10 Resep Soto Khas Nusantara, Legendaris dan Mudah Dibuat

Siapa sih yang tidak tahu soto? Kuliner legendaris yang satu ini memang tak pernah gagal memukau lidah banyak orang. Bahkan setiap daerah di Indonesia memiliki menu soto dengan ciri khasnya masing-masing.
Nah, bagi kamu pecinta kuliner Nusantara, kamu bisa membuat sendiri satu per satu resep soto khas Nusantara yang legendaris di rumah. Meski menggunakan banyak bumbu, cara membuatnya mudah, kok. Yuk, recook!
1. Soto Ayam Kuning Lamongan

Bahan:
Ayam, potong 2 bagian – 500 gram
Air – 2 liter
Serai – 2 batang
Daun jeruk – 3 lembar
Daun salam – 3 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Garam – 2 sdt
Gula pasir – 1 sdt
Kaldu ayam bubuk – 1 sdt
Daun bawang, rajang – 1 batang
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang merah – 3 butir
Bawang putih – 5 siung
Kemiri – 3 butir
Kunyit tua, bakar, kupas – 4 cm
Merica butiran – 1/2 sdt
Bubuk Koya:
Kerupuk udang, goreng – 5 buah
Bawang putih goreng – 2 sdm
Isian:
Soun, seduh air panas, tiriskan – 100 gram
Tomat, potong potong – 1 buah
Kol, rajang halus – 3 lembar
Telur rebus, belah 2 bagian – 3 butir
Pelengkap:
Bubuk koya – secukupnya
Seledri, rajang halus – secukupnya
Sambal rawit merah – secukupnya
Jeruk nipis – secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan bahan, uleg bumbu halus.
- Potong tomat, kol, seledri, dan daun bawang, sisihkan.
- Didihkan air, masukkan ayam, rebus sampai ayam matang dan berkaldu. Saring kotoran yang mengapung.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai wangi.
- Tambahkan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, aduk sebentar.
- Masukkan bumbu tumis ke dalam rebusan ayam.
- Masukkan daun bawang, bubuhi garam, gula, dan kaldu bubuk. Koreksi rasa sampai pas sesuai selera. Angkat ayamnya, tiriskan.
- Goreng ayam sebentar, kemudian angkat.
- Suwir-suwir ayam.
- Buat Bubuk Koya: Blender halus kerupuk udang dan bawang putih goreng, sisihkan.
- Tata irisan kol, soun, irisan tomat, seledri, suwiran ayam, dan telur rebus. Siram dengan kuah panas.
- Kemudian beri 1 sdm bubuk koya. Sajikan segera dengan perasan jeruk nipis dan sambal.
2. Soto Betawi

Bahan:
Daging sapi – 500 gram
Babat sapi – 250 gram
Air (lebihkan bila air menyusut) – 2 liter
Susu cair – 250 ml
Garam – 2,5 sdt
Kaldu sapi bubuk – 1 sdt
Gula pasir – 1 sdm
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang merah – 10 butir
Bawang putih – 5 siung
Jahe – 1 cm
Cabai merah besar – 2 buah
Kemiri – 3 butir
Ketumbar – 1 sdt
Jintan – 1/2 sdt
Bumbu Lain:
Daun salam – 2 lembar
Serai – 2 batang
Daun jeruk – 5 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Merica bubuk – 3/4 sdt
Pala – 1/8 butir
Kayu manis – 2 cm
Cengkeh – 2 butir
Kembang lawang – 1 butir
Kapulaga – 1 butir
Pelengkap:
Kentang, potong dadu lalu goreng – 2 buah
Tomat, potong potong – 2 buah
Daun bawang, rajang halus – 3 batang
Jeruk limau – 2 buah
Emping melinjo – secukupnya
Sambal rawit merah – secukupnya
Kecap manis – secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan bumbu halus, sisihkan dahulu.
- Rebus babat sapi dengan daun jeruk sampai empuk. Angkat, potong-potong.
- Rebus daging dengan 2 liter sampai empuk. Bersihkan dari kotoran yang mengapung.
- Angkat dagingnya, kemudian potong-potong. Ambil juga kaldunya sekitar 1,5 liter.
- Masukkan daging dan babat ke dalam rebusan kaldu.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan bumbu rempah, tumis lagi sebentar.
- Masukkan bumbu ke dalam rebusan daging.
- Bumbui dengan garam, gula, merica, dan kaldu bubuk. Lanjutkan memasak sampai bumbu meresap.
- Masukkan santan dan susu cair. Masak sampai mendidih, lalu matikan api.
- Siapkan mangkok, susun daging, kentang goreng, irisan tomat. Siram dengan kuah panas. Kemudian taburi daun bawang, dan bawang goreng.
- Sajikan dengan perasan jeruk limau dan sambal sesuai selera.
3. Soto Padang

