8 Resep Makanan Khas Palembang Paling Wajib Dicoba
Palembang memang begitu terkenal dengan aneka jenis pempek-nya. Tapi selain pempek, ada banyak kuliner lain yang lezat dan gurih. Mungkin kamu yang pernah mengunjungi Palembang pernah mencicipi Mie Celor, Laksan Palembang, Malbi Semur, dan Burgo. Begitu lezat bukan hidangan tersebut?
Berikut kami sajikan delapan resep makanan khas Palembang yang menggugah selera dan cocok untuk jamuan acara spesial.
1. Pindang Tulang Iga
Bahan :
Iga sapi, potong-potong – 500 gram
Kaldu sapi – 800 ml
Serai, memarkan – 2 batang
Lengkuas, memarkan – 1 ruas
Daun salam – 2 lembar
Gula pasir – 1/2 sdt
Garam – 2 sdt
Kecap manis – 1 sdm
Air asam jawa kental – 2 sdm
Cabe rawit – 5 buah
Nanas, iris kasar – 1/4 buah
Tomat, potong-potong – 1 buah
Kemangi – secukupnya
Bumbu Halus :
Cabe merah keriting – 4 buah
Cabe rawit – 3 buah
Bawang merah – 4 butir
Bawang putih – 2 siung
Tomat – 1 buah
Kunyit – 1 ruas
Cara Membuat :
- Rebus iga sapi dengan menggunakan panci presto selama 40 menit hingga matang. Angkat dan sisihkan iganya. Ambil air kaldunya sebanyak 800 ml lalu saring.
- Dalam panci, didihkan air kaldu.
- Masukkan iga, bumbu halus, cabe rawit, serai, lengkuas, dan daun salam. Masak hingga bau langunya hilang.
- Beri gula, garam, kecap manis, dan air asam. Aduk rata dan masak hingga mendidih. Koreksi rasanya.
- Sesaat sebelum diangkat, masukkan tomat dan nanas. Aduk rata. Angkat.
- Siap disajikan dengan taburan kemangi.
2. Daging Malbi Semur
Bahan :
Daging sapi – 400 gram
Kecap manis – 5 sdm
Kelapa parut, sangrai yang telah dihaluskan – 1 sdm
Air asam jawa – 1/2 sdm
Gula merah – 1 sdt
Cengkeh – 2 butir
Kapulaga – 2 butir
Kayu manis – 2 cm
Kaldu jamur – 1/2 sdt
Garam – 1/2 sdt
Air matang – secukupnya
Bumbu Halus :
Bawang merah – 10 siung
Bawang putih – 4 siung
Ketumbar, sangrai – 1 sdt
Merica butiran – 1/2 sdt
Biji pala – 1/4 buah
Jahe – 1 ruas
Cara Membuat :
- Tumis bumbu halus, cengkeh, kapulaga dan kayu manis hingga harum.
- Masukkan daging, masak hingga berubah warna.
- Tambahkan kecap manis, air asam jawa dan air matang. Ungkep hingga empuk.
- Masukkan kelapa parut yang telah dihaluskan, garam, gula merah dan kaldu bubuk.
- Masak sampai kuah mengental, koreksi rasa. Sajikan.
Tips
- Gunakan daging has dalam, agar mudah empuk.
- Hati-hati ketika menambahkan garam. Soalnya, semakin lama dan kental maka kuah akan semakin asin.
3. Burgo
Dadar :
Tepung beras – 125 gram
Tapioka – 30 gram
Garam – 1/2 sdt
Air mendidih – 200 ml
Air matang biasa – 250 ml
Kuah :
Udang rebon – 50 gram
Santan – 500 ml
Lengkuas, geprek – 4 cm
Serai, ambil bagian putihnya dan geprek – 1 batang
Daun salam – 1 lembar
Daun jeruk – 2 lembar
Garam – secukupnya
Gula pasir – secukupnya
Kaldu bubuk – secukupnya
Bumbu Halus :
Bawang merah – 5 siung
Bawang putih – 2 siung
Merica – 1 sdt
Ketumbar, sangrai – 1 sdt
Kemiri, sangrai – 2 butir
Jahe – 1 ruas
Kunyit – 1 ruas
Pelengkap :
Telur rebus – secukupnya
Bawang goreng – secukupnya
Cara Membuat Dadar :
- Campur tepung beras, tapioka dan garam.
- Tuang sedikit demi sedikit air mendidih, terus diaduk rata.
- Tambahkan air matang biasa, kembali aduk hingga adonan mulus dan tidak bergerindil.
- Olesi loyang persegi ukuran 30×30 cm dengan minyak goreng.
- Kukus adonan 5 menit.
- Setelah matang, gulung adonan dari ujung (sisi terdekat dengan kita). Sisihkan.
Cara Membuat Kuah :
- Tumis bumbu halus bersama udang rebon, daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas hingga matang serta harum.
- Tambahkan santan, gula pasir, kaldu bubuk dan garam. Aduk rata dan koreksi rasanya.
Penyajian :
- Potong dadar, tata di piring.
- Siram dengan kuah santan.
