11 Resep Ayam Terenak Paling Populer di Indonesia
Ayam merupakan salah satu salah satu bahan pangan hewani yang paling populer di Indonesia. Dari berbagai jenis kreasi ayam goreng hingga opor ayam yang selalu disajikan saat perayaan Lebaran. Semua olahan ayam populer ini memiliki rasa yang khas dan teknik pengolahan yang berbeda-beda, sehingga terasa istimewa dan nikmat.
Melalui resep-resep yang kami sajikan kali ini, kamu bisa berkreasi membuat hidangan ayam yang populer di Indonesia. Cara mengolah, bumbu, dan bahan-bahan lainnya pun sederhana. Berikut 11 resep ayam terenak paling populer di Indonesia yang bisa kamu coba buat di rumah.
1. Pecel Ayam
Bahan:
Ayam kampung, belah 4 – 1 ekor
Serai – 1 batang
Lengkuas – 2 ruas jari
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 3 lembar
Air – 400 ml
Air asam jawa – 3 sdm
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 4 siung
Bawang merah – 6 butir
Kemiri – 3 butir
Ketumbar – 1 sdm
Kunyit – 3 cm
Jahe – 2 cm
Garam – 1 sdm
Sambal:
Bawang putih, iris tipis lalu goreng kering dan haluskan – 2 siung
Bawang merah – 10 butir
Cabai rawit – 10 buah
Cabai merah – 4 buah
Tomat besar – 4 buah
Terasi, bakar – 1/2 sdt
Garam – 1/2 sdt
Gula merah – 1 sdt
Jeruk limau – 1 buah
Minyak, untuk menggoreng – secukupnya
Pelengkap:
Daun kol – secukupnya
Daun kemangi – secukupnya
Timun – secukupnya
Petai – secukupnya
Membuat Ayam Goreng:
- Cuci ayam hingga bersih lalu tiriskan.
- Balurkan bumbu halus ke seluruh permukaan ayam hingga rata.
- Dalam panci, taruh ayam bersama serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Tuang air lalu masak dengan api sedang (sambil panci ditutup) hingga mendidih dan air menyusut.
- Balik ayam secara perlahan lalu tuang air asam. Lanjutkan masak hingga air benar-benar habis. Matikan api.
- Dalam wajan, panaskan banyak minyak. Goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan bersama sambal, lalapan (bahan pelengkap), dan nasi putih.
Membuat Sambal:
- Panaskan minyak. Goreng bawang merah, tomat, cabai merah, dan cabai rawit hingga layu. Angkat.
- Siapkan cobek. Haluskan bahan-bahan tersebut
- Tambahkan terasi, garam, gula merah, dan bawang goreng. Aduk rata.
- Kucuri dengan perasan jeruk limau. Sajikan.
2. Ngohiong Ayam
Bahan:
Ayam fillet – 500 gram
Bawang putih, cincang halus – 3 siung
Bawang merah, cincang halus – 5 siung
Telur – 1 butir
Tepung maizena – 2 sdm
Minyak wijen – 1 sdm
Saus tiram – 1 sdm
Kecap asin – 1 sdm
Kecap ikan – 1 sdt
Bumbu ngohiong – 1 sdt
Merica bubuk – 1/2 sdt
Garam – secukupnya
Gula – 1 sdt
Wortel, potong dadu kecil – 1 buah
Daun bawang, rajang halus – 1 batang
Kembang tahu, rendam air sampai lembut – secukupnya
Cara Membuat:
- Cincang ayam fillet atau proses dengan chopper, jangan terlalu halus.
- Masukkan ayam cincang ke dalam baskom. Tambahkan bawang merah, bawang putih, wortel, daun bawang, telur, minyak wijen, saus tiram, kecap asin, kecap ikan, bumbu ngohiong, garam, gula, dan merica. Aduk sampai semua bahan tercampur rata.
- Masukkan tepung maizena, aduk kembali sampai tepung merata dengan bahan lainnya.
- Bentangkan kembang tahu, isi dengan beberapa sendok adonan, gulung dan rapikan. Lakukan sampai semua adonan habis dan terbungkus rapi.
- Panaskan kukusan, olesi dengan minyak. Kukus ngohiong ayam udang sampai matang selama 20 menit. Matikan kompor dan biarkan panasnya hilang dahulu.
- Goreng ngohiong sampai kulitnya renyah, potong-potong kemudian segera disajikan dengan saus sambal.
