Saat makan di restoran makanan Padang, ada satu menu yang tidak pernah lupa untuk saya pesan. Ya, ayam bakar. Ayam bakar khas Padang punya rasa yang begitu kaya dan sangat nikmat. Bumbunya benar-benar meresap, tapi tidak lantas membuat daging ayam menjadi kering.
Membuat ayam bakar yang nikmat seperti restoran makanan Padang harus diakui susah-susah-gampang. Susah karena bumbu yang digunakan cukup bervariasi. Tapi juga gampang karena ayam hanya perlu diungkep dan dibakar sebentar saja.
1. Lumuri potongan ayam dengan air jeruk nipis, garam, dan lada
Untuk membuat ayam bakar khas Padang, ayam utuh dipotong jadi 8 bagian. Lumuri potongan ayam tersebut dengan 1 sdm air jeruk nipis supaya bau amisnya hilang. Diamkan sekitar 10 menit, kemudian bilas potongan ayam dengan air mengalir. Taburi potongan ayam dengan sejumput garam dan lada untuk membumbui serta membuatnya terasa gurih saat matang nanti.
2. Haluskan bumbu dan rempah dasar yang dibutuhkan
Perbedaan antara ayam bakar khas Padang dan ayam bakar kecap biasa ada pada pengolahan bumbunya. Bumbu dan rempah yang digunakan untuk ayam bakar khas Padang ini ada 10 jenis dan semuanya dihaluskan jadi satu. Bumbu dan rempah tersebut adalah bawang putih, bawang merah, cabai merah, jahe, pala bubuk, kunyit, kemiri, ketumbar, jinten, dan garam.
Untuk mendapatkan hasil dan rasa yang sangat khas Padang, bumbu dan rempah sebaiknya dihaluskan dengan cara diulek. Namun, dengan bumbu dan rempah sebanyak itu, pasti cukup melelahkan ya jika harus menguleknya. Oleh karena itu, anda bisa saja menghaluskannya dengan blender.
3. Tumis bumbu halus dan tambahkan berbagai bumbu penting
Bumbu halus kemudian ditumis hingga harum. Menumis bumbu untuk ayam bakar khas Padang ini sebaiknya menggunakan wajan yang agak besar karena nantinya akan langsung dipakai juga untuk memasak atau mengungkep ayam.
Selain bumbu halus, ada beberapa bumbu penting yang perlu ditambahkan supaya rasanya lebih mantap. Ada serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, daun kunyit, dan asam kandis. Serai dan lengkuas dimemarkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan. Untuk daun salam, daun jeruk, dan daun kunyit, jangan lupa untuk disobek sedikit ujungnya agar aromanya keluar. Sementara asam kandis, bisa langsung anda masukkan ke dalam tumisan.
Setelah aroma harum keluar dari tumisan bumbu, masukkan potongan ayam. Aduk rata ayam dan bumbu terus menerus hingga warna ayam mulai berubah. Kemudian, masukkan 700 ml air atau sampai seluruh potongan ayam terendam, dan lanjutkan masak hingga mendidih.
5. Tambahkan santan kental dan gula merah parut, masak hingga mengental
Kalau air sudah mendidih dan ayam mulai empuk, masukkan santan kental dan 1 sdm gula merah sisir. Aduk rata hingga gula merah jadi cair dan tercampur rata dengan santan. Kemudian, tambahkan sejumput garam dan lada bubuk. Cicipi rasa kuahnya. Jika sudah pas, aduk terus sampai kuah asat dan terserap oleh daging ayam.
Ayam yang telah matang, ditiriskan dulu dari kuahnya. Kemudian, siapkan alat untuk membakar. Anda bisa membakar ayam menggunakan alat panggang jepit di atas bara api langsung atau kompor. Kalau tidak punya, grill pan atau wajan telfon juga bisa jadi pilihan. Walaupun hasilnya pasti tidak seharum ayam yang dibakar di atas bara api.
Bakar ayam sampai kedua sisinya matang. Jangan lupa untuk sesekali mengoleskan sisa kuah/bumbu ungkep ke atas ayam supaya rasanya semakin kuat dan sedap.
Masakan khas Padang memang jarang menggunakan bumbu dan rempah yang minimalis. Tapi proses memasaknya cukup mudah, kan? Ayam bakar Padang ini sudah pasti nikmat disantap bersama nasi hangat dengan daun singkong rebus dan sambal lado ijo sebagai pelengkap.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
