5 Olahan Dengan Bumbu Kemiri yang Praktis dan Ekonomis
Penulis: Mangarayu | Editor: Ria
Apa yang anda bayangkan jika bicara soal kemiri? Kebanyakan mungkin akan menjawab bumbu dapur yang bentuk dan rasanya mirip kacang. Memang tak ada yang salah dengan jawaban tersebut, karena kemiri memang terkenal sebagai bumbu dapur yang kenampakannya akan seperti kacang jika kulitnya sudah dikupas. Selain itu, kemiri juga biasa ditambahkan sebagai pengental alami dan memberikan warna putih dalam masakan. Tak lupa, kemiri juga menyumbang rasa gurih yang mirip kacang macadamia saat sudah disangrai atau dibakar. Namun, bagaimana jadinya kalau si bumbu pelengkap ini jadi bintang utama dalam masakan? Seperti jenis sajian berikut yang rasanya kurang pas jika tak memakai kemiri. Penasaran? Simak daftarnya berikut ini!
1. Soto Kemiri
Soto asal Pati ini punya sejarah tersendiri, lho. Konon, masyarakat Indonesia tak bisa membuat kaldu ayam selayaknya para tuan tanah, alhasil mereka membuat kaldu yang sama gurihnya dengan memakai kemiri. Namun pada masa ini, kebanyakan soto kemiri kembali dibuat dengan kaldu ayam dan tambahan santan. Meskipun demikian, pemakaian kemiri tetap wajib hukumnya untuk menambah rasa gurih dan mengentalkan kuah. Soto kemiri versi klasik diisi dengan tauge, irisan seledri, dan taburan bawang goreng. Sajikan dengan nasi hangat dan sambal merah supaya makin mantap, ya!
2. Opor Putih
Selain opor kuning, opor putih juga sering disajikan saat Lebaran. Hidangan ini disebut opor putih karena warna kuahnya berwarna putih cenderung keruh dengan tekstur yang lebih kental. Dan seperti namanya, opor putih ini memakai bumbu putih yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, dan kemiri. Tak heran jika tekstur kuahnya lebih kental dari opor kuning ya, sebab ada perpaduan antara santan dan kemiri di dalamnya. Opor putih bisa dibuat dengan campuran ayam, telur rebus, tahu, dan tempe. Sajikan bersama sepiring nasi hangat atau potongan lontong pun sama-sama nikmat.
3. Terik
Menu nyemek khas Jawa Tengah yang memakai kemiri ini bernama terik. Cara masak hidangan ini hampir sama dengan kalio, yakni daging, ayam, telur rebus, tempe, dan tahu direndam dalam kuah santan dan aneka bumbu, lalu dimasak dengan api kecil hingga bumbunya resap dan kuah santannya mengental. Warna bumbu yang cenderung putih ini juga berasal dari bumbu halus putih, dimana salah satu bahannya adalah kemiri.
4. Sambal Kemiri
Apa jadinya jika kemiri dibuat sambal? Hmm, pastinya terasa pedas dan gurih, ya. Sambal kemiri adalah sambal yang dibuat dengan cabai merah, bawang merah, bawang putih, sejumput garam, dan tentunya kemiri yang sudah dibakar atau disangrai. Sambal yang terkenal dari Jawa Timur ini biasanya jadi pelengkap soto lamongan, lontong balap, dan aneka masakan berkuah lainnya. Tambahkan perasa jeruk nipis, dijamin sambalnya akan makin mantap!
5. Lodeh
Satu lagi hidangan perpaduan santan dan kemiri, yakni sayur lodeh. Di Jawa, sayur berbahan baku santan ini memang populer sebagai teman makan nasi dan lauk pauk. Kuahnya gurih dan segar dengan isian jipang, terong, kacang panjang, dan potongan jagung membuatnya semakin nikmat. Kemiri nantinya dicampurkan dengan bumbu lain menjadi bumbu putih. Karena bumbu halus dan santan ini juga, warna kuah lodeh cenderung putih. Di Pulau Jawa sendiri, lodeh sering disajikan dalam acara selamatan sebagai hidangan penolak bala.
Wah, mana olahan kemiri favorit anda, nih? Selain daftar di atas, tentunya masih banyak jenis hidangan dengan bahan dasar kemiri yang wajib. Namun sebelum mulai oseng-oseng, simak dulu tips memilih dan cara mengolah kemiri berikut ini. Sebab, kemiri mentah akan mengubah citarasa masakan dan tentunya kurang baik bagi kesehatan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]