5 Tips Aman dan Anti-Remuk Mengirim Kue Kering Lebaran
Penulis: Tia | Editor: Ria
Setiap mendekati Hari Raya Idul Fitri, kiriman maupun pesanan kue kering pasti datang tak ada hentinya. Sebagai pengirim, kita pasti berharap kue kering yang dikirimkan bisa sampai dengan baik ke penerima. Begitu juga sebagai penerima, kita pasti ingin menerima kue yang masih dalam keadaan cantik dan tidak remuk.
Pengemasan merupakan kunci agar kue kering dapat terkirim dengan aman dan tidak remuk selama perjalanan. Mulai dari stoples yang digunakan, cara menyusun kue, hingga cara melapisi dan membungkus kue kering tersebut.
1. Gunakan stoples mika atau plastik
Wadah untuk kue kering cukup berperan penting dalam proses pengiriman. Karena, kalau salah pilih wadah, kue kering bisa remuk dan rusak. Wadah yang paling aman untuk kue kering adalah stoples berbahan mika atau plastik. Stoples jenis ini tidak rawan pecah dan dapat menjaga kue kering tidak remuk karena saling bertindihan.
Baca juga: 5 Cara Memilih Toples Untuk Kue Kering
2. Isi stoples dengan rapi, penuh, dan padat
Adanya celah pada stoples hanya akan membuat kue kering mudah bergoncang dan akhirnya remuk. Anda pasti tidak mau kan kalau kue kering kiriman anda penampilannya sudah hancur seperti itu? Oleh karena itu, pastikan anda mengisi kue kering pada stoples dengan rapi, penuh, dan padat. Jangan sampai ada ruang kosong yang tersisa.
Kalau ternyata kue kering anda sudah habis dan masih ada ruang kosong pada stoples, akali dengan menutup celah tersebut menggunakan plastik bersih atau kertas roti. Yang penting jumlahnya cukup tebal untuk menahan kue dari goncangan.
Coba: Resep Lidah Kucing
3. Segel stoples dengan selotip bening
Stoples harus dijaga untuk tetap tertutup supaya kue kering tidak melempem. Kalau anda menggunakan stoples plastik, biasanya tutupnya sudah cukup rapat. Jadi, anda tidak perlu memberikan segel tambahan.
Namun kalau menggunakan stoples mika, tutupnya mudah sekali terlepas dan tidak terlalu rapat. Sehingga, anda perlu menyegelnya dengan selotip bening. Dengan begitu, udara tidak akan mudah masuk dan membuat kue melempem.
Coba: Resep Kue Semprit Jadul
4. Lapisi stoples dengan bubble wrap dan kirim dengan bungkus kardus
Kalau sudah disegel, stoples berisi kue kering bisa langsung dikirimkan begitu saja? Jawabannya adalah tidak. Walaupun anda menggunakan stoples terbaik yang anti-pecah, tetapi kue di dalamnya tetap memiliki kemungkinan untuk remuk.
Supaya pengiriman kue kering tetap aman, lapisi stoples dengan bubble wrap atau plastik bergelembung dan kirim dengan bungkus kardus. Pastikan stoples terlapisi dengan rekat, kemudian masukkan ke dalam kardus yang ukurannya sedikit lebih besar. Isi celah kosong di dalam kardus dengan kertas koran untuk meminimalisir goncangan.
Coba: Resep Kastengel Keju
5. Letakkan kue yang lebih berat di paling bawah
Jika anda akan mengirimkan beberapa stoples kue kering sekaligus, tata letak juga perlu diperhatikan. Letakkan kue yang lebih berat atau bertekstur lebih tebal di paling bawah. Tujuannya, supaya kue yang teksturnya ringan tidak ‘terbebani’ dan kemudian remuk.
Coba: Resep Biji Ketapang
Rasa kue kering memang yang paling utama. Namun, kalau kue kering dikemas dengan benar dan sampai dalam keadaan baik, sang penerima juga pasti akan merasa lebih senang. Jadi, tetap perhatikan kerapian dan keamanan saat mengirim kue kering, ya!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Terimakasih kakak advice nya sangat berguna