6 Makanan Khas Sumatera Barat, Sederhana dan Mudah Dibuat
Tak hanya terkenal di penjuru Indonesia, makanan khas Sumatera Barat juga sudah dikenal luas di dunia. Tak heran, sajian autentik khas Sumatera Barat yang kaya akan rempah memang mampu menggoyang lidah tak hanya masyarakat lokal, tetapi juga mancanegara.
Nah, jika kamu ingin mencicipi makanan khas Sumatera Barat versi hemat, kamu bisa coba membuatnya sendiri di rumah, lho! Biar masak makin gampang, ikuti 6 resep makanan khas Sumatera Barat di bawah ini ya!
1. Rendang
Bahan:
Daging sapi – 1 kg
Santan kental, dari 7 butir kelapa – 1,5 liter
Bumbu Rempah:
Serai, memarkan – 3 batang
Kayu manis – 10 cm
Pala – 1/2 butir
Asam kandis – 1 keping
Cengkeh – 7 butir
Kapulaga – 9 butir
Bunga lawang – 2 buah
Daun kunyit, sobek-sobek lalu simpulkan – 1 lembar
Daun salam – 5 lembar
Daun jeruk – 7 helai
Bumbu Halus:
Bawang putih – 9 siung
Bawang merah – 20 butir
Cabai merah keriting – 100 gram
Jahe – 1 jempol
Lengkuas muda – 1 jempol
Serai, ambil bagian putihnya – 2 batang
Kayu manis – 5 cm
Garam – 2 sdt
Cara Membuat:
- Dalam panci, masukkan santan bersama bumbu rempah dan bumbu halus. Masak sambil terus diaduk hingga santan mengeluarkan minyak.
- Masukkan daging lalu lanjutkan masak hingga empuk, sambil sesekali diaduk. Angkat.
- Rendang daging sapi khas Padang siap disajikan.
2. Asam Padeh Ikan Tongkol
Bahan:
Ikan tongkol, potong-potong – 1 kg
Jeruk nipis, ambil airnya – 1 butir
Asam kandis – 2 buah
Belimbing wuluh, belah dua – 1 genggam
Lengkuas, memarkan – 2 ruas jari
Serai, memarkan – 1 batang
Daun salam – 2 lembar
Daun jeruk – 3 lembar
Daun kunyit, sobek lalu simpulkan – 1 lembar
Air – 600 ml
Minyak, untuk menumis – 2 sdm
Bumbu Halus:
Cabe merah keriting – 100 gram
Bawang merah – 8 butir
Bawang putih – 4 siung
Kunyit – 1 ruas jari
Jahe – 1 ruas jari
Kemiri – 2 butir
Garam – 1,5 sdm
Gula – 1 sdt
Cara Membuat:
- Siangi dan cuci bersih ikan. Kucuri air jeruk nipis ke seluruh permukaannya. Diamkan selama 15 menit lalu bilas kembali hingga bersih. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan asam kandis, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, dan daun kunyit. Aduk rata.
- Tuangkan air lalu aduk rata dan masak hingga mendidih.
- Masukkan ikan tongkol dan belimbing wuluh. Aduk rata. Masak dengan api kecil hingga ikan matang dan kuah menyusut. Koreksi rasanya. Angkat.
- Siap disajikan.
3. Ayam Pop
Bahan:
Ayam muda, potong 4 bagian, buang kulitnya – 1 ekor
Jeruk nipis – 1/2 buah
Air kelapa – 800 ml
Daun salam – 2 lembar
Serai – 1 batang
Merica bubuk – 1 sdt
Gula pasir – 1 sdm
Minyak, untuk menggoreng – secukupnya
Jahe, memarkan – 3 cm
Bawang putih, geprek iris kasar – 6 siung
Garam – 2 sdt
Sambal:
Cabai merah keriting – 10 buah
Cabai rawit – 3 buah
Tomat – 2 buah
Bawang merah – 6 butir
Garam – 1 sdt
Minyak goreng – 5 sdm
Air – 5 sdm
Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan air perasan jeruk nipis, biarkan 10–15 menit.
