10 Resep Olahan Tepung Beras, Paling Mudah dan Lezat
Olahan tepung beras seolah tak ada habisnya. Tepung yang satu ini memang bisa disulap menjadi aneka makanan ringan, mulai dari citarasa yang manis hingga gurih.
Nah, jika kamu tertarik membuat sajian olahan dari tepung beras, resep olahan tepung beras berikut ini bisa kamu coba buat di rumah. Semuanya tersaji lengkap, mulai dari bahan-bahan hingga cara membuatnya. Jadi nggak perlu takut gagal, deh!
1. Nagasari
Bahan:
Pisang tanduk, potong-potong – 3 buah
Santan, dari 1 butir kelapa – 2 liter
Tepung beras – 500 gram
Gula pasir – 250 gram
Garam – 1 sdm
Daun pandan – 2 lembar
Daun pisang, untuk membungkus – secukupnya
Minyak, untuk mengoles – secukupnya
Cara Membuat:
- Potong-potong pisang sepanjang 2 cm lalu kukus hingga matang. Angkat dan tiriskan.
- Dalam panci, rebus santan, gula, garam dan daun pandan hingga mendidih. Matikan api lalu diamkan hingga hangat.
- Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga tepung larut.
- Nyalakan api kembali lalu masak dengan api kecil, sambil terus diaduk hingga mengental dan licin. Angkat.
- Ambil 1 lembar daun pisang. Olesi dengan sedikit minyak.
- Beri adonan bubur secukupnya. Taruh sepotong pisang di tengahnya. Tutup kembali dengan adonan bubur. Bungkus daun pisang jadi bentuk pipih seperti tempe. Lipat kedua ujungnya dan balik ke bawah (ditindih). Lakukan hingga adonan habis.
- Kukus nagasari selama 20 menit hingga matang. Angkat.
- Siap disajikan.
Tips
Takaran gula pasir bisa disesuaikan bila suka manis atau lebih suka gurih.
2. Kue Talam Labu Kuning
Bahan:
Lapisan Kuning:
Labu kuning, kukus – 300 gram
Tepung sagu – 50 gram
Tepung beras – 50 gram
Gula pasir – 100 gram
Telur – 1 butir
Garam – 1/2 sdt
Vanili bubuk – 1 sdt
Santan – 250 ml
Minyak, untuk mengoles cetakan – secukupnya
Cetakan kue talam – secukupnya
Lapisan Putih:
Santan – 300 ml
Tepung beras – 50 gram
Tepung sagu – 25 gram
Garam – 1/2 sdt
Cara Membuat:
Lapisan Kuning:
- Panaskan dandang atau panci kukusan. Sisihkan.
- Siapkan cetakan kue talam. Olesi bagian dalamnya dengan minyak. Sisihkan.
- Campurkan semua bahan lalu blender hingga tercampur rata. Tuang adonan ke dalam cetakan kue talam sebanyak 2/3 tinggi cetakan.
- Kukus kue selama 20 menit.
Lapisan Putih:
- Dalam wadah, campurkan semua bahan lalu aduk hingga rata.
- Tuangkan adonan ke atas kue talam lapisan kuning yang sudah dikukus terlebih dulu. Tuangkan hingga cetakan penuh.
- Kukus kue kembali selama 10 menit. Angkat.
- Siap disajikan.
Tips
- Jangan lupa untuk panaskan dandang atau panci kukusan sebelum digunakan.
- Lapisi tutup panci dengan kain bersih supaya air tidak menetes ke atas kue.
- Gunakan api sedang saat mengukus supaya permukaan kue tidak bergelombang.
3. Kue Lapis Beras
Bahan:
Tepung beras – 200 gram
Tepung sagu – 200 gram
Gula pasir – 200 gram
Garam – 1 sdt
Santan – 1 liter
Daun pandan, sobek-sobek – 3 lembar
Daun jeruk purut, sobek-sobek – 3 lembar
Cara Membuat:
- Masak santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk hingga mendidih.
- Angkat, dinginkan.
- Aduk rata tepung beras, tepung sagu, garam dan gula pasir.
- Masukkan dan tuang santan tadi ke dalam campuran di atas, sedikit demi sedikit sampai santan habis, sambil terus diaduk hingga menjadi adonan encer dan tidak bergerindil.
- Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri pewarna makanan pink, hijau dan satu bagian biarkan tetap putih.
- Siapkan loyang ukuran 18x18x8cm, oles dengan minyak sayur tipis-tipis.
- Masukan loyang ke dandang atau kukusan panas, lalu tuang adonan putih, kira-kira 100 ml. Kukus selama 10 menit.
- Tuang 100 ml adonan warna pink, kukus selama 10 menit.
