6 Tips Menyimpan Daging Agar Tetap Segar dan Awet
(Image: Istock)
Penulis: Dara.M | Editor: Ria
Siapa sih yang bisa menolak kalau di meja makan sudah tersaji olahan daging ini? Bahkan saking satu keluarga saya di rumah suka daging, biasanya kami membeli daging dalam jumlah banyak. Tapi tak semua daging akan habis dipakai untuk masak pada hari ini juga. Akhirnya, sisa daging mentah itu disimpan dalam kulkas untuk diolah di selanjutnya.
Namun, saya dengar masih banyak orang yang memiliki masalah jika daging yang disimpan dalam kulkas 1 hari pun bisa membusuk. Bagaimana bisa daging membusuk secepat itu? Rasa-rasanya saya sudah menyimpannya dalam freezer kulkas tetapi malah begitu. Hmm, lalu bagaimana sebenarnya menyimpan daging agar tetap segar ya? Jika kamu pernah atau tidak ingin mengalami hal yang sama, yuk disimak tips ini.
1. Pilih Daging yang Baru dan Segar
Jika kamu berniat membeli daging dalam jumlah banyak dan disimpan di freezer untuk beberapa kali pemasakan, pilihlah daging yang baru dan betul-betul segar.
Pastikan hal ini ke sang penjualnya, bahwa daging itu disembelih pada hari yang sama ketika dijual. Kamu juga bisa melakukan pengecekan dengan menekan daging tersebut. Jika daging saat ditekan bingkas (balik ke bentuk semula), maka daging itu masih segar. Selain itu kamu juga bisa lihat dari warnanya yang tidak pucat serta aroma khas daging. Kalau kamu ragu dagingnya tidak segar, sebaiknya jangan disimpan terlalu lama dan langsung mengolahnya pada hari itu juga.
Nah, kalau kamu membeli fresh meat di supermarket, sebaiknya kamu langsung mengolah habis semua dagingnya pada hari kamu berbelanja. Hal ini harus dilakukan karena semua daging di sini merupakan hasil thawing dari bentuk frozen. Yang mana daging frozen itu telah disimpan berbulan-bulan lama sejak disembelih. Jadi sebaiknya, tidak kamu ulangi proses pembekuan dan pencairannya (thawing) lagi di rumah.
Baca Juga: Resep Sate Kambing
2. Cuci Bersih Daging
Walaupun daging yang dibeli di pasar atau supermarket sudah cukup bersih dan daging segar hanya mengandung sedikit kuman yang terbawa, kamu tetap harus mencucinya lagi saat ingin mengolah apalagi menyimpannya.
Cucilah daging pada air yang mengalir. Setelah dicuci, hindari meletakkan daging di tempat terbuka karena daging yang basah akan membuat kuman dan bakteri berkembang dengan baik. Maka dari itu, sebaiknya kamu langsung menyimpannya dalam freezer setelah dicuci.
3. Jangan Menyimpan Daging dalam Ukuran Besar
Memang malas rasanya jika harus memotong daging terlebih dahulu, baru disimpan dalam kulkas. Tapi bisa saja ini jadi penyebab mengapa daging tidak segar lagi walau sudah disimpan dalam freezer. Ingat, daging beku yang sudah mengalami proses thawing atau pencairan, sebaiknya tidak mengalami proses pembekuan berulang. Selain bakteri akan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak, struktur daging pun juga akan rusak sehingga masakan menjadi tidak enak.
Memotong daging disini maksudnya bukan berarti kamu memotong dalam ukuran yang sangat kecil, ya. Tapi bagilah daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan tiap kali masak. Misalnya, untuk 1 kg daging kamu bisa membaginya menjadi 4 bagian dengan masing-masing beratnya sekitar 250 gram. Kemaslah tiap bagian dengan plastik yang ditutup rapat, baru sesudahnya simpan dalam freezer.
Dengan cara ini, kamu tidak perlu mencairkan seluruh bongkahan daging beku jika hanya mengambil sedikit saja bagiannya. Cukup ambil satu bungkus daging sesuai kebutuhan, lakukan thawing, dan masak seluruhnya.
4. Simpan dalam Kondisi Berbumbu atau Dimarinasi
Membumbui sebelum disimpan juga ampuh bikin dagingmu lebih tahan lama di freezer dibanding daging mentah biasa. Kamu dapat membumbuinya dengan menggunakan kunyit, bawang, garam, dan gula atau bumbu sesuai masakan kamu nantinya. Bumbu-bumbu ini bersifat antibakteri sehingga akan memberikan sifat awet pada bahan makanan. Selain itu, kamu juga akan menghemat waktu pemasakan. Nantinya setelah dikeluarkan dari freezer, kamu tinggal langsung menggoreng atau memasaknya, deh.
5. Simpan dalam Wadah Tertutup
Menyimpan daging dalam wadah tertutup hukumnya kudu, wajib atau harus, nih. Supaya tidak mudah terkontaminasi bakteri yang ada dalam kulkas atau terbawa oleh bahan-bahan lain yang juga ada di dalam kulkas (kontaminasi silang). Tak heran kenapa daging yang saya simpan cepat rusak, karena saat itu hanya disimpan dalam plastik tanpa diikat atau ditutup rapat.
Tupperware Fresh Lime Collection (Lihat di Lazada DISKON) bisa jadi wadah yang tepat untuk menyimpan daging. Terbuat dari bahan yang food grade, aman untuk kulkas, dan tutup yang rapat, daging dijamin tetap sehat dan terhindar dari berbagai kontaminasi.
6. Perhatikan Suhu Freezer
Menyimpan daging agar tetap segar dan awet, juga harus memperhatikan suhu freezer-nya. Suhu yang semakin dingin membuat bakteri perusak tidak dapat hidup. Suhu minimal freezer yang baik adalah minus 18°C. Menyimpan daging dalam suhu ini membuat daging bisa tahan hingga 3 bulan atau lebih, loh. Awet kan?
Setelah mengetahui tips super lengkap di atas, tak akan terulang lagi kejadian daging busuk setelah keluar dari freezer. Jangan lupa untuk selalu mencairkan dulu atau thawing daging beku sebelum dimasak, ya. Cara-cara mencairkan yang cepat dan aman bisa kamu lihat disini. Selamat mencoba!
Baca Juga: Resep Gulai Kambing
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Terimakasih artikelnya sangat membantu