- Masukkan ke dalam wajan: Air kelapa, bawang putih halus, jahe, daun salam, serai, garam, merica dan gula pasir. Aduk agar tercampur rata.
- Masukkan ayam, masak sampai ayam matang (ayam muda cepat matangnya, sekitar 20 menit).
- Sambil menunggu ayam matang, siapkan sambalnya. Goreng cabai merah, cabai rawit, bawang merah, tomat sampai layu, angkat dan biarkan agak dingin.
- Blender bahan sambal beserta minyaknya dan beri air. Lalu tumis dan beri dengan garam. Masak sambal sampai bumbu harum dan meletup – letup. Sisihkan.
- Panaskan minyak (sampai cukup hangat, jangan terlalu panas), goreng ayam sebentar sambil disiram-siram minyak, angkat dan tiriskan.
- Sajikan ayam pop dengan sambal dan lalapan.
4. Martabak Mesir
Bahan:
Adonan Kulit:
Tepung terigu – 200 gram
Air, sesuaikan – 125 – 140 ml
Minyak goreng – 50 ml
Garam – sejumput
Minyak, untuk merendam adonan – secukupnya
Isian Daging (Tumisan):
Daging sapi giling – 250 gram
Bawang bombay, cincang kasar – 1 butir
Bawang merah, haluskan – 5 butir
Bawang putih, haluskan – 3 siung
Lengkuas, haluskan – 1 ruas
Jahe, haluskan – 1 ruas
Kari bubuk / pasta – 3 sdm
Serai, memarkan – 2 batang
Daun jeruk – 5 helai
Daun salam – 2 helai
Daun kunyit, sobek lalu simpulkan – 1 lembar
Santan kental – 100 ml
Lada halus – 1 sdt
Garam – 1 sdt
Minyak, untuk menumis – secukupnya
Kuah Cuko:
Gula merah, sisir – 5 sdm
Asam jawa atau cuka masak – 1 sdm
Air – 500 ml
Bawang bombay, iris – secukupnya
Tomat, iris – secukupnya
Cabai rawit, iris – secukupnya
Isian Martabak:
Telur bebek / ayam – 6 butir
Daun bawang, iris tipis – secukupnya
Bawang bombay, iris tipis – secukupnya
Cara Membuat:
Kulit:
- Campur semua bahan adonan kulit. Uleni hingga adonan menyatu dan tidak lengket di tangan.
- Bagi adonan jadi @50 gram dan bulatkan. Lakukan hingga semua adonan habis, kira-kira menghasilkan 6 bulat.
- Taruh semua bulatan dalam wadah atau mangkok. Tuang minyak goreng sampai semua bulatan terendam. Diamkan minimal selama 2 jam. Sisihkan.
Isian Daging:
- Panaskan sedikit minyak. Tumis bawang bombay sebentar.
- Masukkan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe) dan kari bubuk. Tumis hingga muncul bau harum.
- Masukkan daun jeruk, daun salam, daun kunyit, dan serai. Tumis kembali hingga harum.
- Masukkan daging. Aduk dan masak hingga berubah warna.
- Tuang santan. Aduk dan masak hingga santan kering/habis dan daging empuk.
- Bumbui dengan lada dan garam. Aduk rata. Angkat. Sisihkan.
Kuah Cuko:
- Dalam panci, rebus gula, asam, dan air hingga mendidih dan tercampur rata. Matikan api dan biarkan dingin.
- Pindahkan kuah ke dalam wadah. Beri irisan bawang bombay, tomat, dan cabai rawit.
- Siap disajikan. Sisihkan.
Penyelesaian:
- Panaskan minyak dalam wajan datar anti lengket dengan api kecil. Sisihkan.
- Dalam wadah, kocok 1 butir telur bersama 2 sdm isian daging (tumisan), irisan daun bawang, dan bawang bombay hingga rata. Sisihkan.
- Ambil 1 bulatan adonan kulit. Pipihkan dan tipiskan hingga lebar tapi jangan sampai sobek.