- Sajikan bersama telur rebus dan taburan bawang goreng.
Tips
- Saat mengukus adonan, kukus tipis-tipis saja agar mudah digulung.
- Gulung dadar saat masih panas supaya tidak patah dan gulungannya menempel.
- Udang rebon bisa diganti dengan ikan, seperti ikan gabus dan ikan bandeng.
- Gunakan api sedang saat mengukus dadar.
4. Pindang Patin
Bahan :
Ikan patin – 500 gram
Jeruk nipis, ambil airnya untuk melumuri ikan – 1 buah
Garam, untuk melumuri ikan – 1 sdt
Cabe rawit, biarkan utuh – 10 buah
Tomat, belah jadi 4 bagian – 2 buah
Nanas, potong-potong – 1/4 buah
Daun kemangi, petik – 1 ikat
Jahe, iris – 1 ruas
Lengkuas, memarkan – 1 ruas
Serai, memarkan – 1 batang
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk, buang tulang daunnya – 4 lembar
Jeruk nipis, peras – 1 buah
Garam – 1 sdt
Gula pasir – 1/2 sdt
Air – 750 ml
Bumbu Halus :
Cabe merah – 5 buah
Cabe rawit (pedas sesuai selera) – 5 buah
Bawang merah – 5 siung
Bawang putih – 3 siung
Kunyit, bakar – 2 ruas jari
Terasi, bakar – 2 cm
Cara Membuat :
- Siangi ikan patin, potong-potong dan cuci hingga bersih. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 30 menit lalu bilas hingga bersih.
- Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan serai, lengkuas, jahe, cabe rawit utuh, daun salam, dan daun jeruk. Aduk rata dan masak hingga layu.
- Tuangkan air, masak hingga mendidih.
- Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis. Aduk rata.
- Masukkan ikan patin, masak hingga mendidih kembali.
- Masukkan potongan nanas dan tomat. Biarkan hingga ikan matang dan kuah sedikit menyusut. Koreksi rasanya
- Terakhir, masukkan daun kemangi. Angkat.
- Siap disajikan.
5. Mie Celor
Bahan :
Mie kuning basah – 300 gram
Udang segar – 250 gram
Santan sedang – 250 ml
Kaldu udang – 850 ml
Telur, kocok lepas – 1 butir
Tepung terigu, larutkan dengan 50 ml air – 2 sdm
Garam – 1 sdt
Gula pasir – 1 sdt
Merica halus – 1/2 sdt
Jeruk nipis, peras airnya – 1 butir
Air panas – secukupnya
Bumbu Halus :
Bawang merah – 6 butir
Bawang putih – 3 siung
Kemiri, sangrai – 2 butir
Ebi, kupas kulitnya – 1 sdm
Pelengkap :
Telur rebus – secukupnya
Irisan daun bawang – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Cara Membuat :
- Seduh mie kuning dengan air panas lalu tiriskan. Sisihkan.
- Kupas udang lalu sisihkan kepala dan kulitnya. Belah punggung udang dan buang kotoran hitamnya. Cuci bersih udang lalu kucuri dengan air jeruk nipis. Diamkan beberapa saat dan sisihkan.
- Ambil kepala dan kulit udang. Cuci bersih lalu rebus dengan air untuk diambil kaldunya. Sisihkan.
- Ambil 3/4 bagian udang lalu cincang kasar. Biarkan utuh 1/4 sisanya. Sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan udang cincang. Aduk hingga berubah warna.
- Tuang kaldu dan santan. Aduk-aduk terus dan masak hingga mendidih.
- Masukkan udang utuh.
- Tuang telur sambil diaduk agar telur jadi berserabut.
- Bumbui dengan garam, gula, dan merica. Aduk rata dan koreksi rasanya.
- Tuang larutan terigu. Aduk lalu masak hingga mendidih kembali dan kuah jadi sedikit mengental. Angkat.
- Tata mie kuning di piring saji. Siram dengan kuah dan beri bahan pelengkap.
- Siap disajikan.
Tips
Untuk membuat kaldu udang, rebus kepala dan kulit udang dengan air secukupnya. Masak dengan api kecil hingga mendidih dan keluar kaldunya. Saring kuah kaldu sebelum digunakan.
6. Model Ikan Palembang
Bahan :
Ikan tenggiri giling – 500 gram
Tepung sagu – 300 gram
Bawang putih, haluskan – 3 siung
Telur – 1 butir
Garam – 1 sdm
Kaldu bubuk – 1 sdt
Merica bubuk – 1/2 sdt
Minyak goreng – 1 sdm
Air – 250 ml
Tahu putih – 5 buah
Kuah :
Udang, cincang sebagian – 250 gram
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 4 siung
Merica bubuk – 1/4 sdt
Garam – 1/2 sdm
Kaldu bubuk – 1/2 sdm
Gula pasir – 1 sdt
Daun bawang – 2 batang
Air – 1 liter
Pelengkap :
Soun – secukupnya
Timun, potong dadu – secukupnya
Bawang goreng – secukupnya
Cara Membuat :
- Cuci bersih tahu putih, kemudian potong-potong bentuk kotak. Goreng tahu setengah matang, angkat dan tiriskan.