Bahan:
Daging sapi – 500 gram
Daun bawang, potong-potong – 2 batang
Garam – 1 sdm
Kaldu sapi bubuk – 1 sdm
Air – 2,5 liter
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 6 siung
Jintan – 1/2 sdt
Merica butiran – 1 sdt
Pala bubuk – 1/4 sdt
Kemiri – 3 butir
Bumbu Rempah Basah:
Daun salam – 3 lembar
Lengkuas, memarkan – 3 cm
Jahe, memarkan – 2 cm
Serai, memarkan – 2 batang
Daun jeruk – 6 lembar
Bumbu Rempah Kering:
Kembang lawang – 1 butir
Kapulaga – 2 butir
Cengkeh – 3 butir
Kayu manis – 2 cm
Pelengkap:
Soun, rendam air hangat – 100 gram
Seledri, iris halus – 1 batang
Perkedel kentang – 6 buah
Kerupuk merah – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Sambal cabe merah – secukupnya
Jeruk nipis – 1 buah
Cara Membuat:
- Haluskan bumbu halus dengan ulegan atau food processor, sisihkan.
- Rebus daging sapi hingga mendidih, buang busa kotorannya.
- Masukkan bumbu rempah basah, masak sampai daging empuk dan kaldunya harum.
- Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan bumbu rempah kering, tumis sebentar lagi.
- Masukkan bumbu halus yang sudah ditumis ke dalam rebusan kaldu. Beri garam dan kaldu sapi bubuk, aduk rata dan koreksi rasanya.
- Kecilkan api, angkat dagingnya, angkat juga bumbu rempahnya agar kuah bersih. Tiriskan daging dan dinginkan.
- Potong kasar daun bawang, masukkan ke dalam kuah, didihkan kembali.
- Iris tipis daging melawan serat, memarkan dengan ulekan bila perlu.
- Panaskan minyak, goreng irisan daging sampai kering dan renyah. Angkat dan sisihkan.
- Untuk penyajian, tata soun, daging goreng dan perkedel kentang diatas mangkuk saji. Taburi dengan irisan seledri. Siram dengan kuah panas.
- Taburi dengan bawang merah goreng, sajikan dengan kerupuk merah, sambal, dan air jeruk nipis.
4. Soto Kudus

Bahan:
Daging sapi – 500 gram
Serai, memarkan – 2 batang
Jahe, memarkan – 2 cm
Lengkuas – 3 cm
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 4 lembar
Garam – 1,5 sdm
Gula pasir – 1 sdt
Minyak, untuk menumis – 3 sdm
Air, untuk merebus – 2 liter
Bumbu Halus:
Bawang putih – 4 siung
Bawang merah – 6 butir
Kemiri, sangrai – 2 butir
Kunyit, bakar – 2 cm
Merica – 1/2 sdt
Ketumbar – 1 sdt
Jinten – 1/4 sdt
Pelengkap:
Soun, seduh lalu tiriskan – secukupnya
Tauge, seduh lalu tiriskan – secukupnya
Seledri, iris tipis – secukupnya
Daun bawang, iris tipis – secukupnya
Tomat, iris – secukupnya
Bawang goreng – secukupnya
Jeruk nipis – secukupnya
Sambal rawit rebus – secukupnya
Kecap – secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus daging menggunakan panci presto selama 15 menit. Ambil dan tiriskan daging. Buang air bekas rebusan.
- Dalam panci, rebus kembali daging dengan 2 liter air, serai, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan garam. Masak hingga daging benar-benar empuk.
- Ambil dan pisahkan daging. Iris daging tipis-tipis. Sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Angkat lalu masukkan ke dalam panci rebusan kuah. Aduk rata.
- Masukkan gula lalu biarkan kuah mendidih kembali. Koreksi rasanya. Matikan api.
- Tata soun, tauge, irisan daging, seledri, dan daun bawang. Siram dengan kuah. Beri taburan bawang goreng.
- Siap disajikan bersama bahan pelengkap lainnya.
5. Soto Mie Bogor

