Blender merupakan perkakas dapur yang pasti ada di dapur anda. Tak jarang blender juga disalahfungsikan sebagai food processor. Faktanya tidak semua orang tahu perbedaan dari blender dan food processor, selain bahwa food processor lebih kecil dari blender.
Secara umum sebenarnya food processor dan blender memiliki fungsi sendiri-sendiri. Blender digunakan untuk memproses bahan makanan lunak atau memiliki banyak cairan, sementara food processor lebih serbaguna. Selain bisa melembutkan, juga bisa mencincang daging, merajang sayuran, dan menghancurkan bumbu atau bahan kering lainnya. Lebih jelas lagi, berikut 5 kegunaan food processor yang perlu anda ketahui.
1. Membuat bumbu halus lebih halus
Food processor dapat menghancurkan bahan makanan dan bumbu jauh lebih halus dan tercampur rata! Food processor dilengkapi dengan berbagai jenis pisau atau cakram yang dapat disesuaikan dengan bahan makanan kita.
Sebetulnya, daging giling juga bisa dibuat dengan dry mill (tabung blender yang kecil). Namun dengan tabung blender tersebut, kita hanya bisa membuat daging giling dalam porsi kecil. Selain itu, mesin dry mill seringkali macet sehingga harus dibuka, aduk, lalu diblender lagi. Ribet, kan? Lain hal dengan food processor yang bisa buat dalam porsi banyak sekaligus.
Selain itu, daging giling bisa sekalian diratakan dan dicampur dengan berbagai bumbu seperti bawang, cabai bubuk, sampai tepung terigu. Sebelum digiling, siapkan daging dan lemak dengan perbandingan sesuai selera (umumnya 80% daging dan 20% lemak). Potong daging kecil-kecil. Giling dalam food processor selama 8-10 menit, tapi kalau ingin lebih halus bisa lanjut digiling lagi.
Setelah selesai, masukkan daging giling ke dalam kulkas agar mudah dibentuk saat dimasak nanti, misalnya buat hamburger, bakso, galantin, dan lainnya.
Ingin buat bumbu kacang tapi capek mengulek? Atau, ingin giling biji kopi tapi tak punya coffee grinder? Tenang saja, food processor siap membantu! Menggiling dengan alat ini dapat menghasilkan berbagai hasil gilingan yakni kasar, halus, dan bubuk. Anda hanya perlu mengatur waktu gilingannya dan rajin mengecek hasil gilingan. Yakin masih mau beli coffee grinder?
4. Membuat saus coklat
Membuat saus coklat super cepat tanpa kompor? Bisa banget! Caranya, potong atau serut kasar coklat. Siapkan air hangat secukupnya dan masukkan semua bahan dalam food processor. Blender selama beberapa menit dan saus coklat super enak pun sudah jadi! Cara ini juga praktis terutama kalau harus buat dalam porsi besar. Sudah gampang, bisa menghemat kompor gas juga, kan?
Saya paling tidak sabar kalau menguleni adonan pakai tangan. Namun dengan food processor, mengulen adonan akan jauh lebih cepat kalisnya. Masukkan semua bahan adonan seperti tepung, telur, mentega, dan lainnya ke dalam food processor dan blend hingga membentuk adonan. Sayangnya, food processor hanya dapat mengulen adonan yang tipis dan tidak banyak, contohnya adonan untuk pizza.
Dari segi harga, blender memang lebih murah dari food processor. Namun setelah melihat lima kegunaan di atas, bisa dibilang bahwa fitur alat penggiling ini jauh lebih lengkap dan canggih daripada blender. Kalau anda ingin mencoba menggunakan food processor, Cosmos FP300 Food Processor (Lihat di Lazada DISKON) adalah pilihan yang tepat. Desainnya sangat ergonomis dan ringan, sehingga mudah untuk disimpan dan dibawa-bawa. Selain itu, daya listrik yang dibutuhkan juga terbilang kecil, hanya 180 watt saja! Jadi, masih ragu untuk beli?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
