Bicara soal bakwan, saya langsung membayangkan gorengan yang isinya “ramai” dengan wortel dan kol yang dipotong korek. Dari beberapa jenis gorengan ala Indonesia, bakwan memang punya banyak penggemar. Pasalnya, jenis gorengan ini memang cocok disajikan kapanpun dan di manapun, entah sebagai cemilan saat kumpul-kumpul atau jadi lauk untuk teman makan nasi.
Sebagai penggemar bakwan, hampir setiap hari saya menyantap gorengan ini. Selain mudah dibuat, bakwan juga mudah dicampurkan dengan aneka bahan. Jadi sebetulnya, jenis bakwan itu tak hanya isi wortel dan kol seperti yang saya sebut di atas, ya. Bisa dibilang, bakwan adalah jenis gorengan yang resepnya mudah dimodifikasi. Hmm, penasaran dengan hasil modifikasi resep bakwan? Check this out!
Nah, inilah jenis bakwan yang paling banyak dibuat dan dijual di pasaran. Seperti namanya, bakwan sayur berisikan aneka jenis sayur yang diiris atau dipotong korek seperti wortel, kol, tauge, daun bawang, seledri, dan sebagainya. Intinya, bakwan sayur pasti “ramai” isinya, meskipun ada juga jenis bakwan sayur yang menonjolkan satu jenis sayur seperti bakwan tauge atau bakwan wortel.
Bakwan yang satu ini punya rasa gurih-manis yang super nikmat. Yup, rasa manis ini memang datang dari jagung manis kuning yang dipipil lalu dicampurkan dalam adonan bakwan. Meskipun namanya bakwan jagung, banyak orang menambahkan bahan lain seperti daun bawang, seledri, atau daging udang cincang supaya rasanya makin mantap. Oh ya, bakwan ini juga sering disebut “perkedel jagung” dan cukup populer di Manado. Bagi masyarakat sana, bakwan jagung ini digoreng selebar telapak tangan dan disantap bersama sambal dabu-dabu. Hmm, sedap!
Bagi anda penggemar udang boleh banget mencoba bakwan yang satu ini, nih. Umumnya, bakwan udang memakai campuran udang merah berukuran kecil atau sedang, seperti misalnya udang peci. Sebelum dicampurkan, udang perlu dipotong bagian kepalanya, dikupas, dibersihkan, lalu dicuci dengan air mengalir. Namun jika anda suka udang utuh, bisa langsung dibersihkan dan dicuci saja dengan air mengalir. Selain pakai udang segar, anda juga bisa pakai ebi, lho.
Perkedel bisa dibuat dengan tahu, tapi bagaimana dengan bakwan? Wah, bisa juga dong! Seperti halnya perkedel, bakwan tahu memakai campuran tahu putih atau tahu sutera yang dihaluskan. Karena rasa tahu yang cenderung plain, bakwan tahu biasanya diberi tambahan bahan-bahan lain dengan rasa tertentu seperti jagung (manis), keju (asin), tauge, wortel, hingga irisan sosis. Tapi kalau anda suka versi originalnya, coba tambahkan daun bawang atau seledri agar rasa bakwan tahu lebih nikmat!
Kalau biasanya bakwan diisi dengan bahan-bahan daging atau sayur, anda harus coba jenis bakwan dengan bahan karbo ini! Sekilas, bakwan mie terlihat seperti omelet mie. Namun dari segi bentuk, bakwan mie cenderung bulat dan lebih kecil. Bakwan mie umumnya dibuat dengan mie telur, tapi anda juga bisa memakai jenis mie atau pasta lainnya seperti bihun, misoa, hingga makaroni. Dan selain mie, anda juga bisa tambahkan irisan daun bawang, cabai, seledri, dan wortel pada bakwan ini.
Jika sebelumnya dibuat dengan olahan karbo siap saji, bakwan dengan bahan kentang ini juga tak kalah sedap, lho. Kupas kentang, rebus, lalu tumbuk hingga halus dan setelah dicampurkan dalam adonan bakwan. Namun uniknya, ada beberapa orang yang membuat bakwan kentang dengan kentang goreng (french fries) supaya lebih bertekstur. Menarik sekali, ya? Sama seperti bakwan tahu, anda bisa menambahkan bahan-bahan lain supaya rasanya semakin mantap, seperti irisan wortel, bayam, dan daun bawang.
Jika anda bosan dengan olahan teri yang itu-itu saja, cobalah dibuat menjadi bakwan teri. Anda bisa pakai jenis teri medan atau teri basah sebagai campuran bakwan. Nah karena rasanya sudah asin, jangan lupa memperhatikan takaran garam pada adonan bakwan, ya. Bakwan ini biasa disajikan sederhana karena rasa ikan asin yang sudah khas. Namun jika anda ingin memadukan rasa, bisa tambahkan irisan cabai, bawang merah/putih, atau daun bawang.
Oncom biasanya dijadikan isian combro, tapi tak ada salahnya jadi campuran bakwan, lho. Rasa oncom yang khas bisa dicampurkan dengan irisan wortel, udang, atau pipilan jagung. Namun untuk beberapa orang (termasuk saya), bakwan dengan isian oncom plus tambahan bumbu penyedap pun rasanya sudah nikmat! Haluskan oncom terlebih dahulu, sangrai sebentar, lalu masukkan dalam adonan bakwan bersama bahan lainnya.
Wah, banyak sekali ya? Padahal, ini baru satu jenis gorengan saja, lho. Namun apapun jenis bakwan yang akan anda buat, jangan sampai hasilnya kurang garing dan cenderung bantat ya. Simak tips berikut supaya bakwan anda sukses terasa garing dan tidak banjir minyak. Ngomong-ngomong dari daftar di atas, bakwan mana yang jadi favorit anda?
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
