8 Resep Makanan Khas Jawa, Lengkap dari Lauk dan Sayur

Makanan khas Jawa selalu banyak digemari karena cita rasanya yang kaya dan khas. Setiap daerah di Jawa punya rasa masakan yang khas namun sama – sama gurih dan lezat.
Buat kamu yang kangen masakan – masakan Jawa, delapan resep berikut ini bisa kamu ikuti. Lengkap mulai dari lauk dan sayur khas yang paling populer berbagai daerah di Jawa.
1. Gudeg Jogja

Bahan :
Gudeg
Nangka muda, potong potong – 1 kg
Daun jati – 3 lembar
Telur rebus, kupas – 10 butir
Santan dari 1 butir kelapa – 500 ml
Air kelapa – 700 ml
Air – 300 ml
Gula merah, sisir – 150 gram
Garam – 1 sdm
Lengkuas – 3 cm
Daun salam – 4 lembar
Serai – 1 batang
Bumbu Halus (Gudeg)
Bawang merah – 12 butir
Bawang putih – 8 siung
Ketumbar – 2 sdt
Kemiri – 6 butir
Sambal Goreng Krecek:
Krecek kulit – 150 gram
Kacang tolo, rebus empuk – 50 gram
Cabe rawit merah, biarkan utuh – 10 buah
Daun salam – 2 lembar
Lengkuas – 2 cm
Garam – 1 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Gula merah sisir – 1 sdm
Santan dari 1/2 butir kelapa – 800 ml
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus (Krecek)
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 3 siung
Cabe merah besar, rebus sebentar – 3 buah
Opor Ayam
Ayam, potong 12 bagian – 1 ekor
Daun salam – 3 lembar
Serai – 2 lembar
Daun jeruk – 1 lembar
Lengkuas – 2 cm
Garam – 1 sdm
Gula merah sisir – 1 sdm
Santan kental dari 1 butir kelapa – 300 ml
Santan encer – 1 liter
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus (Opor Ayam)
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 3 siung
Kemiri – 3 butir
Ketumbar – 1 sdt
Oseng Daun Pepaya
Daun pepaya – 3 ikat
Teri – 50 gram
Bawang merah, iris tipis – 8 butir
Bawang putih, cincang halus – 3 siung
Cabe rawit merah, iris serong – 5 buah
Cabe merah keriting, iris serong – 5 buah
Daun salam – 2 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Garam – secukupnya
Kaldu bubuk – 1 sdt
Gula merah sisir – 1 sdt
Air – 200 ml
Minyak goreng – 2 sdm
Cara Membuat :
- Gudeg: Alasi panci dengan 2 lembar daun jati, tata nangka muda di atasnya. Beri garam, bumbu halus, gula merah, daun salam, serai, lengkuas, masukkan juga santan, air, dan air kelapa. Tutup dengan daun jati. Panaskan sampai mendidih, kemudian kecil api, tutup pancinya, masak sekitar 1 jam.
- Masukkan telur rebus yang sudah dikupas, masak gudeg dan telurnya dengan api kecil sampai warnanya meresap. Angkat telurnya, lanjutkan memasak gudeg sampai tidak berair, sekitar 1-2 jam. Angkat, biarkan tetap dalam panci tertutup sambil menyiapkan masakan pendampingnya.
- Sambal Goreng Krecek: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam, lengkuas, sampai harum. Masukkan santan, masak sampai mendidih.
- Masukkan kacang tolo, krecek, dan cabe rawit utuh, beri garam, gula merah, dan kaldu bubuk. Masak sampai krecek lembut, koreksi rasanya. Matikan api, sisihkan.
- Opor Ayam: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun salam, serai, lengkuas dan daun jeruk. Masak hingga layu.
- Masukkan ayam, masak hingga berubah warna.
- Tuangi santan encer, beri garam, dan gula merah. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk.
- Masukkan santan kental, masak sampai kuah mengental.
- Oseng Daun Pepaya: Rebus daun pepaya dengan garam, tiriskan. Peras airnya lalu potong-potong, sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bawang merah bawang putih sampai harum, masukkan cabe merah dan cabe rawit, salam, lengkuas, aduk sampai layu. Masukkan teri, aduk sampai teri terbalut minyak.
- Masukkan daun pepaya, beri garam, kaldu bubuk, gula merah, beri air. Masak sampai bumbu meresap.
- Penyajian: Tata nasi, gudeg, krecek, opor ayam, dan oseng daun pepaya. Siap disajikan.
2. Ayam Bumbu Rujak

