5 Tips Menyimpan Susu Bubuk Agar Awet dan Terjaga Kualitas
Penulis: Dana.D | Editor: Ria
Para ibu tentu selalu ingin memberikan gizi terbaik untuk anak-anaknya. Salah satu kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak adalah susu. Kalau berbicara soal keawetan, susu bubuk mungkin yang paling tepat untuk disimpan berbulan-bulan. Namun, tetap saja kualitas susu harus selalu diperhatikan agar tetap awet dan tidak mudah menggumpal. Susu yang menggumpal sudah pasti berdampak pada rasanya.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, simak berikut beberapa tips yang dapat membantu anda dalam menjaga kualitas susu!
1. Gunakan wadah kedap udara
Setelah membeli produk susu yang anda inginkan, segera pindahkan susu bubuk ke dalam wadah yang kedap udara dan dapat tertutup rapat. Susu yang terkena udara secara terus-menerus dapat merusak kualitasnya. Selain itu, susu juga mudah menjadi basi dan kedaluwarsa. Khusus susu bubuk kemasan karton biasanya susu bubuk dibungkus dengan menggunakan aluminium foil. Untuk jenis susu ini, anda bisa melipat aluminium foil hingga rapat dan ikat dengan karet untuk mencegah udara masuk ke dalam.
2. Wadah harus bersih
Sebelum memindahkan susu bubuk, cek apakah wadah yang anda sediakan sudah bersih dan bebas bau. Wadah yang kering berperan penting dalam menjaga kualitas produk. Hal ini disebabkan karena susu bubuk dapat menyerap bau dari udara sehingga tentunya dapat mengubah rasa susu menjadi kurang lezat.
3. Hindari meletakkan langsung dekat sinar matahari
Kalau anda menyimpan susu di ruang terbuka, sebaiknya jangan meletakkan susu dekat dengan sinar matahari. Sinar tersebut dapat meningkatkan suhu dalam kemasan dan menyebabkan berkembangnya bakteri jahat yang dapat berbahaya bagi kesehatan si kecil. Kalau di rumah hanya ada toples dengan kaca yang tembus cahaya, sebaiknya lapisi wadah dengan kertas aluminium agar cahaya tidak masuk ke dalam.
4. Simpan dalam kulkas
Anda juga bisa menyimpan susu bubuk ke dalam lemari pendingin. Cara menyimpan susu bubuk dengan susu cair di dalam kulkas juga cukup berbeda, yaitu terletak pada suhunya. Jika susu cair sebaiknya disimpan dengan suhu 1-3 derajat celcius, susu bubuk sebaiknya disimpan pada suhu 10-15 derajat celcius. Hal ini untuk mencegah susu bubuk menjadi lembab dan berbentuk menggumpal.
5. Perhatikan masa kadaluwarsa susu
Memang susu bubuk dapat digunakan dalam waktu lama, namun usahakan selalu memerhatikan tanggal kadaluwarsa barang. Akan lebih baik jika anda menghabiskan susu dalam jangka waktu enam bulan. Hal ini untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada produk. Jika telah memindahkan susu ke dalam wadah bersih khusus yang kedap udara, pastikan anda juga menuliskan tanggal kadaluwarsa susu sesuai yang tertera di kemasannya, ke label yang nantinya ditempel pada wadah penyimpanan tadi.
Sekilas mengenai cara menyimpan susu bubuk agar tidak mudah menggumpal dan mudah basi. Susu yang telah basi biasanya mengalami perubahan partikel karena telah menyerap uap air dari udara. Selain itu juga akan muncul bau tengik pada produk karena oksidasi lemak akibat terpapar udara dan panas. Susu basi juga mengalami perubahan pada warna dan konsistensinya sehingga anda perlu memperhatikan baik-baik kenampakan susu sebelum dikonsumsi.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Kalo susu sudah keras tapi tidak ada perubahan bau nya boleh di minum?