Bahan:
Daging sapi – 250 gram
Kikil sapi – 150 gram
Bawang putih, memarkan – 4 siung
Bawang merah, iris halus – 5 buah
Serai – 1 batang
Lengkuas, memarkan – 3 cm
Jahe, memarkan – 3 cm
Daun jeruk – 2 lembar
Garam – 1 sdt
Gula – 1/2 sdt
Merica – 1/2 sdt
Air – 1 liter
Minyak, untuk menumis – 1 sdm
Pelengkap:
Mie kuning basah, seduh air panas lalu tiriskan – 150 gram
Bihun, rendam air panas lalu tiriskan – 50 gram
Kol, iris halus – 50 gram
Tomat, potong kecil – 2 buah
Risol isi bihun, goreng lalu iris – 3 buah
Daun bawang, iris halus – 1 batang
Seledri, iris halus – 1 batang
Bawang goreng – 1 sdm
Cara Membuat:
- Rebus kikil sampai empuk. Angkat dan tiriskan. Buang air rebusannya. Setelah dingin, potong-potong kikil dan sisihkan.
- Rebus daging sampai empuk. Angkat dagingnya dan tiriskan. Setelah dingin, potong-potong daging dan sisihkan. Ambil air rebusannya.
- Dalam panci, rebus kembali air bekas rebusan daging. Sisihkan.
- Dalam wajan, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan merah hingga harum. Angkat dan tuang tumisan ke dalam panci rebusan. Aduk rata.
- Masukkan serai, lengkuas, jahe, daun jeruk, garam, gula, dan merica. Aduk rata dan lanjutkan masak hingga mendidih. Koreksi rasanya. Matikan api.
- Penyajian: Tata mie kuning dan bihun dalam mangkuk saji. Beri kol, tomat, risol, potongan daging dan kikil, daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Siram dengan kuah. Siap disajikan.
Tips
Pisahkan antara merebus daging dengan kikil. Agar kuah soto bening, jangan gunakan air bekas rebusan kikil sebab warnanya putih. Saat merebus daging, jangan lupa untuk mengangkat dan membuang busa serta kotoran lain yang mengapung di permukaan rebusan.
6. Soto Kwali

Bahan:
Daging sapi sandung lamur – 500 gram
Serai, memarkan – 2 batang
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Jahe, memarkan – 2 cm
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 5 lembar
Tempe semangit, potong-potong – 30 gram
Daun bawang, potong kasar – 1 batang
Garam – 1 sdt
Gula pasir – 1/4 sdt
Minyak, untuk menumis – secukupnya
Air – 1 liter
Bumbu Halus:
Bawang putih – 4 siung
Bawang merah – 10 butir
Ketumbar – 1 sdt
Merica kasar – 1/2 sdt
Pelengkap:
Tauge, seduh lalu tiriskan – secukupnya
Daun seledri, iris tipis – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Sambal rawit – secukupnya
Jeruk nipis – secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi dengan api besar hingga semua busa dan kotoran mengapung. Buang air rebusan dan cuci bersih daging.
- Dalam panci, rebus daging kembali bersama 1 liter air. Sisihkan dan biarkan lanjut merebus.
- Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, jahe, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. Angkat dan masukkan tumisan ke dalam panci rebusan daging. Aduk rata.
- Masukkan garam, gula, dan tempe semangit. Aduk rata dan masak hingga daging empuk.
- Terakhir masukkan daun bawang. Angkat.
- Soto kwali siap disajikan bersama bahan pelengkap.
7. Soto Sulung

