Sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus bersama serai, jahe, lengkuas, dan daun kunyit hingga harum.
3. Masukkan ikan. Aduk perlahan hingga berubah warna.
4. Masukkan asam kandis, cabai merah, dan tomat hijau. Tuangkan air. Aduk dan masak hingga kuah mengental dan matang. Angkat.
5. Siap disajikan.

Tips

Cabai kering bisa digantikan cabai merah besar dengan takaran yang sama.

2. Mie Sagu

Bahan:

Mie sagu – 100 gram

Kol, iris sedang – 50 gram

Bakso sapi, iris – 2 buah

Udang segar, ukuran kecil – 50 gram

Telur – 2 butir

Air – 500 ml

Bawang merah, iris – 3 buah

Minyak goreng – secukupnya

Saus tiram – 1 sdm

Kecap manis – 1 sdm

Garam – 1/2 sdt

Kaldu jamur – 1/2 sdt

Saus tomat – 1 sdm

Pelengkap:

Cabe rawit, iris cincin – 5 buah

Bawang merah, potong dadu kecil – 2 buah

Bawang goreng – secukupnya

Bumbu Halus:

Bawang merah – 5 siung

Bawang putih – 2 siung

Cabai merah besar – 1 buah

Cabai merah – 7 buah

Ebi kering – 1 sdm

Cara Membuat:

1. Cuci bersih mie sagu, tiriskan. Kocok lepas telur, sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng, tumis irisan bawang merah hingga harum lalu tambahkan bumbu halus. Tumis hingga tidak langu dan berubah warna. Geser bumbu ke pinggir wajan.
3. Tuang telur di wajan, tunggu sebentar sampai telur matang baru diorak arik.
4. Tambahkan udang dan bakso, aduk rata semua hingga udang berubah warna.
5. Tambahkan air, tambahkan saus tiram, kecap manis, kaldu jamur, saus tomat, dan garam. Aduk rata dan rebus sampai mendidih.
6. Jika sudah mendidih tambahkan mie sagu dan kol yg sudah diiris, aduk hingga rata. Koreksi rasa jika sudah pas matikan api.
7. Sajikan dalam mangkuk. Tambahkan pelengkap irisan cabe rawit, bawang merah, seledri, dan taburkan bawang goreng.

Tips

1. Jika suka pedas, cabai bisa ditambahkan sesuai dengan selera masing-masing.
2. Mie jangan direndam karena akan menyebabkan mie sagu menjadi terlalu lembek.

3. Kue Bangkit

Bahan:

Sagu tani – 250 gram

Pandan – 5 lembar

Santan kental – 150 ml

Gula pasir – 150 gram

Kuning telur – 2 butir

Garam – 1/4 sdt

Cara Membuat:

1. Sangrai tepung sagu 1 hari sebelumnya. Sangrai tepung sagu dan daun pandan menggunakan api kecil. Sangrai hingga tekstur tepung ringan (kurang lebih 15 menit).
2. Matikan api, buang daun pandan, ayak tepung, sisihkan. Panaskan oven 150°C.
3. Siapkan loyang yang sudah dialasi margarin/kertas roti, sisihkan.
4. Rebus santan, gula, garam dan daun pandan hingga mendidih, biarkan dingin. Kocok kuning telur hingga mengembang.
5. Campur kuning telur dengan santan yang sudah dingin, aduk rata.
6. Masukkan kocokan kuning telur dikit-dikit ke tepung sagu (yang sudah di sangrai) sambil diuleni hingga kalis. Cetak adonan sesuai selera.
7. Panggang dengan api atas dan bawah selama 35–50 menit.

Tips

1. Hentikan memberikan kocokan kuning telur jika adonan dirasa sudah bisa digulung.
2. Tepung sagu disangrai sehari sebelumnya.

4. Nasi Lemak Lengkap

Bahan:

Beras, cuci bersih lalu rendam dalam air selama 1 jam – 250 gram

Santan sedang – 300 ml

Garam – 1 sdt

Daun pandan, sobek-sobek lalu simpulkan – 1 lembar

Daun salam – 3 lembar

Daun jeruk – 2 lembar

Jahe, memarkan – 2 ruas jari

Serai, memarkan – 1 batang

Pelengkap:

Ayam goreng – secukupnya

Ikan teri goreng – secukupnya

Kacang tanah goreng, taburi sedikit garam – secukupnya

Telur rebus – secukupnya

Ketimun – secukupnya

Sambal – secukupnya

Cara Membuat:

1. Dalam panci, masukkan santan dan bahan-bahan lainnya. Masak dengan api sedang, sambil terus diaduk hingga mendidih.
2. Tiriskan beras yang sudah direndam. Masukkan beras lalu aduk-aduk hingga santan mengering dan nasi jadi setengah matang.
3. Siapkan panci kukusan. Masukkan nasi tadi ke dalamnya dan kukus selama 30 menit hingga nasi matang. Matikan api.
4. Nasi lemak siap disajikan bersama pelengkap lainnya.

Tips

Nasi lemak juga bisa dimasak dengan rice cooker. Masukkan beras bersama santan dan bumbu yang telah direbus lalu masak seperti memasak nasi biasa.

