Mengenal 3 Material Loyang Kue Yang Umum Dipakai
(Image: Shutterstock)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Adik saya sekolah tata boga. Kalau jalan-jalan ke supermarket besar atau toko perlengkapan masak, matanya selalu berbinar-binar melihat peralatan masak yang beragam. Adik saya terobsesi untuk mengoleksi peralatan baking, dari oven hingga cetakan kue imut-imut. Ya maklum lah karena selama ini ia hanya bisa manggang di sekolah. Bicara soal peralatan baking, salah satu yang wajib dipunya adalah loyang. Namun sebelum beli, sudah paham soal material loyang belum? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Loyang alumunium
Loyang dengan material alumunium paling banyak dijual di pasaran. Selain harganya yang tidak semahal material lain, loyang alumunium juga ringan dibawa. Nilai plus lainnya, alumunium merupakan konduktor panas terbaik sehingga cocok untuk memanggang kue dengan cepat. Sebelum memanggang, oleskan loyang alumunium dengan mentega agar kue tidak lengket.
Namun loyang ini punya kelemahan juga, lho. Aluminium mudah bereaksi dengan bahan dasar kue yang mengandung asam seperti susu dan telur. Ternyata, reaksi tersebut dapat mempengaruhi rasa kue menjadi agak ‘logam’ ketika disantap. Oleh karena itu, jangan menyimpan kue seperti chiffon dan sponge cake dalam loyang alumunium terlalu lama, ya. Segera pindahkan kue dari loyang setelah selesai dipanggang.
2. Loyang baja atau besi
Loyang ini lebih berat dari alumunium dan berwarna hitam. Sama seperti alumunium, loyang baja atau besi dapat menyerap panas dengan baik. Namun memanggang dengan loyang baja atau besi perlu perhatian ekstra. Pasalnya, kue dapat gosong karena besi jauh lebih cepat panas daripada alumunium.
Loyang baja atau besi yang banyak dijual sudah punya pelapis antilengket, karena itu tak perlu banyak mengoles mentega atau margarin di permukaannya karena kue mudah dilepas dari loyang. Dan karena alasan tersebut juga, harga loyang baja atau besi jadi lebih mahal dari loyang alumunium.
3. Loyang silikon
Nah, inilah solusi bagi anda yang kesal dengan adonan lengket di loyang! Silikon memang jauh lebih mahal dari yang sebelumnya, tapi ada banyak poin plus dari loyang berwarna-warni ini. Pertama, tanpa perlu dioles dengan margarin pun kue anda akan lepas dengan mudah. Selain itu, material ini tidak akan berkarat dan mudah dibersihkan. Dan yang paling menyenangkan, loyang silikon ini sangat fleksibel alias bisa untuk dessert panas atau dingin!
Silikon adalah konduktor yang kurang baik, karenanya biasa digunakan untuk suhu panggang di atas 200 derajat Celcius. Di sisi lain silikon juga tak masalah dengan suhu freezer, jadi anda juga bisa gunakan untuk cetakan es krim atau puding. Hal penting yang harus dipahami ketika memanggang dengan loyang silikon adalah perhatikan ketentuan batas suhu untuk loyang ini.
Nah, sekarang anda tak perlu bingung lagi. Ketiga loyang di atas memang didesain khusus untuk memanggang kue. Setelah tahu jenis materialnya, jangan lupa untuk merawat loyang-loyang tersebut agar tidak berkarat ya, terutama yang terbuat dari alumunium dan baja. Selamat belanja!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]