Bahan:
Daging sapi bagian sandung lamur – 200 gram
Jeroan sapi (hati, paru, babat, usus) – 200 gram
Serai, memarkan – 2 batang
Lengkuas, memarkan – 3 cm
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 4 lembar
Kapulaga – 3 butir
Kembang lawang – 2 buah
Kayu manis – 4 cm
Cengkeh – 4 butir
Gula pasir – 2 sdt
Garam – 2 sdm
Air – 1,5 liter
Minyak goreng, untuk menumis – 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang putih – 3 siung
Bawang merah – 6 butir
Kemiri, sangrai – 3 butir
Kunyit, bakar – 2 cm
Jahe – 2 cm
Merica – 1/2 sdt
Cara Membuat:
- Dalam panci presto, rebus semua daging dan jeroan selama 20 menit hingga setengah empuk. Angkat dan cuci bersih daging. Buang airnya.
- Rebus daging kembali (menggunakan panci biasa) dengan air baru (1,5 liter) bersama kapulaga, kembang lawang, kayu manis, dan cengkeh. Sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam rebusan daging. Aduk rata.
- Biarkan daging masak hingga empuk. Matikan api.
- Angkat dan iris daging beserta jeroan jadi kecil / tipis.
- Tata daging dan jeroan dalam mangkok saji. Tuang kuah soto dan beri taburan bawang goreng.
- Soto sulung siap disajikan bersama bahan pelengkap lainnya.
Tips
Daging bisa direbus (pertama kali) menggunakan panci biasa dengan waktu lebih lama hingga setengah empuk.
8. Soto Ambengan

Bahan:
Ayam kampung, belah 4 – 1/2 ekor
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 6 lembar
Jahe, memarkan – 2 cm
Serai, memarkan – 2 batang
Lengkuas – 3 cm
Garam – 1,5 sdm
Gula pasir – 1 sdt
Minyak untuk menumis – 3 sdm
Air, untuk merebus – 2 liter
Bumbu Halus:
Bawang merah – 10 butir
Bawang putih – 8 siung
Kemiri, sangrai – 5 butir
Kunyit, bakar – 2 cm
Merica – 1/2 sdt
Ketumbar – 1 sdt
Bubuk Koya:
Bawang putih, iris tipis – 5 siung
Kerupuk udang, goreng matang – 15 buah
Garam – 1/4 sdt
Pelengkap:
Soun – secukupnya
Telur rebus, belah – secukupnya
Kubis, iris halus – secukupnya
Seledri, iris – secukupnya
Daun bawang, iris – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Cara Membuat:
Kuah Soto:
- Rebus ayam selama 5 menit hingga semua kotoran dan darah keluar. Buang air bekas rebusannya, lalu cuci bersih ayam kembali.
- Dalam panci, masukkan 2 liter air. Rebus ayam bersama daun salam, daun jeruk, jahe, serai, lengkuas, dan garam. Masak hingga ayam empuk. Angkat ayam dan tiriskan. Sisihkan kaldu bekas rebusannya.
- Goreng ayam hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Suwir-suwir dagingnya. Sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum. Sembari itu, panaskan kembali panci berisi kaldu ayam. Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci kaldu, lalu aduk rata.
- Masukkan gula pasir, aduk rata, lalu lanjutkan masak hingga mendidih. Koreksi rasanya. Matikan api.
Bubuk Koya:
- Goreng bawang putih hingga kering dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
- Haluskan bawang putih goreng, kerupuk udang, dan garam.
- Siap digunakan.
Penyajian:
- Dalam mangkuk, tata soun, kubis, suwiran ayam, telur rebus, seledri, daun bawang, dan bawang goreng.
- Tuang kuah kaldu. Beri bubuk koya.
- Siap disajikan.
9. Soto Pacitan