- Tuang 100 ml adonan warna hijau, kukus 10 menit.
- Ulangi ketiga langkah di atas. Begitu seterusnya sampai adonan habis dan didapatkan warna berselang seling indah.
- Setelah adonan habis, terakhir kukus selama 20 menit.
- Angkat dari dandang, biarkan dingin.
- Keluarkan kue dari loyang, potong-potong sesuai selera. Sajikan.
Tips
- Santan bisa diganti susu atau menggunakan santan instan, dengan takaran sama.
- Penggunaan daun pandan dan daun jeruk bisa dihilangkan, jika tidak menyukai aroma yang dihasilkan.
- Bungkus tutup dandang atau kukusan menggunakan kain lap bersih terlebih dahulu, supaya air tidak menetes ke kue ketika dikukus.
4. Putu Mayang
Bahan:
Tepung beras – 200 gram
Garam – 1 sdt
Santan – 500 ml
Tepung sagu – 75 gram
Minyak untuk mengoles daun pisang – 1 sdm
Pewarna merah – 1/2 sdt
Pewarna hijau – 1/2 sdt
Bahan Saus:
Gula merah, disisir halus – 200 gram
Gula pasir – 2 sdm
Santan – 500 ml
Daun pandan – 1 lembar
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, gula, garam, dan santan, aduk rata. Masak diatas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal. Angkat. Biarkan hangat lalu Tambahkan tepung sagu, uleni hingga tercampur rata.
- Bagi adonan menjadi 3 bagian. Satu bagian diberi pewarna merah, satu bagian diberi pewarna hijau, dan satu bagian dibiarkan putih.
- Masukkan 2 sdm adonan ke dalam cetakan putu mayang. Tekan di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak. Kukus selama 20 menit di dandang yang sudah panas. Angkat. Sajikan bersama sausnya.
- Cara membuat saus: didihkan semua bahan lalu saring, siap disajikan.
Tips
Tutup dandang dan lapisi dengan kain bersih, api sedang saja ketika mengukus putu mayang, buka sedikit tutup dandang supaya putu mayang tidak terlalu mengembang.
5. Kue Cucur Gula Merah
Bahan:
Tepung beras – 250 gram
Tepung terigu – 200 gram
Gula merah, sisir tipis – 100 gram
Gula pasir – 50 gram
Garam – 1/4 sdt
Daun pandan – 2 lembar
Air – 450 ml
Minyak goreng – secukupnya
Cara Membuat:
- Masak air bersama gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut. Angkat lalu saring dan biarkan hangat.
- Dalam wadah, campur tepung beras, tepung terigu, dan garam hingga rata.
- Tuang 250 ml larutan gula hangat ke dalam campuran tepung, sambil uleni adonan menggunakan tangan. Setelah adonan menggumpal, lanjutkan uleni selama 10 menit.
- Tuang sisa air gula sambil terus diuleni. Adonan akan jadi sedikit encer. Tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan selama 15 menit. Tutup adonan/wadah dan diamkan selama 2 jam.
- Panaskan banyak minyak dalam wajan cekung.
- Ambil 1 sendok sayur adonan lalu tuang dan goreng dalam minyak panas. Biarkan hingga mengembang dan terbentuk serat di permukaan kue. Angkat lalu tiriskan.
- Siap disajikan.
Tips
- Saat menyendok adonan kue ketika akan digoreng, aduk-aduklah dulu hingga ke dasar wadah supaya tepung yang mengendap bisa tercampur rata.
- Saat menggoreng, siram-siramlah kue dengan minyak panas agar lebih mengembang dan matang merata.
- Takaran gula bisa ditambahkan sesuai selera tingkat kemanisan.
6. Es Gempol Pleret
Bahan:
Tepung beras – 75 gram
Tepung tapioka – 15 gram
Gula pasir – 1 sdm
Garam – 1/8 sdt
Air panas – 75 ml
Pewarna makanan – secukupnya
Kuah Santan:
Santan – 400 ml
Gula pasir – 100 gram
Daun pandan – 1 lembar
Garam – 1/8 sdt
Susu kental manis – 70 ml
Es batu – secukupnya
Cara Membuat:
- Campur dan aduk rata tepung beras, tepung tapioka, gula dan garam.
- Tuangkan air panas secara bertahap, aduk rata dan uleni hingga kalis, lalu bagi menjadi 3 warna sesuai selera.
- Bentuk bulat pipih, tekan bagian tengahnya.
- Rebus hingga adonan mengembang dan matang. Tiriskan.
- Didihkan santan, gula, daun pandan dan garam sambil terus diaduk.
- Setelah agak hangat, masukkan susu kental manis dan didihkan kembali.