Bahan :
Ayam – 1/2 ekor
Daun jeruk – 2 lembar
Daun salam – 2 lembar
Serai, memarkan – 1 batang
Air asam jawa – 1 sdm
Garam – 1/2 sdt
Gula pasir – 1 sdm
Gula merah, sisir – 1 sdm
Minyak goreng untuk menumis – 3 sdm
Santan – 300 ml
Bumbu Halus :
Cabe merah besar – 3 buah
Cabe keriting – 2 buah
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 4 siung
Jahe – 1/2 ruas
Kemiri, sangrai – 4 butir
Cara Membuat :
- Potong ayam sesuai selera lalu cuci bersih.
- Siapkan wadah, masukkan potongan ayam bersih, air asam jawa dan garam secukupnya. Aduk rata. Biarkan sesaat hingga meresap.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daun jeruk, daun salam, dan serai. Aduk rata.
- Masukkan potongan ayam dan santan. Aduk perlahan dan jaga jangan sampai santan pecah.
- Tambahkan gula pasir, gula merah dan garam. Aduk rata. Koreksi rasanya. Masak hingga bumbu mendidih dan ayam matang.
- Siap disajikan.
3. Mie Godog

Bahan :
Mie kuning basah, seduh dengan air hangat, tiriskan – 250 gram
Daging dada ayam rebus/ goreng – 150 gram
Sawi hijau, potong-potong – 100 gram
Kol iris kasar – 200 gram
Tomat merah, potong-potong – 1 buah
Kaldu ayam – 800 ml
Telur ayam – 2 butir
Daun seledri, iris – 1 batang
Daun bawang, iris – 2 batang
Kecap manis – 2 sdm
Garam – secukupnya
Gula pasir – secukupnya
Minyak untuk menumis – 4 sdm
Bumbu Halus :
Bawang merah – 6 siung
Bawang putih – 3 siung
Kemiri – 3 butir
Merica butiran – 1 sdt
Pelengkap :
Bawang merah goreng – secukupnya
Acar cabai rawit mentimun – secukupnya
Cara Membuat :
- Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus sampai harum dan matang.
- Masukkan sepertiga kaldu, didihkan, Masukkan kol, sawi, tomat, aduk setengah layu, sisihkan di pinggir wajan. Masukkan telur, aduk hingga berbulir.
- Tuang sisa kaldu, masukkan mie, kecap manis, gula garam, kemudian aduk hingga merata.
- Tambahkan seledri dan daun bawang, masak hingga semua matang. Sesuaikan rasanya, angkat.
- Sajikan mie selagi hangat dengan taburan bawang merah goreng dan acar.
4. Garang Asem