Bahan:
Ayam, potong jadi 4 bagian – 1 ekor
Daun salam – 3 lembar
Daun jeruk – 3 lembar
Serai – 2 batang
Lengkuas – 1 ruas
Jahe – 1 ruas
Bawang prei – 2 batang
Garam – 1 sdm
Gula pasir – 1 sdm
Kaldu bubuk – 1 sdm
Air – 3 liter
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 8 siung
Bawang merah – 8 siung
Kemiri – 5 butir
Kunyit – 1 ruas
Lada – 1/2 sdm
Pelengkap:
Bihun, seduh air hangat lalu tiriskan – secukupnya
Tauge – secukupnya
Kol, iris tipis – secukupnya
Kacang tanah, goreng lalu tiriskan – secukupnya
Seledri, cincang halus – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih ayam, lalu potong jadi 4 bagian.
- Dalam panci, rebus ayam bersama air hingga empuk. Biarkan rebusan tetap di atas kompor dengan api kecil. Sisihkan.
- Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, jahe, bawang prei, garam, gula, dan kaldu bubuk. Tumis kembali hingga matang. Angkat.
- Tuangkan tumisan bumbu ke dalam rebusan ayam. Aduk rata dan masak kembali hingga mendidih. Matikan api lalu angkat potongan ayam dan tiriskan.
- Goreng ayam hingga berubah kuning dan kecoklatan. Suwir-suwir daging ayam lalu sisihkan.
- Goreng bihun hingga mekar lalu angkat dan tiriskan.
- Penyajian: Tata bihun goreng dalam dasar mangkok saji. Beri tauge, irisan kol, suwiran ayam, dan kacang tanah goreng. Beri taburan seledri dan bawang goreng. Siram dengan kuah soto. Siap disajikan.
10. Soto Sokaraja

Bahan:
Daging sapi – 600 gram
Air – 2 liter
Garam – 2 sdt
Gula – 1 sdt
Kaldu sapi bubuk – 1/2 sdt
Merica bubuk – 1/2 sdt
Serai, memarkan – 2 batang
Daun jeruk – 3 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Jahe, memarkan – 2 cm
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 6 siung
Kemiri – 3 butir
Kunyit – 2 cm
Pelengkap:
Soun, seduh air panas, tiriskan – 100 gram
Tauge, seduh air panas, tiriskan – 100 gram
Daun bawang, rajang kasar – 1 batang
Seledri, rajang halus – 2 batang
Jeruk nipis, potong potong – 1 buah
Kedelai goreng – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Kerupuk kanji merah – secukupnya
Sambal kacang – secukupnya
Sambal Kacang:
Kacang tanah, goreng – 50 gram
Cabai rawit, goreng – 5 buah
Bawang merah, goreng – 3 butir
Bawang putih, goreng – 1 siung
Garam – 1/2 sdt
Gula merah, sisir – 1 sdm
Air asam jawa – 1 sdm
Air panas – 120 ml
Cara Membuat:
- Sambal Kacang: Haluskan kacang tanah, cabe, bawang merah, dan bawang putih yang sudah digoreng, beri garam, gula merah, air asam jawa, lalu seduh dengan air panas, aduk sampai rata. Sisihkan sambal.
- Soto: Didihkan air, masak daging dengan sampai matang dan empuk, kemudian angkat dagingnya, potong-potong, sisihkan. Sisakan kaldunya 1,5 liter.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam, serai, lengkuas, daun jeruk, dan jahe sampai wangi. Masukkan ke dalam kuah kaldu rebusan daging. Bumbui dengan garam, merica, gula pasir, dan kaldu sapi bubuk. Aduk rata dan masak sampai mendidih, koreksi rasanya.
- Masukkan daging yang sudah direbus empuk dan dipotong-potong, masak sebentar, kemudian angkat.
- Siapkan mangkuk saji, tata ketupat, soun, dan tauge. Siram dengan kuah soto panas beserta potongan dagingnya. Taburi dengan bawang merah goreng, daun bawang, seledri, dan kedelai goreng, sajikan selagi panas dengan kerupuk merah dan sambal kacang sesuai selera.
Tips
Ada dua versi soto sokaraja, dengan daging sapi dan ayam suwir. Jika suka, Anda juga bisa mengganti daging sapi dengan ayam.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]