5 Resep Makanan Khas Jogja Paling Wajib Dicoba
Jogja memiliki banyak sekali tempat wisata, sekaligus kampus unggulan. Tak heran hampir semua orang pasti pernah ke Jogja.
Kalau sudah pernah singgah ke Jogja dan mencoba kulinernya, kamu pasti merasa rindu dan ingin menikmatinya lagi. Apalagi kalau kamu kini tinggal di kota yang jauh dari Jogja, kamu bisa obati kangenmu dengan 5 resep spesial khas Jogja berikut ini.
1. Geprek Jogja
Bahan :
Dada ayam, potong menjadi 2 bagian – 250 gram
Minyak goreng – secukupnya
Garam – 1 sdt
Merica bubuk – 1/2 sdt
Bawang putih – 1 siung
Pelapis :
Tepung terigu – 100 gram
Tepung maizena – 1 sdm
Baking powder – 1/2 sdt
Kaldu ayam bubuk – 1 sdt
Pencelup :
Bahan Pelapis – 2 sdm
Air es – 50 ml
Sambal :
Cabai rawit merah – 15 buah / sesuai selera
Bawang putih – 2 siung
Garam – 1/2 sdt
Gula – 1/4 sdt
Cara Membuat :
- Haluskan bawang putih, merica, dan garam.
- Balur ayam dengan bumbu halus sampai merata, biarkan beberapa saat agar meresap.
- Campur kering tepung terigu, maizena, kaldu bubuk, baking powder, aduk rata.
- Ambil 2 sdm bahan tepung kering, beri air es, campur merata untuk bahan pencelup.
- Celupkan ayam pada bahan pencelup.
- Lalu gulingkan ayam pada bahan pelapis kering, cubit-cubit sampai keriting.
- Panaskan minyak, goreng ayam berlapis tepung sampai tepung garing renyah dan berwarna kuning kecoklatan.
- Buat Sambal: Uleg kasar sebagian cabai rawit, 1 siung bawang putih, garam, dan gula.
- Siram dengan sedikit minyak panas. Aduk rata agar sambal matang merata.
- Taruh ayam di atas sambal, geprek sampai agak hancur. Kemudian aduk dan geprek lagi dengan bantuan spatula.
- Sajikan ayam geprek dengan nasi putih dan lalapan.
Tips :
- Selain dada anda juga bisa gunakan bagian ayam yang yang lain, sesuai selera.
- Saat menggoreng, gunakan minyak yang banyak dan panas serta api kecil agar rata matangnya.
2. Oseng Mercon
Bahan :
Daging sapi – 300 gram
Air – 100 ml
Minyak, untuk menumis – secukupnya
Bumbu Halus :
Cabai rawit – 20 buah
Cabai merah – 5 buah
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 3 siung
Ketumbar, sangrai – 1 sdt
Jinten – 1/4 sdt
Bahan Lainnya :
Lengkuas, memarkan – 4 cm
Daun salam – 2 lembar
Serai, memarkan – 1 batang
Daun jeruk, sobek-sobek – 2 lembar
Gula jawa, iris – 1 sdm
Air asam jawa – 2 sdm
Kecap manis – 3 sdm
Garam – 1 sdt
Cara Membuat :
- Potong kecil-kecil daging sapi lalu rebus hingga matang.
- Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus hingga matang dan harum.
- Masukkan lengkuas, daun salam, serai, dan daun jeruk. Aduk dan tumis hingga daun layu.
- Masukan daging, gula jawa, air asam jawa, kecap manis, gula merah, air, dan garam. Aduk rata dan masak hingga kuah mengental. Angkat.
- Siap disajikan.
3. Brongkos
Bahan :
Daging sapi – 300 gram
Tahu kulit – 6 buah
Telur rebus, kupas – 4 butir
Kacang tolo – 50 gram
Kulit melinjo – 50 gram
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 4 lembar
Serai – 2 batang
Lengkuas – 2 ruas jari
Cabai rawit – 10 buah
Santan – 1 liter
Minyak, untuk menumis – 3 sdm
Bumbu Halus :
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 4 siung
Kemiri, sangrai – 4 butir
Cabai merah – 5 buah
Ketumbar – 1 sdt
Kencur – 1 cm
Kluwek – 4 buah
Gula merah, sisir – 1 sdm
Kaldu bubuk – 1 sdt
Cara Membuat :
- Rebus daging bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga empuk. Angkat daging dan tiriskan. Ambil 200 ml air kaldu rebusannya dan sisihkan. Potong-potong dagingnya lalu sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Tuang air kaldu yang sudah disisihkan tadi. Aduk rata.
- Masukkan daging, tahu, telur, kacang tolo, dan kulit melinjo. Aduk rata.
- Masukkan santan dan cabai rawit. Masak sambil diaduk-aduk hingga santan menyusut sebagian dan bumbu meresap. Koreksi rasanya. Angkat.
- Siap disajikan.
4. Nasi Tiwul
Bahan :
Tiwul instan – 400 gram
Daun pepaya – 3 lembar
Gereh pethek – 100 gram
Air – secukupnya
Ayam Goreng :
Paha ayam atas dan bawah- 5 potong
Daun salam – 1 lembar
Serai, simpul – 1 batang
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Air – secukupnya
Garam – secukupnya
Gula merah – 1/2 sdt
Bumbu Halus :
Bawang merah – 3 butir
Bawang putih – 2 siung
Ketumbar – 1/2 sdt
Kunyit, bakar – 1 ruas
Kemiri – 3 butir
Tempe Goreng :
Tempe (400 gram) – 1 papan
Bawang putih – 3 siung
Garam – secukupnya
Air – sedikit
Minyak goreng – secukupnya
Sambal Tomat :
Cabe merah keriting – 10 buah
Cabe rawit merah – 5 buah
Tomat – 1 buah
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 2 siung
Garam – secukupnya
Gula merah – secukupnya
Minyak goreng – sedikit
Cara Membuat :
- Nasi tiwul: Cuci bersih tiwul instan, rendam selama 5 menit, kemudian tiriskan. Kukus tiwul sampai matang selama 10-15 menit, angkat.
