Kompor Induksi: Cara Kerja, Jenis, Kelebihan & Kekurangannya
(Image: Shutterstock)
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Saat berkunjung ke rumah salah seorang teman, saya dibuat takjub dengan kitchen set-nya yang begitu lengkap dan modern. Sangat berbeda jauh dengan dapur saya yang sederhana dan seadanya. Tapi ada satu hal yang membuat saya merasa heran. Di sana, saya sama sekali tidak menemukan kompor berikut selang dan tabung gas, layaknya dapur pada umumnya. Lalu bagaimana dia memasak? Setelah kepo, ternyata teman saya tersebut menggunakan kompor induksi untuk memasak.
Kompor induksi adalah kompor canggih yang memungkinkan anda untuk memasak tanpa nyalaapi. Tinggal pencet tombol, letakkan alat masak, dan anda bisa memasak dengan mudah dan praktis. Bentuknya juga sangat unik dan cantik. Berbeda jauh dengan bentuk kompor gas yang biasa. Nah, daripada anda penasaran dan menebak-nebak tentang kompor induksi, mending baca deh informasi lengkap di bawah ini.
1. Cara kerja
Berbeda dengan kompor biasa yang mengandalkan panas api untuk mematangkan makanan, maka kompor induksi ini memanfaatkan reaksi elektromagnetik antara kompor dengan alat masak. Reaksi tersebut akhirnya menghasilkan panas yang menyebar pada alat masak dan mematangkan makanan anda secara merata dan lebih cepat dibanding ketika anda memasak dengan menggunakan kompor biasa.
2. Aneka jenis
Di pasaran, terdapat dua jenis kompor induksi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Kompor induksi tanam
Ini merupakan jenis kompor induksi seperti milik teman saya. Sesuai namanya, kompor induksi tanam ini memang ‘tertanam’ atau terpasang pada meja atau kabinet bawah kitchen set. Biasanya, terdapat dua sampai empat tungku memasak pada kompor induksi jenis ini, sehingga anda bisa memasak beberapa jenis makanan sekaligus.
Kompor induksi portable
Kebalikan dari kompor induksi tanam yang tidak bisa dipindahkan, kompor induksi portable ini justru bisa dipindah-pindah ke mana pun anda mau. Bentuknya tipis dan ringan seperti timbangan dapur digital. Anda bisa menggunakan dan menaruhnya di meja. Kompor induksi portable memiliki beberapa jenis, yaitu kompor induksi portable satu tungku dan beberapa tungku.
3. Kelebihan dan kekurangan
Kompor induksi memiliki kelebihan sebagai berikut:
Efektif dan efisien
Memasak menggunakan kompor induksi akan lebih efisien, karena panas yang dihantarkan lebih cepat dan merata, jadi waktu yang anda perlukan untuk memasak pun menjadi lebih singkat.
Aman
Kompor induksi ini sangat aman digunakan, karena tidak ada api yang menyala ketika digunakan. Jadi anda bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran gas ataupun luka bakar. Dan karena tidak ada proses pembakaran yang terjadi, kadar oksigen di dapur anda tidak akan berkurang, sehingga area dapur lebih sehat.
Praktis
Bisa dibilang, kompor induksi ini sangat praktis. Anda tak perlu repot-repot membongkar pasang tabung gas. Anda juga tidak akan mengalami yang namanya kompor mati di tengah proses memasak karena gas yang habis.
Pengaturan suhu yang tepat
Ini yang paling menarik dari kompor induksi, yaitu suhu panasnya yang bisa diatur sesuai selera, tak seperti pada kompor gas yang suhunya hanya bisa dikira-kira sesuai besar api. Pengaturan suhu tersebut bisa meminimalisir kegosongan atau over cook pada makanan sehingga anda bisa memasak dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
Berbentuk cantik dan menarik
Kompor induksi biasanya memiliki desain yang mewah dan elegan serta bentuk yang tipis, sehingga bisa mempercantik dapur anda.
Fitur-fitur pelengkap
Pada kompor induksi tersedia banyak fitur canggih yang bisa membantu memudahkan anda saat memasak. Fitur tersebut di antaranya adalah fitur timer, touch control (kompor mode sentuh), automatic pan size recognition (fitur yang memungkinkan kompor mendeteksi ukuran dan bentuk peralatan masak anda dan menyesuaikan dengan daya listrik, jadi anda bisa lebih hemat), child lock (mencegah anak-anak bermain dengan kontrol kompor), boost (bisa memasak lebih cepat), dan automatic safety ahut-off (fitur ini bisa membuat kompor mati secara otomatis saat air sudah mendidih.
Di sisi lain, kekurangan kompor induksi yaitu sebagai berikut.
Mahal
Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, maka harga dari kompor induksi ini pun jelas lebih mahal dibanding kompor tradisional atau kompor gas. Jadi kurang cocok digunakan oleh anda yang memiliki budget terbatas.
Pemakaiannya harus hati-hati
Permukaan kompor rentan rusak, karena dilapisi oleh kaca. Jadi anda harus berhati-hati ketika menggunakannya. Karena jika permukaan kaca tersebut rusak atau tergores, maka kinerja kompor akan berkurang.
Menggunakan ekstra daya listrik
Seperti yang kita ketahui, kompor induksi membutuhkan bantuan tenaga listrik agar dapat digunakan. Sayangnya, daya listrik yang dibutuhkan tersebut terbilang besar, yaitu sekitar 300-2100 watt. Tentunya anda akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk tagihan listrik bulanannya.
Penggunaan alat masak khusus
Karena suhu panas pada kompor induksi dihasilkan oleh reaksi elektromagnetik, maka anda memerlukan peralatan masak khusus yang bisa bereaksi dengan magnet. Anda hanya dapat memasak menggunakan alat yang terbuat dari bahan-bahan tertentu saja seperti stainless, besi, dan baja. Selain itu, anda hanya bisa menggunakan alat masak yang bentuk ‘pantatnya’ datar.
Itu dia informasi lengkap seputar kompor induksi. Mulai dari pengertian, cara kerja, fungsi, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi tersebut bisa membantu menjawab rasa penasaran anda terkait kompor induksi. Juga menjadi bahan pertimbangan anda jika berniat untuk membelinya.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Berarti panci PRESTO tidak bisa masak dgn kompor induksi, selain umumnya berbahan Almunium dan bisa beratnya lebih dr 6 kg. Wassalam
Menambahkan saja biar ga galau dan ragu antara listrik dan gas . Kalau dari biaya penggunaan listrik tentu akan meningkat karena tambah alat pengguna, biar orang tidak takut alat listrik bakal boros karena melihat bayak alat di rumah semua pake listrik nanti tambah biaya tentu . Agar tidak missleading mungkin bisa di jelaskan perbandingan kompor induksi dg kompor gas terkait efisiensi sumber energinya yg ujungnya jadi enenergi cost. Kompor Induksi cepat matang tidak banyak kalori panas yg hilang, mati otomatis dan cerdas , lebih aman(cari sendiri rumus menghitungnya ya ?, ) kalau kompor gas kalori panasnya tidak efektif karena ikut memanaskan ruangan , lama matang , potensi kalori loss untuk pemborosan juga tinggi. Jadi bisa lebih hemat kompor listrik. Jika sdh ada kompor induksi jangan ada gas elpiji lagi tentunya.
Minusnya jika suplai listrik padam ga punya genset, rusak salah pengoperasian dan daya listrik di rumah tdk memadai maka harus tambah daya.