Apa Bedanya? Wortel Impor vs Wortel Lokal
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Siapa yang tak kenal wortel? Jenis sayuran ini seringkali ada dalam masakan kita. Secara umum, kita mengenal wortel sebagai sayuran dengan tekstur keras dan berwarna jingga. Namun, tahukah anda kalau ternyata ada dua jenis wortel di pasaran?
Yup, ada dua jenis wortel di Indonesia, yakni wortel lokal dan wortel impor. Meskipun sama-sama wortel, keduanya punya kenampakkan yang berbeda, lho. Saya adalah salah satu konsumen yang tergoda dengan wortel impor. Barangkali karena ada embel-embel “impor”, saya merasa kalau wortel tersebut punya kualitas lebih yang tak dimiliki wortel lokal. Namun setelah baca-baca, ternyata perbedaan kedua jenis wortel ini cukup diluar dugaan, lho. Jika anda masih bingung membedakan keduanya, yuk simak penjelasan berikut ini!
Kenampakkan bentuk dan tekstur
Dari segi kenampakkan, membedakan wortel impor dan wortel lokal memang butuh ketelitian. Wortel impor memang identik dengan daging yang gemuk, sedangkan wortel lokal diameternya lebih kurus atau cenderung ramping. Dari segi warna, keduanya pun cukup berbeda dimana wortel impor terlihat berwarna jingga mencolok dan wortel lokal berwarna jingga cerah cenderung agak pucat. Untuk teksturnya, permukaan wortel impor memang lebih halus daripada wortel lokal dan tidak memiliki banyak rambut umbi.
Baca juga: Tips Memilih dan Menyimpan Wortel
Asal produksi dan harga
Sesuai namanya, wortel impor diproduksi dan didatangkan dari negara Tiongkok dan Australia. Sementara wortel lokal banyak berasal dari daerah dataran tinggi di indonesia seperti Dieng, Batu, Priangan, dan sebagainya. Untuk harga, kedua jenis wortel ini cukup bersaing. Wortel impor memang lebih unggul di pasaran karena lebih murah dan ukurannya lebih besar dari wortel lokal. Keduanya mudah ditemukan di mana-mana mulai dari pasar tradisional hingga supermarket besar.
Rasa dan jenis masakan olahannya
Jika dibandingkan soal rasa, wortel impor memang lebih manis dari wortel lokal. Namun soal pengolahan, keduanya bisa dibuat apapun seperti tumisan, campuran sup atau rebusan, isian kroket, telur gulung (egg roll), atau pastel, dibuat acar, dan sebagainya. Wortel bisa dipotong bulat, dadu, atau diiris tipis memanjang. Kalau teksturnya terlalu keras, wortel bisa direbus lebih dulu lalu dimasukkan dalam wadah berisi air es supaya pemasakkannya berhenti.
Perbedaan antara kedua jenis wortel ini cenderung pada penojolan karakter wortelnya. Misal anda ingin warna carrot cake yang lebih cantik, maka anda bisa pilih wortel impor yang warnanya memang lebih ngejreng. Atau anda ingin jus wortel yang lebih manis, maka pilihlah wortel impor yang memang dari segi rasa lebih manis. Namun apapun jenis wortel yang anda pilih, pastikan anda memilih kualitas yang terbaik. Psst, wortel lokal memang lebih mahal dari wortel impor, tapi tentunya harga yang lebih mahal berarti punya kualitas yang lebih baik juga, kan?
Baca juga: 5 Olahan Unik dan Praktis Dari Wortel
Nah, sekarang lebih mudah membedakannya, ya. Namun apapun jenisnya, wortel tetap sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk merawat kesehatan mata dan kulit, memperkuah tulang, mempercepat proses pembekuan darah, dan sebagai antioksidan. Tentunya semua manfaat ini bisa didapatkan jika jeli memilih wortel yang segar. Selamat belanja!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]