- Campur daging ikan tenggiri dengan telur, bumbu-bumbu, dan air. Tambahkan tepung sagu sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata. Tambahkan 1 sendok makan minyak goreng, aduk rata.
- Ambil sedikit adonan, isi tengahnya dengan tahu kemudian tutup lagi dengan adonan, bentuk bulat. Lakukan hingga adonan habis. Kemudian goreng hingga matang.
- Kuah: Haluskan bawang merah dan bawang putih, kemudian tumis hingga harum. Masukkan udang, tumis hingga udang berubah warna.
- Tambahkan air, kemudian bumbui dengan merica, garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak sampai mendidih, lalu masukkan daun bawang, matikan api.
- Potong-potong model ikan, tata dalam mangkuk, siram dengan kuahnya.
- Sajikan dengan pelengkap soun, timun, dan taburan bawang goreng.
7. Laksan
Bahan :
Ikan tenggiri giling – 250 gram
Tepung sagu – 250 gram
Air es – 120 ml
Garam – 1 sdt
Kaldu jamur / udang bubuk – 1/2 sdt
Bumbu Halus dan Kuah :
Bawang merah – 4 butir
Bawang putih – 3 siung
Cabai merah – 5 buah
Jahe – 2 ruas jari
Ketumbar – 1/2 sdt
Kemiri – 4 butir
Ebi – 1 sdm
Serai – 1 batang
Daun salam – 3 lembar
Santan kental – 300 ml
Merica bubuk – 1/4 sdt
Kucai, potong potong – 2 tangkai
Kaldu udang bubuk – 1 sdt
Garam – secukupnya
Gula – secukupnya
Air – 1 liter
Pelengkap :
Bawang goreng – secukupnya
Sambal – secukupnya
Cara Membuat :
- Aduk rata ikan tenggiri dengan air, aduk sampai air menyatu dengan ikan.
- Masukkan garam dan kaldu bubuk aduk hingga adonan mengental.
- Masukkan tepung bertahap hingga adonan rata dan bisa dibentuk.
- Bentuk bulat lonjong adonan kemudian pipihkan sedikit.
- Rebus adonan dalam air mendidih sampai matang, kemudian tiriskan dan potong-potong sesuai selera.
- Haluskan bumbu halus, bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, ketumbar, kemiri, dan ebi. Kemudian tumis bumbu halus bersama serai dan daun salam sampai harum.
- Tambahkan air 1 liter air, masak sampai kuah mendidih. Setelah mendidih masukkan garam, gula, merica, kaldu udang bubuk.
- Masukkan laksan yang sudah dipotong-potong, masak sampai mendidih.
- Setelah mendidih masukkan santan, aduk rata dan masak sampai mendidih, matikan api.
- Sajikan laksan dengan taburan kucai dan bawang goreng serta sambal.
8. Celimpungan
Bahan Celimpungan :
Ikan gabus halus – 500 gram
Telur – 1 butir
Garam – 20 gram
Kaldu jamur – 1 sdm
Air – 250 ml
Sagu tani – 250 gram
Kuah :
Air, lalu ditambah air rebusan celimpungan – 3 liter
Santan kental – 750 ml
Minyak, untuk menumis bumbu – secukupnya
Garam – secukupnya
Gula – secukupnya
Penyedap – secukupnya
Bumbu Kuah (Haluskan) :
Bawang merah – 15 siung
Bawang putih – 5 siung
Kunyit – 2 ruas
Serai – 1 batang
Ketumbar – 1 sdm
Temopo (optional) – 1 ruas
Temu kunci (optional) – 1 ruas
Kemiri – 3 biji
Pelengkap :
Cabe rawit, dihaluskan – secukupnya
Bawang goreng – secukupnya
Cara Membuat Celimpungan :
- Didihkan air di panci.
- Sementara itu, masukkan semua bahan kecuali sagu dalam mixer, campur hingga rata.
- Masukkan sagu, aduk hingga kalis.
- Cubit adonan dengan ukuran sedang (10 cm), rebus di air mendidih.
- Angkat bila sudah mengapung (tandanya adonan sudah matang).
- Tiriskan.
Kuah Celimpungan :
- Didihkan santan dan air.
- Sangrai bahan bumbu halus, kemudian haluskan.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan bumbu halus ke didihan santan, aduk rata.
- Beri garam, gula dan penyedap sesuai selera.
- Biarkan mendidih sambil sesekali diaduk rata.
- Masukkan celimpungan yang sudah matang ke dalam kuah, aduk rata.
- Kecilkan api, masak sebentar hingga bumbu meresap.
- Koreksi rasa, matikan api.
- Sajikan celimpungan dengan cabai dan bawang goreng.
Tips
- Saat mencampur adonan, mixer sampai mengental. Tujuannya supaya pentol celimpungan yang dihasilkan kenyal.
- Temopo adalah sejenis kunyit yang warnanya putih dan wangi.
- Sebelum digunakan, sangrai bahan bumbu hingga berubah warna dan harum. Aduk terus supaya tidak gosong.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]