- Sajikan selagi dingin dengan tambahan es batu.
Tips
- Saat merebus adonan, pastikan air sudah benar-benar mendidih.
- Rebus adonan hingga matang, agar tidak berbau tepung.
7. Peyek Udang
Bahan:
Udang basah, buang kepalanya – 150 gram
Tepung beras – 125 gram
Tepung tapioka – 25 gram
Telur – 1 butir
Daun jeruk, buang tulangnya lalu iris halus – 8 lembar
Santan sedang – 300 ml
Garam – 3/4 sdt
Minyak, untuk menggoreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 3 siung
Kemiri, sangrai – 3 butir
Ketumbar, sangrai – 1/2 sdm
Kencur – 1 ruas
Cara Membuat:
- Dalam wadah, campur tepung beras, tapioka, telur, garam, dan santan secukupnya dulu. Aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal.
- Masukkan bumbu halus, irisan daun jeruk, dan sisa santan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga jadi adonan dengan kekentalan sedang.
- Panaskan banyak minyak.
- Gunakan sendok sayur untuk mengambil adonan peyek. Tambahkan udang secukupnya. Tuang adonan perlahan di pinggir wajan. Siram-siram dengan minyak panas sampai peyek terlepas dan turun ke dalam wajan. Goreng hingga matang berwarna kecoklatan dan renyah. Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga adonan habis.
- Siap disajikan.
8. Rempeyek Kacang Tanah
Bahan:
Kacang tanah, cincang kasar – 250 gram
Tepung beras – 200 gram
Tepung maizena – 50 gram
Telur, kocok lepas – 1 butir
Daun jeruk, iris tipis – 10 lembar
Air – 300 ml
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 3 siung
Kemiri – 1 butir
Ketumbar – 1/2 sdt
Garam – 1 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Cara Membuat:
- Dalam wadah, masukkan tepung beras, tepung maizena, telur, daun jeruk, air, dan bumbu halus. Aduk rata.
- Panaskan banyak minyak goreng.
- Ambil satu sendok sayur adonan dan beri kacang secukupnya.
- Tuang adonan ke pinggir wajan. Siram-siram dengan minyak panas hingga terlepas. Ulangi hingga 1 wajan berisi 4-5 peyek. Goreng hingga matang, kuning kecoklatan, dan renyah. Lakukan hingga semua adonan habis. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan.
9. Rempeyek Teri
Bahan:
Teri medan – 50 gram
Tepung beras – 125 gram
Tepung tapioka – 25 gram
Telur – 1 butir
Daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus – 8 lembar
Santan sedang – 300 ml
Garam – 3/4 sdt
Minyak, untuk menggoreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 3 siung
Kemiri, sangrai – 3 butir
Ketumbar, sangrai – 1/2 sdm
Kencur – 1 ruas
Cara Membuat:
- Bilas teri dengan air lalu tiriskan.
- Dalam wadah, campur tepung beras, tapioka, garam, telur, dan santan (secukupnya dahulu). Aduk rata hingga tidak menggumpal.
- Masukkan bumbu halus, irisan daun jeruk, dan sisa santan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga menjadi adonan dengan kekentalan sedang.
- Panaskan minyak banyak.
- Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur. Tambahkan teri secukupnya lalu tuang adonan di pinggir wajan. Siram-siram dengan minyak panas sampai adonan turun ke dalam minyak. Goreng hingga renyah. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan. Atau simpan dalam wadah/toples kedap udara agar awet renyahnya.
Tips
Perhatikan penambahan garam karena teri sudah asin.
10. Bubur Sumsum
Bahan:
Tepung beras – 100 gram
Santan, dari 1/2 butir kelapa segar – 800 ml
Garam – 1 sdt
Daun pandan, sobek dan simpulkan – 2 lembar
Saus Gula Merah:
Gula merah, sisir – 150 gram
Air – 200 ml
Jahe, bakar dan geprek – 1 ruas
Daun pandan, simpulkan – 1 lembar
Cara Membuat:
- Larutkan tepung beras dengan sebagian santan, dalam wadah.
- Rebus sisa santan. Masukkan daun pandan dan garam, masak hingga mendidih.
- Tuang larutan tepung beras secara perlahan sambil diaduk rata.
- Masak hingga meletup letup sambil terus diaduk.
- Masak hingga matang, angkat. Jangan lupa ambil dan buang daun pandannya.
- Sajikan bubur sumsum dengan siraman saus gula merah.
Membuat Saus:
- Masak dengan api kecil semua bahan, hingga gula larut dan mengental.
- Angkat dan dinginkan, kemudian saring. Saus siap digunakan.
Tips
Gunakan santan segar dan murni dari buah kelapa untuk hasil bubur yang gurih.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]