4 Tips Membuat Kulit Dadar Gulung Bertekstur Sempurna
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Akhir pekan adalah saat kumpul keluarga. Biasanya, saya dan ibu akan membuat menu khusus untuk menemani saat ngobrol santai. Beberapa waktu lalu, kami membuat kudapan tradisional manis untuk teman minum teh: dadar gulung. Saya memperhatikan ibu yang dengan lihainya membuat kulit dadar gulung. Pori-pori muncul saat si kulit dadar ini matang dan terasa lembut ketika disantap dengan isian enten (unti kelapa) atau pisang coklat.
Saya yang penasaran pun coba membuat kulit dadar gulung dengan arahan dari ibu. Ternyata, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kulit dadar gulung ini matang sempurna dengan pori-pori cantik di permukaannya. Mau tahu rahasianya? Simak yang satu ini!
1. Pastikan tekstur adonannya tepat
Pada dasarnya, adonan kulit dadar gulung dibuat dari terigu, air, santan, telur, sejumput garam, dan air suji atau pasta pandan untuk pewarna alami. Campur semua bahan tersebut secara merata hingga teksturnya lembut, licin, dan tidak bergerindil. Nah satu hal penting untuk membuat kulit dadar yang sempurna adalah konsistensi adonan. Sesuaikan takaran air dengan resep atau coba tuangkan air secara perlahan hingga teksturnya agak kental tapi tidak encer. Bila terlalu encer, kulit dadar akan mudah sobek ketika matang nanti.
2. Pastikan wajan panas sebelum adonan masuk
Setelah adonan siap, panaskan wajan datar anti-lengket dengan api sedang. Ketika sudah benar-benar panas, tuang adonan secukupnya di atas wajan. Tanda bahwa si wajan sudah benar-benar panas adalah bunyi desis saat adonan dituang di atasnya. Kalau sudah begitu, dijamin kulit dadar gulung akan terlihat berpori. Namun jika masih ragu, anda bisa cek dengan menuangkan setetes adonan di atas wajan terlebih dulu.
Cara menuangkan adonannya, angkat wajan panas sedikit menjauh dari api kompor. Di tangan yang lain, ambil adonan secukupnya dengan sendok sayur, lalu tuang di atas wajan panas. Putar wajan hingga adonan menutupi permukaannya secara merata dan kembalikan wajan di atas api. Kecilkan api agar kulit dadar tak cepat gosong.
Selain menggunakan wajan datar anti lengket, anda juga bisa membuat kulit dadar gulung dengan Panaflon Creper Pan (Lihat di Lazada DISKON) atau biasa disebut wajan kebalik. Cara membuatnya, tinggal tuang adonan ke wadah penampung, kemudian celupkan bagian bawah wajan ke dalam adonan. Masak dengan posisi wajan terbalik hingga matang.
3. Perhatikan kematangan kulit dadar
Kulit dadar yang matang sempurna akan memunculkan pori-pori dengan tekstur yang agak kering. Kalau sudah begitu, kulit dadar bisa diangkat dari wajan dengan mudah. Tak perlu pakai spatula karena kulit dadar ini akan mudah lepas dari wajan anti-lengket, sehingga bisa langsung menelungkupkan wajan ke atas piring. Perhatikan tekstur kulit dadar selama memasak supaya tidak terlalu kering ya, karena bisa-bisa menjadi crepes nantinya.
4. Simpan kulit dadar dalam wadah kedap jika tak langsung dipakai
Kalau sedang menyiapkan dadar gulung untuk arisan, ibu saya akan nyicil membuat kulit dadar dari semalam sebelumnya. Nah kalau anda juga tak langsung mengolahnya jadi kudapan, masukkan kulit dadar yang sudah matang ke dalam wadah kedap udara yang cukup besar agar tak cepat kering. Setiap menumpuk kulit dadar, beri alas plastik, daun, atau kertas agar kulit dadar tak saling menempel satu sama lain. Simpan dalam suhu ruang dan pastikan untuk mengolahnya sebelum 24 jam.
Coba resep: Dadar Gulung Isi Enten
Mudah sekali, kan? Selain untuk dadar gulung, tips di atas juga bisa digunakan saat membuat kulit dadar risoles, pancake durian, atau sosis solo. Namun untuk ketiga resep tersebut tentunya membutuhkan kulit dadar yang tidak berpori, ya. Caranya hampir sama dengan yang di atas kok, hanya saja wajan datar anti-lengketnya tidak boleh terlalu panas saat adonan dituang. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]