Mengenal, Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Labu Air

(Image: Supplybunny)
Penulis: Selly.J | Editor: Ria
Sewaktu kecil, saya sangat sulit makan sayur. Bagi saya, semua sayur rasanya pahit. Tapi, anggapan ini berubah semenjak ibu saya memasak sayur labu. Dibandingkan sayur lainnya, sayur labu terasa manis dan sangat lembut sehingga membuat ketagihan. Eits, tapi labu yang dimaksud bukan labu ‘Halloween’ lho, melainkan labu air.
1. Kenampakan
Labu air sering sekali dijadikan sayur. Tapi, sebenarnya labu bukan termasuk sayuran, melainkan buah.
Labu air tidaklah sama sekali mirip dengan jenis labu lainnya. Ukurannya memanjang, sementara kulitnya berwarna kehijauan dan daging buahnya berwarna putih.
Bentuk labu air cukup beragam. Mulai dari silinder besar hingga menyerupai botol arak Tiongkok. Makanya, labu air juga sering disebut sebagai labu botol.
2. Tekstur dan Rasa
Dalam keadaan mentah, daging labu air memiliki tekstur yang keras. Tapi, jika sudah direbus, teksturnya akan berubah menjadi lembut.
Soal rasa, labu air cenderung tawar. Sehingga cocok dijadikan sajian gurih atau manis.
3. Cara Memilih
Layaknya memilih bahan makanan, kita juga perlu jeli memilih labu air. Untuk masakan, pastikan memilih labu air yang masih muda. Sedangkan untuk manisan, anda bisa pilih labu air yang lebih tua.
Pilihlah labu air yang terasa berat bila ditimang dengan tangan. Labu air yang berat menandakan bahwa kandungan airnya lebih banyak.
Selain itu, perhatikan permukaan labu air yang terlihat baik, yaitu berkulit mulus, berkilau segar, dan tidak banyak noda atau spot kehitaman.
4. Pengolahan
Cara mengolah labu air hampir sama seperti jenis labu lainnya. Namun, labu air memiliki getah lebih banyak. Agar getahnya hilang, anda bisa mengupas labu air di bawah air mengalir. Setelah itu, barulah labu air bisa dipotong-potong dan diolah.
Labu air sering diolah menjadi sayur bening. Tapi, sebenarnya ada banyak olahan lainnya yang bisa kita buat. Mulai dari sayur berkuah santan, tumisan, hingga manisan.
5. Penyimpanan
Labu air tidak perlu disimpan dalam kulkas. Cukup taruh di tempat yang teduh namun tidak lembap. Daya tahan labu siam cukup baik, yaitu hingga seminggu di suhu ruang. Asalkan belum dikupas dan terpotong/terbuka bagiannya.
Jika terlanjur dikupas dan dipotong-potong tapi tidak jadi dimasak, labu air bisa disimpan dalam kulkas agar segar lebih lama dan tidak keriput/susut.
Tidak heran bila labu air jadi sayur favorit banyak orang. Sudah lezat, terjangkau, menyehatkan pula. Apakah anda termasuk salah satu pecinta sayur ini?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]