5. Asidah

Bahan:

Terigu protein sedang – 250 gram

Gula merah – 200 gram

Margarin – 1 sdm

Air – 400 ml

Kayu manis – 2 batang

Kapulaga – 5 butir

Cengkeh – 3 butir

Topping:

Margarin, lelehkan – 2 sdm

Cara Membuat:

1. Campur air, gula merah, kayu manis, kapulaga dan cengkeh, rebus sampai gula larut dan mendidih. Saring airnya dan dinginkan.
2. Masukkan terigu dalam wadah, tuang air gula sebagian. Aduk sampai licin kemudian masukkan sisa air gula.
3. Masak adonan sampai tekstur mengental, tambahkan 1 sendok makan margarin. Masak terus sambil terus diaduk sampai teksturnya kalis seperti dodol.
4. Bentuk adonan seperti mangkuk, kemudian tekan bagian atasnya sampai membentuk lubang.
5. Isi lubang bagian atas dengan margarin leleh. Asidah siap disajikan.

6. Roti Jala

Bahan:

Roti Jala:

Tepung terigu – 350 gram

Telur ayam – 2 butir

Santan encer – 500 ml

Garam – 1 sdt

Margarin, untuk mengoles wajan – secukupnya

Kari Daging:

Daging kambing, potong sesuai selera – 500 gram

Kentang, potong – 200 gram

Santan kental – 500 ml

Santan encer – 500 ml

Kari bubuk – 1 sdm

Daun kari – 5 tangkai

Serai, memarkan – 2 batang

Kayu manis – 1 batang

Bunga lawang – 2 buah

Kapulaga – 2 buah

Cengkeh – 4 butir

Garam – 1 sdt

Minyak goreng untuk menumis – secukupnya

Bumbu Halus Kari Daging:

Cabe merah keriting – 10 buah

Bawang merah – 6 butir

Bawang putih – 4 siung

Kemiri – 3 butir

Kunyit – 2 ruas

Jahe – 1 ruas

Cara Membuat:

Roti Jala:

1. Campur semua bahan kecuali margarin dengan whisker/alat pengocok sampai rata dan tidak bergerindil. Saring adonan.
2. Panaskan wajan datar anti lengket yang sudah diolesi margarin tipis.
3. Tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam cetakan roti jala. Tuang adonan ke wajan dengan membentuk pola jaring-jaring melingkar.
4. Setelah bagian atas terlihat mengering, segera lipat adonan jadi seperti bentuk amplop. Angkat. Lakukan hingga adonan habis.
5. Siap disajikan.

Kari Daging:

1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan rempah-rempah hingga harum.
2. Masukkan daging, aduk rata sampai berubah warna.
3. Tuang santan encer, masak hingga daging setengah matang. Aduk terus agar santan tidak pecah.
4. Masukkan potongan kentang. Aduk rata.
5. Masukkan santan kental, garam, dan gula. Aduk rata dan masak sampai daging empuk. Koreksi rasa. Angkat.
6. Kari daging siap disajikan bersama roti jala.

7. Mie Tarempa

Bahan:

Mie telur gepeng – 150 gram

Ikan tongkol – 250 gram

Telur, kocok lepas – 2 butir

Tauge – 1 genggam

Daun bawang, iris tipis – 1 batang

Seledri, iris halus – 1 tangkai

Bawang putih, geprek cincang halus – 2 siung

Cabai merah – 3 buah

Cabai rawit – 2 buah

Saus tomat – 2 sdm

Saus tiram – 2 sdm

Kecap manis – 1 sdm

Kecap asin – 1 sdm

Air / air kaldu – 500 ml

Minyak goreng – secukupnya

Pelengkap:

Bawang goreng – secukupnya

Irisan seledri – secukupnya

Cara Membuat:

1. Kukus ikan tongkol sampai matang, kemudian haluskan kasar dengan chopper.
2. Rebus mie hingga setengah matang kurang lebih 3 menit, angkat dan tiriskan.
3. Haluskan cabai merah dan cabai rawit, kemudian tumis hingga harum bersama bawang putih. Sisihkan bumbu di tepi wajan kemudian masukkan telur kocok, orak arik hingga telur matang.
4. Masukkan tongkol dan mie yang sudah direbus, aduk rata. Tambahkan air kaldu atau air biasa.
5. Masukkan saus tiram, saus tomat, kecap manis dan kecap asin, aduk rata. Tambahkan tauge, daun bawang dan seledri, aduk rata. Masak sampai mie matang, koreksi rasanya. Jika kurang asin, tambahkan garam.
6. Tata dalam piring saji, taburi dengan bawang goreng dan irisan seledri.

8. Laksamana Mengamuk

Bahan:

Mangga kweni (kuini), potong kotak kecil – 1 buah

Daging kelapa muda, keruk – 1 buah

Selasih, rendam dengan air matang – 1 sdm

Gula – 200 gram

Air – 100 ml

Santan – 200 ml

Daun pandan – 1 helai

Garam – 1/2 sdt

Es batu – secukupnya

Cara Membuat:

1. Air gula: masak gula dan air sampai larut dan mendidih, dinginkan.
2. Kuah santan: masak santan, garam dan daun pandan sampai mendidih, dinginkan.
3. Cara Penyajian: Susun es batu, daging kelapa, selasih dan kweni dalam gelas. Beri 2 sdm air gula dan 3 sdm santan, sajikan.

Tips

Pilih buah kweni yang sudah masak agar rasanya manis.

Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)

Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]