Ingredients
- 8 porsi Nasi putih
- 100 gram Nangka muda, cacah halus
- 100 gram Kelapa parut
- 1 papan Petai, cacah
- 1/8 buah Bunga kecombrang, iris tipis
- 5 lembar Daun melinjo muda, iris tipis
- 3 ruas jari Lengkuas
- 1 lembar Daun salam
- 2 lembar Daun jeruk
- 2 buah Cabai merah, iris tipis
Bumbu Halus:
- 2 siung Bawang putih
- 4 buah Bawang merah
- 3 ruas jari Kencur
- 2 butir Kemiri
- 3 buah Cabai rawit
- 1/2 sdt Ketumbar
- 1/2 sdt Terasi bakar
- 1 sdt Garam
- 1 sdt Gula merah
Catatan
IG:@desytariyem
Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki sajian nasi khas yang bisa dinikmati dengan aneka lauk pauk yang khas pula. Sebut saja nasi uduk, nasi kapau, nasi kuning, dan nasi megono khas Pekalongan ini. Sajian utamanya yaitu nasi putih dengan megono, yaitu cacahan nangka muda yang dimasak dengan kelapa parut, bunga kecombrang, daun melinjo, dan racikan bumbu lainnya. Aneka lauk pauk khas bisa dipilih untuk menemani nasi megono, seperti sotong masak hitam, koyor/otot masak santan pedas, telur balado, dan tempe mendoan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]
Langkah
1 Sudah | Siapkan panci kukusan/dandang. |
2 Sudah | Tata dalam panci: Daun salam, daun jeruk, dan lengkuas dengan posisi paling bawah. Diikuti dengan cacahan nangka, daun melinjo, kecombrang, petai, cabai merah, dan parutan kelapa. Tutup/ taruh bumbu halus di posisi paling atas. Kukus selama 30 menit. Matikan api. |
3 Sudah | Campur rata semua hasil kukusan. Koreksi rasanya. |
4 Sudah | Tata nasi putih di piring saji. Beri megono atau campuran di atas. |
5 Sudah | Siap disajikan dengan aneka lauk lainnya. |
6 Sudah | tipsGunakan kelapa parut yang berusia sedang, tidak terlalu tua ataupun terlalu muda. |