Teknik Mengasah Pisau Supaya Tajam dan Tahan Lama
Penulis: Tia | Editor: Ria
Salah satu hal yang kerap membuat semangat memasak saya hilang adalah pisau tumpul. Proses memotong akan terasa sulit, lebih lama, dan hasilnya pun tidak rapi. Untuk itu, biasanya saya selalu sedia batu asah saat akan memotong-motong bahan makanan. Jadi, kalau terasa tumpul, saya bisa langsung mengasah pisau hingga tajam kembali.
Mengasah pisau ternyata tidak sekadar menggosok atau menggesek saja. Anda perlu menguasai tekniknya supaya pisau tajam dengan baik dan lebih tahan lama.
1. Basahi batu asah dengan air
Sebelum digunakan, batu asah sebaiknya anda basahi dulu dengan air. Dalam keadaan basah, permukaan batu asah akan terlumasi dan memudahkan anda untuk menggesekkan pisau pada batu. Hindari menggunakan minyak pelumas. Sebab, dapat menutup pori-pori batu asah. Untuk kelembapan yang lebih baik, batu asah bisa direndam dulu dalam air selama 30 menit.
Baca juga: 4 Tips Agar Pisau Tidak Mudah Tumpul
2. Asah dengan kemiringan 10-20 derajat
Kalau melihat mata pisau dengan baik, anda pasti akan sadar kalau bagian tersebut tidak rata. Melainkan mengerucut, sehingga terbentuk bagian yang tajam. Maka dari itu, saat diasah, pisau pun tidak boleh dalam keadaan rata.
Taruh pisau dalam posisi tertidur di atas batu asah. Kemudian, angkat pisau sedikit sekitar 10-20 derajat untuk menyamai bagian yang mengerucut, karena bagian tersebutlah yang perlu diasah.
Baca juga: 3 Tips Menghilangkan Getah pada Pisau
3. Asah secara searah ke bawah
Untuk membuat pisau tajam dan simetris, anda harus mengasahnya ke arah yang berlawanan dari arah biasanya memotong. Nah, berhubung arah memotong biasanya ke depan atau atas, maka saat diasah, pisau ditarik ke arah bawah. Tarik secara searah dan fokus pada satu sisi terlebih dulu sebelum menajamkan sisi satunya. Beri sedikit tekanan supaya mata pisau terkikis dengan baik.
Perlu diperhatikan, jangan mengasah pisau secara bolak-balik. Nanti, pisau malah akan cepat tumpul.
Baca juga: 4 Tanda Pisau Rusak & Harus Diganti yang Baru
4. Cukup 5-7 kali saja
Seringnya, kita tidak tahu harus mengasah setiap sisi mata pisau itu sampai kapan hingga tajam. Alhasil, kita terus-terusan mengasah dan membolak-baliknya hingga merasa yakin kalau pisau sudah tajam lagi.
Ternyata, setiap sisi mata pisau hanya perlu diasah sekitar 5-7 kali saja. Jumlah tersebut sudah cukup membuat mata pisau menjadi tajam dan siap digunakan. Anda juga bisa mengecek mata pisau, apakah sudah terbentuk burr atau garis-garis bekas asahan yang kasar. Kalau sudah, tandanya pisau sudah cukup tajam.
Baca juga: Tips Memilih Pisau Sesuai Kegunaan
5. Cuci bersih pisau setelah diasah
Mata pisau yang sudah diasah harus dicuci dulu sebelum digunakan memotong. Bekas asahan dan sisa-sisa permukaan batu asah yang tertinggal dapat memunculkan bakteri. Pastinya sangat bahaya kalau sampai masuk dalam makanan. Setelah dicuci bersih, keringkan mata pisau dengan tisu atau lap dapur sampai kering.
Baca juga: 8 Cara Cincang, Potong, atau Menghaluskan Bahan Makanan
Untuk menguji ketajaman pisau yang baru diasah, gunakan kertas dan coba potong kertas tersebut. Jangan sekali-sekali memastikan ketajamannya dengan menarik ujung jari di tepi pisau. Karena nanti jari anda bisa teriris.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]