Mengenal, Memilih, dan Menyimpan Tausi
Penulis: Ninna.L | Editor: Ria
Beberapa hari lalu saya makan malam di restoran chinese yang letaknya tidak jauh dari rumah. Nah, salah satu menu yang saya pilih saat itu adalah ceker ayam tausi. Awalnya saya sempat bingung apa itu tausi? Apakah sama dengan tauco, atau mungkin memang tausi ini nama lain dari tauco? Dan setelah saya mencari informasi ke berbagai sumber, ternyata keduanya berbeda.
Tausi adalah jenis bumbu yang terbuat dari kacang kedelai hitam yang difermentasi lalu diasinkan. Tausi juga dikenal dengan nama salted black beans, fermented black soybeans, dan chinese fermented black beans. Sekilas tausi ini hampir sama dengan tauco, hanya saja rasa dan aromanya jauh lebih ringan dibanding tauco. Selain itu, warna tausi juga hitam pekat, jadi membuat tampilan masakan menjadi lebih pekat dan tidak pucat.
Dari segi tampilan, biasanya biji tausi masih utuh, berbeda dengan biji tauco yang kebanyakan sudah hancur dan tak berbentuk. Biasanya, tausi dijual dalam bentuk kemasan botol atau kaleng yang higienis, dan digunakan dalam pembuatan aneka chinese food seperti ceker tausi, gurame tahu tausi, tim ikan, dan lain-lain.
Jika anda berniat membeli tausi, saya sarankan untuk mencarinya di supermarket besar. Karena di Indonesia, tausi masih agak sulit ditemukan. Berbeda dengan tauco yang banyak dijual dan mudah didapatkan di mana saja. Sebagai tambahan, berikut saya berikan panduan untuk anda dalam memilih tausi.
1. Pilih tausi yang berkualitas baik
Hal pertama yang harus anda perhatikan saat akan membeli tausi adalah kualitasnya. Usahakan untuk memilih tausi yang bijinya kebanyakan masih utuh ya. Selain menandakan jika tausi tersebut berkualitas baik, biji tausi yang utuh juga bisa mempercantik tampilan masakan anda. Selain itu, pastikan juga biji kacangnya mengkilap dan cairannya terlihat agak bening. Hindari membeli tausi yang banyak hancur bijinya, kusam, dan cairannya terlihat keruh karena tentunya akan mempengaruhi rasa masakan anda.
2. Cek tanggal kadaluarsa tausi
Setiap makanan kemasan memiliki tanggal kadaluarsa masing-masing, termasuk tausi. Nah, sebelum membeli tausi, sangat penting bagi anda untuk mengecek tanggal kadaluarsanya. Anda bisa mengeceknya di bagian kemasan tausi. Hindari membeli tausi yang sudah dekat tanggal kadaluarsanya karena kemungkinan kualitasnya sudah menurun.
3. Simpan tausi dalam lemari es
Tausi biasanya dijual dalam ukuran kemasan yang besar. Jika anda hanya memerlukan sedikit tausi saja di dalam masakan, maka segera tutup rapat kemasan tausi setelah digunakan. Simpan tausi dalam lemari es agar tetap awet dan tidak mudah dihinggapi jamur atau bakteri yang bisa merusak kualitas tausi.
Semoga dengan tulisan di atas, anda tidak bingung lagi soal tausi ya. Selamat memasak!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]