6 Menu Ringan yang Cocok Untuk Sahur
Penulis: Tia | Editor: Ria
Selama berpuasa di bulan Ramadhan, saya termasuk jarang menyantap makanan berat untuk sahur. Kenapa? Karena biasanya makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk justru akan membuat saya mudah merasa lapar di siang hari. Jadi, biasanya saya hanya menyantap menu-menu ringan kaya serat saja.
Baca juga: 7 Tips Makan Sahur yang Bisa Kamu Coba
Kunci utama makanan sahur adalah sesuaikan dengan kebutuhan tubuh anda. Tidak harus selalu makanan yang berat. Menu-menu ringan di bawah ini pun juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh selama berpuasa.
1. Oatmeal
Ternyata, makanan sahur yang ampuh menahan kenyang paling lama itu bukan nasi lho, melainkan oatmeal. Kandungan serat yang dimiliki oatmeal ini sangat banyak, sehingga perut anda bisa merasa kenyang dengan lebih lama saat puasa.
Untuk sahur, anda bisa langsung menyantap oatmeal dengan campuran susu cair. Atau, anda juga membuatnya overnight oatmeal. Caranya, campurkan oatmeal dengan susu dan buah-buahan ke dalam wadah tertutup. Lalu, simpan deh di dalam kulkas. Overnight oatmeal ini bisa anda racik sesudah salat tarawih atau sebelum tidur. Nanti saat waktunya sahur, anda tinggal mengeluarkannya saja dari kulkas dan menyantapnya. Praktis, kan?
Coba: Resep Overnight Oat
2. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang kaya kandungan karbohidrat. Maka dari itu, setelah menyantap pisang, kita dapat merasa kenyang. Selain karbohidrat, pisang juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga mampu mengganjal perut dari rasa lapar dalam waktu yang lama. Sangat penting kan untuk berpuasa?
Nah, santaplah pisang sebagai makanan sahur alternatif anda. Cukup 2 buah saja sudah bisa menahan lapar hingga waktu berbuka. Selain menyantapnya langsung, anda juga bisa menambahkan susu kental manis atau meises supaya lebih nikmat. Ingat, pisangnya jangan digoreng, ya. Nanti kandungan minyaknya malah akan bikin cepat lapar.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Pisang yang Sudah Matang
3. Sereal
Secara kandungan gizi, sereal tidak jauh berbeda dengan oatmeal. Kaya serat dan karbohidrat. Jadi, sudah pasti ampuh mengganjal perut anda selama berpuasa. Untuk santap sahur, anda bisa menambahkan segelas susu cair sebagai asupan proteinnya.
Sereal ini bisa menjadi alternatif makanan sahur untuk anak-anak anda, lho. Sereal yang dijual di pasaran sudah banyak diberikan perasa seperti cokelat dan madu, sehingga rasanya manis dan pasti disukai oleh anak-anak. Anda hanya perlu menambahkan susu favoritnya saja supaya si kecil lahap dan tahan ikut berpuasa seharian.
Baca juga: Apa Bedanya? Wheat Free vs Gluten Free
4. Macaroni schotel
Kalau ingin sahur yang sedikit lebih kenyang tapi tetap tidak berat, macaroni schotel bisa anda jadikan pilihan. Macaroni schotel punya kandungan gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, vitamin, hingga protein. Pas banget untuk memenuhi tenaga selama berpuasa.
Dalam 1 loyang, macaroni schotel bisa tersaji jadi beberapa porsi, lho. Jadi, anda bisa buat sekaligus untuk sahur esok hari. Simpan dalam wadah tertutup lalu masukkan ke kulkas. Saat akan menyantapnya, anda cukup panaskan dengan microwave atau dikukus. Sangat praktis deh pokoknya.
Coba: Resep Macaroni Schotel
5. Sandwich roti gandum
Hampir semua panganan yang sering dijadikan sarapan, cocok juga untuk disantap saat sahur. Termasuk roti yang kaya serat, karbohidrat, dan protein. Namun, untuk sahur, sebaiknya anda memilih roti gandum saja. Soalnya, serat pada gandum lebih tinggi, sehingga mampu menahan rasa lapar lebih lama.
Roti gandum ini bisa anda olah dengan berbagai cara. Salah satunya yang mudah adalah sandwich dengan variasi isian. Mulai dari telur rebus, smoked beef, selada dan tomat, hingga buah-buah seperti pisang dan strawberry. Rasanya jadi lebih lezat, kandungan gizinya pun semakin lengkap.
Baca juga: 9 Macam Bahan Isian Sandwich Gurih dan Manis yang Bisa Anda Kreasikan
6. Telur rebus
Kata siapa telur rebus hanya bisa jadi lauk saja? Setiap butirnya, telur rebus memiliki kandungan karbohidrat, kalori, dan protein yang cukup lho untuk dijadikan makanan utama, terutama untuk sarapan dan sahur. Makanlah 2 hingga 3 butir telur rebus saat sahur. Tambahkan sedikit garam dan merica kalau anda ingin rasa yang lebih gurih. Dijamin deh, anda akan merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Lama Waktu Merebus Telur Sesuai Tingkat Kematangan yang Diinginkan
Cukup banyak juga ya menu ringan yang bisa dijadikan alternatif untuk sahur. Sekarang percaya kan, kalau sahur itu tidak harus makanan berat. Yang penting kandungan gizi pada makanan mencukupi kebutuhan tubuh anda. Selamat berpuasa!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]