3. Ayam Gepuk
Bahan:
Paha ayam – 250 gram
Daun salam – 1 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Air – 600 ml
Minyak, untuk menggoreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 4 siung
Bawang merah – 6 siung
Kemiri – 3 butir
Jahe – 2 cm
Kunyit – 3 cm
Ketumbar – 1/2 sdt
Garam – 1/2 sdt
Gula pasir – 1/2 sdt
Sambal:
Bawang merah – 5 siung
Cabai rawit – 15 biji
Garam – 1/8 sdt
Gula pasir – 1/4 sdt
Kaldu bubuk – sejumput
Minyak, untuk menumis – 1 sdm
Cara Membuat:
- Dalam panci, campur ayam dengan bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan air. Ungkep menggunakan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap. Matikan api.
- Panaskan minyak. Ambil ayam lalu gepuk/pukul menggunakan ulekan. Goreng ayam dalam minyak panas hingga kedua sisinya kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Ayam siap disajikan bersama sambal, lalapan, dan nasi putih hangat.
- Sambal: Goreng bawang merah dan cabai rawit hingga asal terlihat layu, lalu angkat. Ulek kasar bawang merah, cabai rawit, dan bahan-bahan sambal lainnya. Panaskan minyak, lalu tumis sambal sebentar saja. Angkat dan siap digunakan.
Tips
Gunakan api kecil saat mengungkep ayam agar bumbu-bumbunya lebih meresap.
4. Ayam Rujak Tanpa Santan
Bahan:
Ayam – 800 gram
Jeruk nipis, peras airnya – 1 buah
Daun salam – 3 lembar
Daun jeruk – 2 lembar
Serai – 2 batang
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Garam – 1 sdt
Gula merah, sisir – 2 sdm
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Asam jawa, larutkan dengan sedikit air – 1 sdt
Air – 800 ml
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang merah – 7 butir
Bawang putih – 3 siung
Cabe merah keriting – 10 buah
Cabe rawit merah – 5 buah
Merica – 1/4 sdt
Ketumbar – 1 sdt
Kunyit – 2 cm
Jahe – 2 cm
Kemiri – 5 butir
Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan jeruk nipis, biarkan 10–15 menit, kemudian cuci dan bilas sampai bersih, tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam, serai, dan lengkuas sampai harum, masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
- Masukkan air, bumbui dengan garam, gula merah, kaldu bubuk, dan air asam jawa, aduk rata.
- Kecilkan api, masak sambil diaduk sesekali sampai bumbu meresap dan air habis.
- Angkat dan sajikan.
5. Ayam Geprek Keju
Bahan:
Dada ayam – 500 gram
Telur, kocok lepas – 1 butir
Air – 200 ml
Bawang putih – 2 siung
Garam – 1/2 sdm
Merica bubuk – 1/4 sdt
Minyak goreng – secukupnya
Tepung Pelapis:
Terigu serbaguna – 300 gram
Bawang putih bubuk – 1 sdt
Garam – 1/2 sdt
Merica bubuk – 1/2 sdt
Topping:
Keju mozarella parut – 100 gram
Parsley kering (optional) – secukupnya
Sambal Bawang:
Cabai rawit – 30 buah
Cabai besar merah – 2 buah
Bawang putih – 2 siung
Garam – 1/4 sdt
Minyak goreng panas, bekas goreng ayam – secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci dada ayam sampai bersih, potong jadi 4 bagian. Baluri ayam dengan 1/2 sdm garam, merica, dan bawang putih bubuk. Marinasi 15 menit hingga bumbu meresap.
- Campur telur dan air dalam mangkuk, aduk rata. Celupkan ayam yang sudah dimarinasi kedalam bahan campuran telur dan air. Setelah itu, langsung gulingkan ayam ke bahan pelapis.
- Aduk ayam dan tepung sambil ditekan-tekan pelan supaya tepung menempel, lakukan sampai semua ayam terbalut bahan pelapis.
- Goreng ayam dalam minyak panas deep frying sampai matang dan kecoklatan, angkat dan tiriskan.
- Siapkan cobek, uleg kasar sambal bawang (kecuali minyak), jangan sampai lembut. Tuang sedikit minyak panas bekas goreng ayam pada sambal bawang, aduk rata.
- Geprek ayam di atas cobek, dan aduk bersama sambal hingga merata.
- Pindahkan ayam ke loyang, taburi dengan keju mozarella dan sedikit parsley kering.
- Panggang dengan suhu 200°C selama 5 menit atau sampai keju meleleh. Angkat dan siap disajikan.
