6 Tips Membuat Kue Kering Lebaran dalam Jumlah Banyak
Penulis: Dewi.S | Editor: Ria
Saat lebaran, kue kering adalah cemilan yang sering tersaji di meja ruang tamu. Mulai dari kastangel, kue semprit, putri salju, nastar sampai kue sagu keju. Kue-kue tersebut biasanya saya buat sambil menunggu waktu berbuka puasa. Sekali bikin kue, saya pasti membuatnya dalam jumlah banyak. Sekaligus untuk isian parcel yang akan diberikan kepada keluarga besar.
Ternyata membuat kue dalam jumlah banyak itu tidak semudah membuat kue dalam jumlah sedikit, lho! Dulu sebelum saya terbiasa, ada saja kue kering yang kurang renyah atau kegagalan lainnya. Padahal saat membuat kue dalam jumlah sedikit, hal itu tidak pernah terjadi. Agar tidak gagal saat membuat kue kering dalam jumlah banyak, yuk, simak tips-tips berikut ini!
1. Tentukan jenis kue kering yang akan dibuat
Beda jenis kue kering, beda juga adonannya. Adonan kue kering terbagi menjadi kue kering potong, kue kering cetak, kue kering yang dibentuk dengan sendok, kue kering yang disemprotkan, dan kue kering yang digulung. Jika sudah menentukan jenis kue kering yang akan dibuat, anda akan lebih mudah membeli dan memisahkan bahan sesuai dengan kuenya.
Pilih resep:
2. Siapkan bahan sesuai resep
Salah satu yang sering membuat kue kering dalam jumlah besar gagal adalah modifikasi bahan tidak sesuai resep. Modifikasi resep diperbolehkan tapi jika memang sudah teruji berhasil. Jika belum teruji, lebih baik anda membuat kuenya sesuai dengan resep. Pilihlah resep yang memang sudah pernah anda coba sebelumnya.
Gandakan bahan-bahan sesuai resep, misalnya jika anda ingin membuat 4 resep kue nastar yang membutuhkan 250 gram tepung terigu untuk setiap resepnya, berarti anda harus menyiapkan 1 kilo tepung terigu sebagai bahan bakunya. Gunakan juga takaran yang sama untuk semua resep, misalnya gram saja atau sendok takar saja. Hal ini berguna agar takaran bahan kue selalu sama dan pas.
3. Beli bahan dari jauh-jauh hari
Agar hemat, anda bisa membeli bahan-bahan yang awet untuk membuat kue dari jauh-jauh hari seperti tepung terigu, maizena, gula halus, margarin, dan coklat. Selain hemat, ketersediaan stok barang yang kadang sering kosong menjelang lebaran akan membuat anda kesulitan membelinya nanti. Tapi untuk telur, belinya beberapa hari saat akan membuat kue saja, ya, karena telur mudah busuk tidak seperti bahan lainnya.
Catat jumlah bahan yang akan dipakai dan dibeli sebelum berbelanja. Jangan lupa tambahkan jumlah ekstra bahan untuk menghindari kekurangan bahan saat membuatnya nanti. Tidak mau, kan, membuang waktu hanya untuk membeli sedikit kekurangan bahannya?
Baca juga: Tips Berhemat Saat Belanja Kebutuhan Masak
4. Siapkan loyang besar
Agar proses pembakaran kue tidak memakan waktu lama, panaskan oven sebelum dipakai. Lalu siapkan loyang yang berukuran besar, tipis, dengan tinggi sekitar 3-4 cm beberapa buah. Pilih loyang yang berwarna terang seperti silver, karena loyang berwarna gelap akan lebih cepat menyerap panas dan membuat kue lebih cepat kering diluar namun masih basah di dalam.
Untuk anda yang memakai oven gas biasa, pastikan suhu di dalam oven sudah panas merata agar hasil kuenya pun matang merata. Olesi loyang dengan mentega dan taburan sedikit terigu agar kue mudah dilepaskan saat sudah matang.
Baca juga: Jenis-jenis Loyang atau Cetakan Kue yang Biasa Dipakai
5. Siapkan adonan secara bertahap
Adonan kue kering biasanya mudah keras apalagi bila sudah dicampurkan dengan terigu dan disimpan di suhu ruangan. Oleh sebab itu, campurkan adonan basah dengan terigu secara bertahap. Apabila adonan sudah dicampurkan semua, tutup adonan dengan plastik atau di dalam wadah tertutup lalu simpan di lemari es.
Begitu juga jika anda merasa adonan kue yang dibuat terlalu lembek. Cukup masukkan di dalam lemari es beberapa saat sebelum dicetak, hindari menambahkan terigu lagi agar kue tidak bantat. Lalu ambil adonan secara bertahap saat akan dipanggang. Jika memang tidak sempat dipanggang semua pada hari itu juga, adonan yang disimpan dalam lemari es masih bisa bertahan 1-2 hari, kok!
Baca juga: Tips Memanggang Kue Kering Agar Lebih Enak dan Sukses
6. Kemas secara baik
Setelah diangkat dari oven, simpan kue di tempat yang lebar dan diamkan kue hingga dingin. Siapkan toples yang kering dan bersih untuk menyimpan kue keringnya, lalu tata kue di dalam toples saat kue sudah dingin. Alasi toples dengan kertas kue untuk menyerap minyak yang berlebihan dari campuran mentega yang digunakan. Beri selotip di tutup toples jika kuenya tidak langsung dimakan agar kue tetap renyah.
Akan lebih bagus lagi, kalau anda menyimpannya di dalam toples yang kedap udara, seperti Maxim Pasabache Babylon Jar (Lihat di Lazada DISKON). Tutupnya yang rapat, membuat kue kering anda akan tetap renyah. Belum lagi bahannya terbuat dari kaca yang didesain dengan cantik. Cocok untuk disajikan saat lebaran nanti. Terakhir, simpan kue di tempat sejuk, ya.
Baca juga: 4 Tips Menyimpan Kue Kering Agar Tetap Renyah
Ternyata mudah, kan, jika ingin membuat kue kering dalam jumlah banyak? Jadi, sekarang tidak perlu ragu lagi untuk membuat kue kering dalam jumlah banyak yang berkualitas untuk stok lebaran nanti. Selamat membuat kue!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]