4 Cara Jitu Membedakan Madu Murni dan Madu Campuran
Penulis: Tia | Editor: Ria
Di rumah saya, madu selalu siap tersedia. Madu tersebut tidak hanya diminum untuk meningkatkan daya tahan tubuh saja. Tetapi juga dicampurkan ke berbagai masakan dan minuman sebagai pemanis alami dan sehat.
Sayangnya, saat ini madu yang beredar di pasaran sudah sulit dijamin kemurniannya. Bahkan, yang mencantumkan label “100% murni” saja, bisa jadi turut mencampur madu dengan berbagai bahan tambahan, seperti air dan gula. Supaya tidak merugi dan terus-terusan mengonsumsi madu campuran, anda perlu menguji kemurnian madu yang telah anda beli.
Baca juga: Manfaat Raw Honey (Madu Asli dan Mentah) Untuk Kesehatan
1. Madu murni lebih keruh dari madu campuran
Dari penampakan luarnya, madu murni sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dibedakan dengan madu campuran. Biasanya, madu murni memiliki warna yang lebih keruh. Hal ini disebabkan karena madu murni sangat pekat dan banyak sisa-sisa serbuk sari atau sarang lebah yang tidak tersaring. Sementara itu, madu dengan warnanya lebih jernih dan menarik justru adalah madu yang telah dicampur air dan juga gula.
Coba: Resep Ayam Panggang Madu
2. Masukkan ke dalam gelas berisi air
Salah satu cara menguji kemurnian madu yang cukup efektif adalah dengan uji air. Madu sebanyak 1 sendok makan dimasukkan ke dalam segelas air, kemudian lihat reaksinya. Jika madu terpisah dari air seperti minyak, maka madu tersebut adalah madu murni. Sementara jika madu langsung larut dalam air, maka madu tersebut tidak murni karena memiliki kandungan air.
Coba: Resep Pisang Goreng Madu
3. Ambil 1 sendok madu dan taruh di dalam freezer
Cara lain untuk melihat apakah madu yang anda punya itu murni atau tidak adalah dengan uji beku. Caranya, cukup ambil 1 sendok makan madu dan taruh di dalam freezer. Tunggu sekitar 20-30 menit untuk membiarkan madu bereaksi. Kalau madu yang ada pada sendok jadi membeku, tandanya madu tersebut tidak murni. Karena normalnya, madu murni tidak akan membeku jika diletakkan dalam freezer.
Walaupun tidak akan membeku, tapi sebaiknya jangan menyimpan madu murni di dalam kulkas, ya. Dalam suhu yang dingin, madu akan mengalami proses pengkristalan karena memiliki kandungan dextrosa. Mengkristalnya madu ini tidak merusak dan madu tetap bisa dikonsumsi. Hanya saja, teksturnya menjadi kasar dan sulit untuk disajikan. Jadi, madu murni cukup disimpan di suhu ruang saja.
Baca juga: 6 Tips Membuat Pisang Goreng Madu yang Renyah dan Legit
4. Tuangkan 2 hingga 3 tetes madu pada kertas
Madu yang murni tidak memiliki kandungan air sama sekali. Jadi, salah satu cara mengecek kemurnian madu adalah melihat kandungan airnya. Anda bisa menggunakan kertas yang bisa menyerap air sebagai alat bantunya.
Tuangkan sekitar 2-3 tetes atau ½ sendok teh madu ke atas kertas. Biarkan selama 2 menit, kemudian lihat hasilnya. Jika madu tetap pada bentuknya dan tidak ada yang terserap oleh kertas, maka artinya madu tersebut merupakan madu murni. Sebaliknya, jika madu terserap dan kertas menjadi basah bahkan berlubang, tandanya madu tersebut tidaklah murni.
Coba: Resep Udang Bakar Madu
Dampak buruk dari madu campuran memang tidak langsung terasa. Tapi kandungan gulanya yang lebih banyak dari madu murni akan membuatnya kurang baik bagi kesehatan tubuh. Apalagi kalau dikonsumsi dalam jangka panjang.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]