Sambal dan ayam adalah perpaduan favorit semua orang termasuk saya. Tidak hanya enak, sajian ayam dengan sambal juga praktis dan harganya sangat terjangkau.
Kini, tren masakan ayam berpadu sambal sedang berkembang sangat pesat. Variasi seperti ayam geprek keju, ayam gepuk tulang lunak, hingga ayam penyet sambal matah pun pasti sudah sering anda lihat bahkan coba. Sebenarnya apa bedanya antara ketiga jenis olahan ini?
1. Asal Usul
Ketiga jenis olahan ayam tersebut merupakan makanan asli Indonesia. Ayam geprek merupakan makanan khas Yogyakarta yang bisa anda temukan hampir di sepanjang jalan. Terkenalnya ayam geprek bermula dari dagangan kaki lima dan banyak di sekitar kampus karena harganya yang murah. Walaupun baru hitsakhir-akhir ini, ternyata olahan ayam geprek sudah ada sejak jaman kolonial Belanda, lho!
Ada lagi olahan ayam berpadu sambal yang tak kalah viral, yaitu ayam gepuk. Ayam gepuk mulai dikenal masyarakat sejak dijadikan menu makanan oleh sebuah franchise. Mulanya hanya ada di Jakarta tapi kini warung ayam gepuk hampir ada di seluruh Indonesia.
Lalu ayam penyet dari mana? Ayam penyet adalah masakan khas Surabaya yang disajikan dengan tambahan lalapan, tahu, dan tempe goreng. Baik ayam geprek, ayam penyet, maupun ayam gepuk, telah terkenal hingga ke negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura.
Pengolahan daging ayam penyet dan ayam gepuk sebenarnya sama, yaitu diungkep dengan bumbu kuning. Hanya saja perbedaannya terletak pada saat akan menggoreng. Setelah diungkep, daging ayam gepuk dipukul-pukul dahulu hingga pipih baru digoreng. Sedangkan ayam penyet langsung digoreng dan baru dipukul (dipenyet) pada saat daging ayam sudah matang.
Nah, lain halnya dengan ayam geprek. Daging ayam geprek tidak melalui proses diungkep melainkan dicampur dengan tepung krispi lalu digoreng. Oleh karena itu daging ayam geprek akan bertesktur lebih renyah dibandingkan dengan ayam gepuk dan ayam penyet.
Seperti namanya, ayam geprek akan digeprek menggunakan ulekan di atas cobek hingga hancur dan dicampur dengan sambal bawang yang jumlah cabainya bisa dipilih sendiri. Ayam geprek yang terkenal sekarang ini biasanya diberi tambahan topping seperti keju mozarellaatau keju parut.
Sambal bawang juga digunakan oleh ayam gepuk, namun sambal tersebut tidak dicampurkan hanya diletakkan di atas ayam saja. Bagaimana dengan ayam penyet? Seperti yang sudah dijelaskan, ayam penyet digoreng terlebih dahulu baru dipenyet (ditekan-tekan) hingga pipih. Sambal yang digunakan adalah sambal merah dan disajikan dipinggir ayam bersama tahu, tempe serta lalapan.
Sekarang sudah tahu bedanya, kan? Ketiganya memang sama-sama enak, pedas, dan menggugah selera. Tapi, kalau saya pribadi lebih menyukai ayam geprek karena tambahan kejunya membuat daging ayam lebih terasa gurih. Kalau anda?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