- Tuang kocokan telur tadi ke atas kulit. Lipat kulit martabak seperti amplop.
- Goreng martabak hingga matang atau kedua sisinya terlihat sedikit kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan dengan kuah cuko.
5. Dendeng Balado
Bahan:
Daging has dalam, utuh tanpa dipotong – 200 gram
Bawang merah – 6 siung
Cabe merah keriting – 15 biji
Tomat merah – 1 buah
Cuka masak – 1 sdt
Jahe, geprek – 1 cm
Lengkuas, geprek – 1 cm
Serai – 1 batang
Daun salam – 2 lembar
Asam kandis – 1 keping
Garam – 1/2 sdm
Air – 1 gelas
Minyak – 3 sdm
Minyak untuk menggoreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 5 siung
Ketumbar – 1 sdt
Kemiri – 2 butir
Garam – 1/2 sdm
Cara Membuat:
- Taruh potongan daging di panci. Masukkan bumbu halus, air, jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan asam kandis. Aduk hingga rata. Rebus atau ungkep dengan api sedang hingga air tinggal sedikit.
- Matikan api dan diamkan daging hingga 1 jam.
- Potong daging tipis-tipis mengikuti seratnya.
- Panaskan minyak banyak. Goreng irisan daging hingga garing dan berwarna coklat kehitaman. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
- Giling kasar bawang merah, cabe, dan tomat.
- Panaskan minyak. Tumis sambal balado. Aduk-aduk hingga wangi dan matang.
- Tambahkan garam dan cuka. Aduk dan masak hingga memerah. Angkat.
6. Sate Padang
Bahan:
Daging:
Daging sapi – 500 gram
Daun salam – 3 lembar
Lengkuas, memarkan – 1 ruas
Air, untuk merebus – secukupnya
Bahan Lainnya:
Serai, memarkan lalu ikat jadi satu – 3 batang
Daun jeruk, sobek-sobek – 7 lembar
Daun kunyit, sobek-sobek – 1 lembar
Daun salam – 4 lembar
Tepung beras – 3 sdm
Asam kandis – 2 buah
Tusukan sate – secukupnya
Bawang merah goreng – secukupnya
Bumbu Halus:
Bawang putih – 50 gram
Bawang merah – 75 gram
Cabai giling halus – 3 sdm
Jahe – 2 ruas
Lengkuas – 2 ruas
Kunyit – 2 ruas
Bubuk kari – 2 sdm
Kayu manis – 10 cm
Pala – 1 butir
Ketumbar – 1 sdm
Lada – 1 sdt
Jinten – 1 sdt
Adas manis – 1 sdt
Bunga lawang – 2 butir
Kapulaga – 7 butir
Cengkeh – 7 butir
Pelengkap:
Lontong atau ketupat – secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus semua bahan daging hingga daging setengah empuk dan tidak berdarah lagi. Angkat dan tiriskan daging lalu potong kotak-kotak sesuai selera. Sisihkan. Simpan air rebusan daging/kaldu untuk membuat kuah. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daun jeruk, daun kunyit, dan daun salam. Tumis kembali hingga benar-benar matang. Angkat dan bagi bumbu jadi 2 bagian.
- Ambil 1 bagian bumbu lalu campurkan dengan daging yang sudah dipotong-potong. Pindahkan dalam panci lalu tuang air secukupnya (hingga daging terendam). Masak/ungkep daging hingga empuk dan bumbu meresap. Angkat.
- Ambil daging lalu tusukkan dan tata di tusukan sate. Lakukan hingga habis.
- Panggang sate sebentar saja di atas api atau wajan datar anti lengket/teflon. Angkat.
- Kuah sate: Ambil 1 bagian bumbu sisanya lalu masak dengan air rebusan daging dan asam kandis hingga mendidih.Masukkan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air. Aduk-aduk terus (agar tidak menggumpal) hingga kental dan meletup-letup. Koreksi rasanya. Angkat.
- Penyelesaian: Tata sate bersama lontong/ketupat. Siram dengan kuah sate. Beri taburan bawang merah goreng. Siap disajikan.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]