4 Cara Mudah Memisahkan Kuning Telur dari Putih Telur
(Image: Shutterstock)
Penulis: Dewi.S | Editor: Ria
Banyaknya olahan makanan yang menggunakan kuning telur untuk bahan utama membuat saya memikirkan cara mudah untuk memisahkan kuning telur dari putih telurnya. Menyebalkan adalah ketika memisahkan, ternyata masih ada putih telur yang menempel pada kuningnya. Dan saat akan dipisahkan lagi, kuning telurnya malah ikutan pecah. Duh, jengkel sekali rasanya. Putih telur biasanya digunakan untuk perekat campuran sedangkan kuning telur sering digunakan saat membuat kue bolu atau vla. Putih telur yang masih menempel di kuning telur menyebabkan makanan lebih amis dan kue tidak mengembang sempurna.
Hal yang pertama yang harus anda lakukan saat akan memisahkan kuning telur adalah mendinginkannya dahulu. Kuning telur yang dingin akan lebih stabil sehingga lebih mudah dipisahkan dari putihnya. Kalau terlanjur menyimpan telur di suhu ruangan, masukkan dulu ke dalam kulkas selama satu jam sebelum dipecahkan. Pilihlah juga telur yang masih segar agar bagian putih telur yang kental lebih sedikit. Nah, simak aneka cara mudah berikut untuk memisahkan kuning telur dari putih telurnya.
1. Memisahkan dengan tangan
Sebelum memisahkan telur, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun hingga bersih. Kotoran dan minyak yang menempel akan membuat putih telur lebih sulit terpisah dari kuningnya. Setelah cuci tangan dan dikeringkan, siapkan mangkok kecil terlebih dahulu, taruhlah di bawah tangan anda. Pecahkan telur dengan hati-hati dan letakkan ke dalam tangkupan tangan anda.
Biarkan putih telur menetes melalui sela-sela jari anda ke dalam mangkok. Jika masih ada putih telur yang menempel, pindahkan kuning telur dari satu tangkupan tangan ke tangan lain secara hati-hati. Setelah itu, pindahkan kuning telur yang telah terpisah di dalam mangkok lain.
2. Memisahkan dengan cangkang
Cuci dulu telur dengan hati-hati sebelum dipecahkan agar kotorannya hilang. Jika ada kotoran yang membandel, gunakan sikat lembut atau sabut cuci besi dan gosoklah perlahan. Jangan lupa keringkan kemudian pecahkan telur di bagian yang paling menggembung agar pecahan cangkangnya rata. Benturkan/pecahkan pada pinggiran mangkok yang tipis atau pinggiran meja dapur agar serpihan cangkang tidak ikut menempel pada telur nantinya.
Akan lebih mudah memindahkan kuning telur diantara dua pecahan cangkang yang rata. Setelah telur pecah, pindahkan dengan hati-hati kuning telur dari satu bagian cangkang ke cangkang yang lain hingga semua putih telur terpisah. Masukkan kuning telur ke dalam mangkuk yang lain setelah terpisah.
3. Memisahkan dengan alat khusus
Agar mudah, anda tentu dapat membeli alat pemisah telur untuk memisahkan kuning telur dari putihnya. Selain dengan alat pemisah telur, anda juga dapat menggunakan centong yang berlubang atau corong kecil untuk memisahkan kuning telur dari putihnya. Pecahkan telur di atas alat pemisah telur atau centong berlubang dengan hati-hati agar kuningnya tidak pecah. Goyangkan alat perlahan hingga putih telur menetes ke bawah mangkok. Jika masih ada putih telur kental yang menempel, anda bisa menggunakan sendok kecil untuk memisahkan dari kuningnya.
4. Memisahkan dengan botol plastik kosong
Kalau anda punya botol plastik kosong, anda bisa memanfaatkannya untuk memisahkan telur. Caranya, pastikan botol plastik kering lalu buang setengah udara dari botol tersebut. Pecahkan telur dan simpan di mangkok kecil, posisikan mulut botol dekat dengan kuning telur. Pastikan kuning telur tidak pecah, tekan botol lalu lepaskan perlahan hingga kuning telur masuk ke dalam botol. Miringkan botol agar kuning telur tidak keluar. Pindahkan segera kuning telur ke dalam mangkuk lain.
Setelah dipindahkan, anda dapat segera mengolah kuning atau putih telur yang telah dipisahkan. Jika saat dipecahkan terdapat serpihan cangkang telur yang menempel, basahi jari lalu ambil serpihan cangkang dengan jari secara perlahan. Seringlah berlatih untuk menemukan cara yang paling pas bagi anda untuk memisahkan kuning telur dari putih telur. Jika gagal dipisahkan, anda juga bisa mengolah telur menjadi masakan lain agar tidak terbuang sia-sia. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]