- Ayam goreng: Masukkan ayam, bumbu halus, air, salam, lengkuas, sereh ke dalam wajan lalu campur rata. Ungkep dengan api kecil sampai air habis dan bumbu meresap. Setelah panasnya benar-benar hilang, lanjut dengan panaskan minyak, goreng ayam sampai kuning keemasan.
- Tempe goreng garit: Haluskan bawang putih dan garam, beri sedikit air. Potong tempe, kerat-kerat kedua sisinya, balur dengan bumbu. Diamkan 10 menit. Goreng sampai kuning kecoklatan.
- Gereh pethek: Goreng gereh pethek dengan minyak panas hingga cukup kering.
- Sambal tomat: Potong-potong cabe, bawang, dan tomat. Goreng dengan minyak bekas menggoreng tempe, sampai layu. Uleg cabe, bawang, dan tomat yang sudah digoreng, bumbui dengan garam dan gula merah.
- Daun pepaya rebus: Masak air sampai mendidih, masukkan daun pepaya dan garam. Rebus sampai daun pepaya empuk. Angkat, biarkan agak dingin, kemudian peras airnya. Sisihkan.
- Tata nasi di atas piring saji. Taruh semua pelengkap mengelilingi nasi. Siap disajikan.
5. Gudeg Jogja
Bahan :
Gudeg
Nangka muda, potong potong – 1 kg
Daun jati – 3 lembar
Telur rebus, kupas – 10 butir
Santan dari 1 butir kelapa – 500 ml
Air kelapa – 700 ml
Air – 300 ml
Gula merah, sisir – 150 gram
Garam – 1 sdm
Lengkuas – 3 cm
Daun salam – 4 lembar
Serai – 1 batang
Bumbu Halus (Gudeg)
Bawang merah – 12 butir
Bawang putih – 8 siung
Ketumbar – 2 sdt
Kemiri – 6 butir
Sambal Goreng Krecek:
Krecek kulit – 150 gram
Kacang tolo, rebus empuk – 50 gram
Cabe rawit merah, biarkan utuh – 10 buah
Daun salam – 2 lembar
Lengkuas – 2 cm
Garam – 1 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Gula merah sisir – 1 sdm
Santan dari 1/2 butir kelapa – 800 ml
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus (Krecek)
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 3 siung
Cabe merah besar, rebus sebentar – 3 buah
Opor Ayam
Ayam, potong 12 bagian – 1 ekor
Daun salam – 3 lembar
Serai – 2 lembar
Daun jeruk – 1 lembar
Lengkuas – 2 cm
Garam – 1 sdm
Gula merah sisir – 1 sdm
Santan kental dari 1 butir kelapa – 300 ml
Santan encer – 1 liter
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus (Opor Ayam)
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 3 siung
Kemiri – 3 butir
Ketumbar – 1 sdt
Oseng Daun Pepaya
Daun pepaya – 3 ikat
Teri – 50 gram
Bawang merah, iris tipis – 8 butir
Bawang putih, cincang halus – 3 siung
Cabe rawit merah, iris serong – 5 buah
Cabe merah keriting, iris serong – 5 buah
Daun salam – 2 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Garam – secukupnya
Kaldu bubuk – 1 sdt
Gula merah sisir – 1 sdt
Air – 200 ml
Minyak goreng – 2 sdm
Cara Membuat :
- Gudeg: Alasi panci dengan 2 lembar daun jati, tata nangka muda di atasnya. Beri garam, bumbu halus, gula merah, daun salam, serai, lengkuas, masukkan juga santan, air, dan air kelapa. Tutup dengan daun jati. Panaskan sampai mendidih, kemudian kecil api, tutup pancinya, masak sekitar 1 jam.
- Masukkan telur rebus yang sudah dikupas, masak gudeg dan telurnya dengan api kecil sampai warnanya meresap. Angkat telurnya, lanjutkan memasak gudeg sampai tidak berair, sekitar 1-2 jam. Angkat, biarkan tetap dalam panci tertutup sambil menyiapkan masakan pendampingnya.
- Sambal Goreng Krecek: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam, lengkuas, sampai harum. Masukkan santan, masak sampai mendidih.
- Masukkan kacang tolo, krecek, dan cabe rawit utuh, beri garam, gula merah, dan kaldu bubuk. Masak sampai krecek lembut, koreksi rasanya. Matikan api, sisihkan.
- Opor Ayam: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun salam, serai, lengkuas dan daun jeruk. Masak hingga layu.
- Masukkan ayam, masak hingga berubah warna.
- Tuangi santan encer, beri garam, dan gula merah. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk.
- Masukkan santan kental, masak sampai kuah mengental.
- Oseng Daun Pepaya: Rebus daun pepaya dengan garam, tiriskan. Peras airnya lalu potong-potong, sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bawang merah bawang putih sampai harum, masukkan cabe merah dan cabe rawit, salam, lengkuas, aduk sampai layu. Masukkan teri, aduk sampai teri terbalut minyak.
- Masukkan daun pepaya, beri garam, kaldu bubuk, gula merah, beri air. Masak sampai bumbu meresap.
- Penyajian: Tata nasi, gudeg, krecek, opor ayam, dan oseng daun pepaya. Siap disajikan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]