4 Variasi Makanan Olahan Beras (Nasi)
Penulis: Rosalia | Editor: Ria
Pernah dengar ungkapan orang Indonesia yang bilang ‘belum afdol kalau belum makan nasi?’. Well, sebagai orang Asia, memang beras atau nasi merupakan makanan pokok sehari-hari, ya. Jadi, wajar saja kalau seharian cuma makan roti masih dihitung sebagai kategori ‘camilan’ bukan makan besar. Tapi kalau dirasa-rasa, sebenarnya saya sendiri pun bosan kalau tiap hari harus mengonsumsi makanan pokok dalam bentuk nasi.
Nah, ternyata beras sebenarnya tidak melulu harus berupa nasi, lho, untuk jadi makanan pokok. Ada beberapa bentuk lain yang bisa divariasikan menjadi makanan sehari-hari supaya kita tidak bosan mengonsumsi beras. Jadi, bisa dijadikan apa saja ya beras itu?
1. Lontong
Ini merupakan makanan pendamping yang biasanya paling cocok disajikan dengan sate, lontong sayur Padang, lontong sayur Betawi, ataupun lontong Cap Go Meh. Anda bisa banget mengganti nasi sehari-hari dengan sajian lontong ini.
Cara membuatnya pun sangat mudah. Cukup rendam beras selama 1 jam dengan air dingin, lalu bungkus beras ke dalam daun pisang. Sematkan tusuk gigi di kedua ujung lontong supaya beras tidak tumpah, kemudian rebus lontong hingga memadat dan matang. Hasilnya, lontong bagian luar akan berwarna hijau karena bersentuhan langsung dengan daun pisang, sedangkan bagian dalamnya tetap berwarna putih dan punya tekstur yang padat.
2. Ketupat
Makanan pokok dari beras lainnya adalah ketupat, yakni makanan khas yang banyak ditemui saat Hari Raya Idul Fitri. Makanan pendampingnya bisa opor ayam atau sambal goreng ati. Saya sendiri paling suka menyantap ketupat bersama rendang, saat lebaran. Hmm, maknyus!
Ketupat dibuat dengan cara membungkus beras dengan anyaman daun kelapa atau janur yang masih muda. Cara membuatnya sedikit lebih menantang karena kita harus menganyam daun kelapa terlebih dahulu. Tapi sudah banyak, kok, anyaman ketupat yang sudah jadi dijual di pasar tradisional. Sehingga, anda cukup mengisi pembungkusnya langsung dengan beras.
Selain momen lebaran, biasanya ketupat dijual sebagai salah satu menu sarapan oleh para pedagang kaki lima. Atau banyak juga dijumpai sebagai makanan pokok pendamping menu kupat tahu dan sate Padang.
3. Buras
Mungkin sebagian orang tidak familiar dengan jenis makanan pokok yang satu ini. Sebab, buras atau nasi buras merupakan makanan khas daerah Sulawesi Selatan. Rasanya gurih sebab buras dibuat dengan campuran santan. Daun pembungkusnya adalah daun pisang yang kemudian diikat dengan tali. Biasanya buras ini dijadikan makanan pokok pendamping untuk coto atau konro. Super yummy!
Cara membuatnya, kukus beras hingga setengah matang lalu campurkan dengan santan dan daun salam kemudian kukus kembali hingga matang. Setelah itu, barulah beras dibungkus dengan daun pisang untuk dikukus kembali selama 40-45 menit.
4. Pesor
Pesor merupakan makanan pokok dari beras khas Betawi. Sekilas, bentuknya memang mirip seperti buras, namun lebih tebal dan ukurannya lebih besar. Pesor ini biasanya banyak ditemui di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Pesor sering disajikan dengan sayur lelawar, yakni perpaduan sayur-sayuran dengan daging sapi yang dimasak hingga menjadi gurih dan nikmat.
Itu tadi adalah beberapa makanan pokok dari beras dalam bentuk lain. Ada banyak variasi yang bisa anda coba tanpa perlu bosan lagi karena terus menerus bertemu nasi setiap hari. Saya sendiri senang membuat lontong jika sedang bosan makan nasi, sebab cara membuatnya cukup mudah dan praktis. Bagaimana dengan anda?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]