Setiap makan di restoran dan melihat ada kerupuk kulit, saya pasti langsung ambil dan menyantapnya bersama nasi. Tidak cukup satu bungkus, biasanya saya melahap hingga 3 bungkus!
Rasa kerupuk kulit yang gurih dan renyah karena mengembang sempurna merupakan perpaduan yang enak sekali.
Membayangkan proses menggoreng sendiri kerupuk kulit sepertinya sulit. Tapi setelah berkali kali mencobanya di rumah, ternyata mudah sekali menghasilkan kerupuk yang mengembang sempurna.
1. Gunakan wajan yang besar
Menggoreng kerupuk atau makanan lain yang harus mekar sempurna, perlu wajan yang tepat. Yaitu wajan dengan diameter besar dan cekung yang dalam. Dengan wajan seperti ini, suhu panas akan tersebar merata.
2. Gunakan minyak yang banyak
Setelah menyiapkan wajan, anda perlu menuangkan banyak minyak ke dalamnya. Pastikan minyak bisa merendam kerupuk yang sedang digoreng hingga menyeluruh. Kerupuk yang terendam sempurna bisa mengembang secara maksimal dan merata matangnya.
3. Gunakan api sedang
Gunakan api sedang saat menggoreng agar minyak tidak terlalu panas dan kerupuk kulit bisa mengembang sempurna. Jika api yang digunakan terlalu besar hingga asap keluar, kemungkinan kerupuk akan cepat gosong dan bantet.
4. Goreng kerupuk secara bertahap
Saat menggoreng kerupuk, masukkan kerupuk satu persatu kerupuk. Jangan memasukkan sekaligus dalam jumlah banyak karena kerupuk akan saling tindih dan membuatnya tidak mengembang sempurna.
5. Siram-siram kerupuk dengan minyak
Selama digoreng, jangan lupa untuk siram-siram minyak ke bagian atas kerupuk. Selain agar panas minyak merata, menyiram-nyiram minyak juga akan membantu kerupuk kulit cepat matang dan cepat mengembang.
Setelah kerupuk kulit mengembang dengan sempurna, jangan terburu-buru diangkat. Tunggu selama 2 sampai 3 menit agar kerupuk tidak cepat mengkerut setelah diangkat. Selagi menunggu, anda bisa memasukkan lagi kerupuk kulit mentah ke dalam wajan.
Setelah tahu caranya, anda pasti akan semakin semangat menggoreng kerupuk kulit sendiri, kan? Selamat mencoba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
Krupuknya tidak perlu di jemur terlebih dahili ya?
Kreceknya perlu dijemur nggak ya