5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur Karena Bikin Cepat Haus
Penulis: Tia | Editor: Ria
Bagi saya, cobaan utama saat berpuasa itu bukanlah rasa lapar, tetapi haus. Apalagi kalau cuacanya sedang panas terik. Badan rasanya lemas dan ingin meneguk segelas minuman yang segar.
Rasa haus saat berpuasa itu memang wajar dirasakan. Karena kita tidak minum selama seharian. Namun, rasa haus yang timbul dapat semakin diperparah jika kita mengonsumsi makanan yang salah. Apa saja makanan yang bikin cepat merasa haus tersebut?
1. Makanan pedas
Tidak perlu bulan puasa. Setiap menyantap pedas, pasti hasrat ingin minum kita semakin meningkat karena mulut terasa terbakar. Walaupun sudah selesai makannya, rasa terbakar itu seringkali tersisa.
Nah, anda tidak mau kan merasa kepedasan sepanjang hari padahal sedang berpuasa? Untuk itu, sebisa mungkin hindari makanan pedas untuk sahur. Seperti olahan rica-rica, ayam geprek, dan balado. Makanan pedas ini tidak hanya membuat anda cepat haus, tetapi juga berpotensi menaikkan asam lambung. Jadi, lebih baik dihindari, ya.
Coba: Resep Ayam Rica-Rica
2. Makanan yang terlalu manis
Banyak yang menganggap makanan manis atau yang mengandung gula dapat memberikan asupan energi selama berpuasa. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, menyantap makanan manis terlalu banyak saat sahur dapat membuat anda cepat merasa haus.
Makanan manis yang dimaksudkan bukan cuma yang berkecap manis atau ditambahkan gula pasir saja, lho. Nasi putih juga termasuk di dalamnya karena memiliki kandungan glukosa yang cukup tinggi. Namun, pastinya sulit untuk tidak menyantap nasi putih selama sahur. Untuk mengatasinya, anda bisa mengurangi porsinya dan menambah kuantitas lauk. Atau bisa juga mengganti nasi putih dengan nasi merah yang merupakan karbohidrat kompleks dan rendah gula.
Baca juga: 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Asupan Tenaga & Mengenyangkan
3. Makanan mengandung MSG dan kadar garam tinggi
Makanan dengan rasa gurih dan asin memang sudah dikenal bikin cepat haus. Buktinya saja, kalau habis memakan keripik kemasan atau mie instan, kita pasti merasa kerongkongan seret dan butuh minum. Kebayang kan kalau saat sahur menyantap makanan yang gurih dan asin, anda akan sehaus apa seharian?
Menghindari makanan asin dan gurih saat sahur, bukan berarti tidak boleh pakai garam sama sekali. Yang penting, perhatikan saja keseimbangan menu sahur anda. Jangan isinya makanan gurih semua, seperti telur asin, ayam goreng, dan nasi uduk. Selain itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi mie instan sebagai makanan sahur, ya. Tidak hanya bikin cepat haus, tetapi juga bikin cepat lemas dan lapar.
Baca juga: 4 Bahan Alami dan Ekonomis yang Bisa Menggantikan MSG
4. Makanan bersantan
Sama halnya dengan makanan pedas, makanan bersantan juga memiliki potensi menaikkan asam lambung jika dikonsumsi saat sahur. Selain itu, karena memiliki kandungan kalori yang tinggi, makanan bersantan juga dapat membuat anda cepat merasa lelah dan haus saat berpuasa.
Makanan yang perlu dihindari sebagai santapan sahur adalah yang kandungan santannya cukup tinggi. Seperti opor, gulai, dan rendang. Jangan khawatir kalau anda benar-benar penikmat makanan bersantan. Anda hanya perlu menghindari saat sahur saja, kok. Untuk buka puasa, makanan bersantan bisa tetap anda santap, tapi tidak boleh sering-sering juga, ya. Awas kolesterolnya!
Coba: Resep Gulai Ikan Tongkol
5. Minuman berkafein
Ternyata, tidak hanya berbagai jenis makanan saja yang perlu dihindari. Minuman berkafein juga sebaiknya tidak anda konsumsi dulu saat santap sahur. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat ini bersifat diuretik pada tubuh, yaitu meningkatkan kebutuhan anda untuk buang air kecil. Jadi, banyak air dalam tubuh yang terbuang, kemudian akhirnya tubuh merasa kekurangan air dan butuh minum.
Jika anda butuh minuman hangat saat sahur, lebih baik ganti saja kopi, teh, atau cokelat dengan air putih hangat. Lebih sehat, tidak membuat cepat haus, dan pastinya memberikan keseimbangan untuk tubuh anda.
Baca juga: 5 Kreasi Teh untuk Menu Takjil
Makanan dan minuman di atas memang sebaiknya dihindari sebagai santapan sahur. Namun, kalau belum bisa, anda dapat memulainya dengan mengurangi porsi atau diselingi menu lain yang lebih ringan dan tidak kalah mengenyangkan. Selamat sahur dan berpuasa, ya!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]