3 Tekstur Cookies Yang Perlu Anda Tahu
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Saya dan adik suka sekali hunting cookies dari berbagai toko kue. Kalau ada toko kue yang baru buka, kami selalu semangat dan pasti meluangkan waktu untuk mampir. Biasanya kami akan beli berbagai macam cookies agar bisa saling tukar dan icip rasanya. Nah pas beli suatu kali, cookies pilihan adik saya ternyata memiliki tekstur chewy, sementara punya saya bertekstur renyah dan garing. Wah, ternyata cookies saja punya banyak jenis ya. Nah scroll ke bawah untuk tahu detailnya, yuk!
1. Soft and chewy
Kalau mencoba cookies dengan bentuk tipis ini, pasti ada rasa lengket dan kenyal di lidah. Tidak heran karena tekstur chewy disebabkan oleh pengembangan gluten dalam adonan. Oleh karena itu, ikuti cara berikut untuk mendapatkan tekstur chewy kesukaan anda.
- Perbanyak kadar air dengan mencairkan mentega. Kunci dari testur chewy adalah kelembapan, sedangkan mentega memiliki kandungan air sebanyak 20%. Jadi ketika dicairkan, adonan akan semakin lembab oleh mentega selain dilembabkan oleh susu dan air.
- Perbanyak brown sugar. Brown sugar membuat tekstur cookie menjadi lebih chewy karena kandungan molase di dalamnya.
- Kurangi tepung dan putih telur, lalu tambahkan satu telur kuning setiap memasukkan sebutir telur. Telur kuning mengandung protein tinggi yang mampu menciptakan gluten.
2. Thin and crispy
Tipis, garing, dan renyah. Itulah karakter crispy cookies yang biasa dipanggang hingga kecokelatan. Jika anda ingin buat tekstur renyah dan tipis, simak cara berikut.
- Perbanyak mentega. Inti dari rasa cookie yang crispy adalah rasa mentega yang kaya. Gunakan mentega kuning, ketimbang mentega putih atau margarin, yang mengandung protein tinggi sehingga memudahkan proses browning dan crisping.
- Perbanyak gula, karena sama halnya dengan mentega, inti dari crispy cookies adalah rasa manis yang menyebar dalam adonan. Selain itu, pakai brown sugar dan gula putih dengan rasio 1:1.
- Kurangi telur, terutama kuning telur. Bahan ini dapat membuat cookie menjadi moist. Semakin minim jumlah telur, cookie akan lebih spreading, renyah, dan tipis.
- Campurkan bahan-bahan tersebut dalam suhu ruang agar dapat tercampur rata dan tidak pecah.
3. Light and cakey
Seperti namanya, tekstur cookies ini mirip kue yang lembut dan agak tebal. Pakailah sendok es krim untuk membagi adonan di atas loyang. Untuk membuat teksturnya, anda bisa pakai dua cara ini.
- Perbanyak jumlah telur. Kuning telur akan memperkaya rasa, sedangkan putih telur dapat membuat tekstur kering dan puffy. Namun perhatikan jumlah telur karena jika terlalu banyak, cookie anda bisa berasa “telur” sekali.
- Ganti baking soda dengan baking powder untuk membuat tekstur kue lebih mengembang.
Dari tiga tekstur di atas, mana yang favorit anda? Apapun cookie favorit anda, menyantapnya bersama orang-orang tersayang tentu akan terasa lebih nikmat, ya. Happy baking!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Please For me Cookies time🙏