6. Ayam Goreng Madu
Bahan:
Sayap ayam – 500 gram
Air jeruk nipis – 1 sdt
Madu – 2 sdm
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu:
Bawang putih – 3 siung
Merica bubuk – 1/4 sdt
Jintan – 1/4 sdt
Ketumbar – 1 sdt
Garam – 3/4 sdt
Kaldu bubuk – 1/2 sdt
Cara Membuat:
- Bersihkan ayam, lumuri dengan air jeruk nipis, remas sebentar. Kemudian bilas sampai bersih dan tiriskan.
- Lap-lap ayam dengan tisu pengesat agar tidak ada air yang tersisa.
- Dalam baskom, campur rata bumbu halus dengan madu, kemudian masukkan ayam, campur rata sambil diremas-remas. Diamkan minimal 30 menit agar meresap.
- Setelah 30 menit, panaskan minyak goreng yang banyak, kemudian masukkan ayam. Pasang api sedang agar ayam tidak gosong dan bisa matang sampai ke dalam.
- Goreng ayam madu sampai matang dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Ayam goreng madu siap disajikan.
Tips
- Gunakan wajan anti lengket karena campuran bumbu dan madu cenderung akan membuat lengket.
- Pakai ayam bagian sayap atau paha, potong-potong agar ayam matang sampai ke dalam.
- Tiriskan ayam sebelum digoreng agar air tidak masuk ke penggorengan.
7. Ayam Bekakak
Bahan:
Ayam kampung – 1 ekor (700 gram)
Santan kental – 1 liter
Daun salam – 3 lembar
Lengkuas – 3 cm
Serai – 1 batang
Daun jeruk – 3 lembar
Garam – 1 sdt
Gula merah – 1 sdt
Merica – 1/2 sdt
Bumbu Halus:
Bawang merah – 6 butir
Bawang putih – 4 siung
Kemiri, sangrai – 6 butir
Ketumbar kasar, sangrai – 1/2 sdm
Jahe – 2 cm
Lengkuas – 2 cm
Kunyit – 3 cm
Cabai merah besar, buang biji – 3 buah
Cara Membuat:
- Dalam panci, didihkan santan.
- Masukkan ayam, bumbu halus, daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, garam, gula, dan merica. Aduk rata. Masak dengan api kecil hingga ayam matang dan empuk. Angkat.
- Bakar ayam di atas bara api atau menggunakan wajan anti lengket. Sesekali olesi sisa bumbu rebusan ayam. Bakar hingga kedua sisi ayam terlihat kecoklatan. Angkat.
- Ayam bekakak siap disajikan.
8. Ayam Goreng Terasi
Bahan:
Ayam, potong sesuai selera – 500 gram
Air jeruk nipis – 1 sdm
Minyak wijen – 1 sdm
Saus tiram – 1 sdm
Kecap ikan – 1 sdm
Garam – 1/2 sdt
Gula – 1 sdm
Tepung terigu – 3 sdm
Bumbu Halus:
Terasi – 12 gram
Bawang putih – 3 siung
Bawang merah – 2 siung
Cara Membuat:
- Dalam wadah masukan ayam, air jeruk nipis, dan bumbu halus. Tambahkan minyak wijen, saus tiram, kecap ikan, gula dan garam. Koreksi rasanya.
- Marinasi ayam yang telah dibumbui selama 30 menit.
- Sebelum digoreng taburi tepung terigu pada ayam kemudian aduk rata.
- Panaskan minyak lalu goreng ayam hingga kecoklatan.
- Setelah matang dan kecoklatan, angkat dan tiriskan. Siap disajikan.
9. Opor Ayam Kuning
Bahan:
Ayam, potong-potong, cuci bersih – 500 gram
Daun salam – 2 lembar
Serai, memarkan – 1 batang
Lengkuas, memarkan – 2 cm
Daun jeruk, sobek-sobek – 2 lembar
Garam – 1 sdt
Gula pasir – 1/2 sdt
Santan encer – 600 ml
Santan kental – 200 ml
Minyak goreng – 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang merah – 5 butir
Bawang putih – 3 siung
Kemiri – 3 butir
Jahe – 2 cm
Kunyit, bakar – 2 cm
Ketumbar – 1 sdt
Merica butiran – 1/2 sdt
Cara Membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu halus.
- Memarkan lengkuas dan serai.
- Sobek-sobek daun jeruk, buang tangkainya, sisihkan.
- Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus, serai, lengkuas, dan daun jeruk sampai harum.