Bahan :
Ayam kampung – 1/2 ekor
Santan kental – 250 ml
Santan encer – 750 ml
Lengkuas, memarkan – 3 cm
Daun salam, sobek jadi 5 bagian – 2 lembar
Daun jeruk, sobek jadi 5 bagian – 2 lembar
Serai, ambil putihnya dan memarkan- 2 batang
Garam – 1 sdm
Gula – 1/2 sdm
Daun pisang untuk membungkus – secukupnya
Bumbu Iris :
Bawang merah – 12 butir
Bawang putih – 8 siung
Belimbing wuluh – 5 buah
Tomat hijau – 4 buah
Rawit merah, biarkan utuh – 6 cabai
Bumbu Lainnya :
Lengkuas muda, iris tipis – 5 cm
Daun salam, robek-robek – 3 lembar
Daun jeruk, robek-robek – 4 lembar
Cara Membuat :
- Cuci bersih ayam, potong-potong menjadi beberapa bagian kecil. Sisihkan.
- Rebus santan encer bersama daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, garam, dan gula.
- Masukkan ayam. Masak hingga ayam empuk dan air menyusut.
- Apabila ayam belum empuk, bisa ditambahkan air dan masak kembali hingga empuk.
- Tuang santan kental. Masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih dan santan meresap ke ayam. Angkat ayam dan bagi menjadi 5 bagian. Sisihkan.
- Siapkan bumbu iris, campur menjadi satu dalam wadah. Bagi menjadi 5 bagian. Sisihkan,
- Ambil 2 lembar daun pisang, susun dan tumpuk jadi satu.
- Taruh bumbu rempah: daun salam, daun jeruk, dan irisan lengkuas. Taruh di atasnya 1 bagian ayam. Tambahkan bumbu iris 1 bagian. Siram dengan kuah santan rebusan ayam.
- Bungkus rapi lalu sematkan atasnya dengan tusuk gigi.
- Kukus garang asem selama kurang lebih 30 menit. Angkat. Siap disajikan.
Tips
- Gunakan daun pisang yg lebar sebagai pembungkus. Pastikan daun setengah layu agar tidak robek saat dilipat membentuk tum. Cara membuat layu daun pisang adalah dengan melewatkannya sebentar di atas api kompor hingga daunnya jadi lebih lemas.
- Sebaiknya membungkus garang asem di atas piring atau mangkuk. Sehingga bila terjadi tumpahan, tidak tercecer kemana-mana dan bahan masih bisa digunakan.
5. Nasi Jagung

Bahan
Nasi :
Beras jagung – 150 gram
Beras putih – 100 gram
Garam – 1/2 sdt
Urap Sayur :
Kacang panjang, potong potong – 1 ikat
Tauge – 100 gram
Kelapa setengah tua, parut – 1/2 buah
Kencur – 1 ruas
Cabai merah besar – 2 buah
Cabai rawit atau sesuai selera – 5 buah
Daun jeruk – 4 lembar
Terasi matang – 1/2 sdt
Garam – secukupnya
Gula – secukupnya
Pelengkap :
Tahu goreng – secukupnya
Tempe goreng – secukupnya
Ikan asin – secukupnya
Sambal terasi – secukupnya
Cara Membuat :
- Campur beras jagung dan beras putih, tambahkan 500 ml air masak sampai menjadi aron, tambahkan garam, aduk rata. Kukus selama 30 menit sampai matang. Atau bisa juga dimasak menggunakan rice cooker seperti memasak nasi biasa.
- Urap Sayur : Rebus secara terpisah kacang panjang dan tauge, angkat dan tiriskan.
- Haluskan bumbu urap, kencur, cabai merah, cabai rawit, daun jeruk, terasi, tambahkan garam dan gula sesuai selera.
- Campur bumbu dengan kelapa parut, aduk rata, kukus 15 menit. Setelah itu campur dengan sayuran yang sudah direbus.
- Sajikan nasi jagung hangat dengan urap sayur dan pelengkap tahu, tempe goreng, ikan asin serta sambal terasi.
6. Gudangan

Bahan :
Kacang panjang – 100 gram
Tauge – 100 gram
Wortel – 2 buah
Bayam – 1 ikat
Kol – 1/2 buah
Kelapa parut (agak muda) – 1/2 butir
Bumbu Halus :
Cabai merah – 4 buah
Cabai rawit – 2 buah
Kencur – 1 ruas jari
Terasi – 1 sdt
Gula merah – 3 sdt
Daun jeruk, buang tulangnya – 3 lembar
Garam – 1/4 sdt
Pelengkap :
Telur rebus – secukupnya
Cara Membuat :
- Rebus terpisah kacang panjang, tauge, wortel, bayam, dan kol sampai matang. Angkat dan tiriskan.
- Uleg semua bumbu halus, kemudian campur dengan kelapa parut. Aduk sampai bumbu tercampur rata.
- Kukus kelapa parut yang sudah dibumbui selama 15 menit.
- Campur sayuran rebus dengan kelapa parut. Sajikan dengan pelengkap telur rebus.
7. Sayur Lodeh

Bahan :
Labu siam, potong dadu – 1 buah
Kacang panjang, potong 3 cm – 5 batang
Jagung, potong potong – 1 buah
Terong ungu, potong potong – 1 buah
Daun melinjo – 1 genggam
Melinjo merah dan hijau – 1 genggam
Cabai hijau, potong potong – 3 buah
Lengkuas, memarkan – 1 ruas
Daun salam – 3 lembar
Santan encer – 1 liter
Garam – 2 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Gula – 1 sdt
Bumbu Halus :
Bawang putih – 3 siung
Bawang merah – 5 butir
Kemiri – 2 butir
Terasi, bakar – 1/2 sdt
Cara Membuat :
- Haluskan bumbu halus: Bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi bakar.
- Panaskan santan, masukkan bumbu halus, salam, lengkuas.
- Masak sampai mendidih.
- Masukkan labu siam, melinjo, lalu jagung. Masukan sayuran yang keras terlebih dahulu dengan jarak sekitar 1 menit. Masak sampai setengah matang.
- Masukkan kacang panjang, masak sampai setengah matang. Lalu masukkan terong, cabai hijau, dan daun melinjo.
- Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Koreksi rasanya.
- Masak sampai matang dan semua sayur menjadi empuk.
- Angkat dan sajikan siap disajikan.
8. Pecel Madiun

Bahan :
Kacang goreng – 250 gram
Bawang putih – 2 siung
Cabai merah besar – 3 buah
Cabai rawit – 20 buah
Daun jeruk, buang tulangnya – 3 lembar
Gula merah, sisir halus – 100 gram
Air asam jawa – 2 sdm
Jari kencur – 1 ruas
Air hangat, untuk mengencerkan bumbu pecel – secukupnya
Sayuran :
Kangkung – 2 ikat
Kecambah – 100 gram
Kacang panjang – 1 ikat
Pelengkap dan Lauk :
Rempeyek – secukupnya
Tahu goreng – secukupnya
Tempe goreng – secukupnya
Serundeng – secukupnya
Lalapan :
Timun, potong dadu kecil – 1/2 buah
Kemangi, petik daunnya – 1 ikat
Petai cina – secukupnya
Cara Membuat :
- Sambal pecel: tumbuk kacang tanah goreng sampai halus, sisihkan.
- Goreng bawang putih, cabai merah, cabai rawit sampai layu, angkat. Kemudian haluskan bersama daun jeruk, dan kencur, tambahkan air asam jawa, aduk rata.
- Campur bumbu yang sudah dihaluskan dengan kacang tanah yang sudah ditumbuk halus, aduk sampai rata. Apabila tekstur terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air.
- Ambil setengah bagian bumbu pecel yang sudah dibuat, tuangi air hangat secukupnya sampai kekentalan yang diinginkan. Bumbu pecel siap untuk digunakan. Sisa bumbu pecel bisa disimpan di wadah tertutup.
- Sayuran: potong-potong kacang panjang dan kangkung, rebus secara terpisah sampai matang, angkat dan tiriskan. Rendam kecambah dengan air panas sampai layu, tiriskan.
- Penyajian: tata sayuran di atas piring saji, siram dengan bumbu pecel, sajikan dengan pelengkap rempeyek, serundeng, tahu dan tempe goreng serta lalapan mentimun, daun kemangi dan petai cina.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]