- Masukkan daun salam dan ayam yang sudah dipotong-potong, aduk rata. Masak sampai ayam berubah warna.
- Masukkan santan encer, masak sampai mendidih.
- Beri garam dan gula pasir, aduk rata. Tutup panci, masak sampai ayam empuk dan bumbu meresap.
- Masukkan santan kental, masak sampai mendidih.
- Koreksi rasanya, jika sudah pas matikan kompor.
- Sajikan opor ayam dengan taburan bawang merah goreng.
10. Ayam Goreng Kalasan
Bahan:
Ayam – 1 ekor
Jeruk nipis, ambil airnya – 1 butir
Air kelapa – 1 liter
Daun salam – 2 lembar
Lengkuas, memarkan – 2 ruas
Gula merah, sisir halus – 2 sdm
Kecap manis – 1 sdm
Garam – 1 sdm
Air asam jawa – 1 sdm
Minyak goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang merah – 6 butir
Bawang putih – 4 siung
Ketumbar – 1 sdt
Pelengkap:
Sambal – secukupnya
Lalapan – secukupnya
Cara Membuat:
- Potong ayam jadi 8 bagian. Cuci bersih lalu lumuri seluruh bagiannya dengan jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit. Bilas kembali dengan air hingga bersih.
- Dalam wajan besar, rebus ayam bersama air kelapa, bumbu halus, daun salam, lengkuas, gula merah, kecap, garam, dan air asam jawa. Aduk rata dan masak hingga mendidih. Koreksi rasanya.
- Tutup wajan dan ungkep sampai ayam empuk dan air menyusut. Matikan api lalu biarkan hingga dingin.
- Panaskan banyak minyak. Goreng ayam dengan api sedang hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan dengan sambal dan lalapan.
Tips
- Ayam yang telah direndam dengan bumbu akan membuat ayam lebih enak jika digoreng keesokan harinya karena bumbunya akan lebih meresap.
- Selain digoreng, ayam juga dapat dibakar atau dipanggang.
11. Ayam Geprek (Tanpa Tepung)
Bahan:
Ayam kampung, potong jadi 4 bagian atau sesuai selera – 1 ekor
Air – 1 liter
Daun salam – 3 lembar
Serai – 2 batang
Daun jeruk – 5 lembar
Garam – 1,5 sdt
Gula pasir – 1 sdt
Bumbu Halus:
Bawang merah – 10 butir
Bawang putih – 5 siung
Kemiri, sangrai – 5 butir
Lengkuas – 2 cm
Kunyit bakar – 4 cm
Jahe – 1 cm
Ketumbar, sangrai – 1,5 sdm
Sambal Tomat:
Cabai merah keriting – 7 buah
Cabai rawit merah – 9 buah
Bawang putih – 2 siung
Tomat – 1 buah
Terasi – 1 sdt
Garam – 1/4 sdt
Gula merah – 1 sdt
Jeruk limau – 1 buah
Pelengkap:
Aneka sayur lalapan – secukupnya
Sambal tomat – secukupnya
Cara Membuat:
Membuat Sambal:
- Goreng cabai, bawang, terasi, dan tomat hingga matang. Angkat.
- Uleg jadi satu semua bahan sambal, tambahkan garam dan gula merah.
- Kucuri dengan air jeruk limau, aduk rata. Koreksi rasanya.
- Sajikan sambal bersama ayam.
Memasak Ayam:
- Masukan dan campur semua bahan ke dalam panci, lalu tutup rapat.
- Masak/ungkep dengan api sedang. Setelah mendidih, kecilkan apinya dan lanjutkan pemasakan hingga ayam matang dan bumbu meresap serta kuah menyusut.
- Keluarkan ayam dan dinginkan.
- Goreng ayam dalam minyak banyak hingga matang. Angkat dan tiriskan.
- Ketika akan disajikan, siram sambal ke atas ayam lalu geprek (pukul ringan) ayam menggunakan ulekan. Tapi jangan terlalu keras hingga hancur.
- Sajikan dengan sambal, sayuran lalap dan jeruk limau.
Tips
- Ayam ungkep (yang belum digoreng) bisa disimpan dalam freezer dan dijadikan stok makanan yang bisa tahan hingga 1 bulan lamanya.
- Cukup goreng ayam dalam waktu sebentar saja karena ayam sebenarnya telah matang.
- Minyak yang digunakan menggoreng harus benar-benar sudah panas dan gunakan api besar, agar bagian luar ayam/kulit bisa krispi namun bagian dalamnya tetap lembut dan tidak kering.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]